Aku mengercapkan mata saat merasa sinar matahari mulai masuk melalui celah-celah jendela kamar ku. Mulai bangkit dan duduk bersandar pada kepala ranjang ku dan mencoba mengumpulkan kesadaranku.
Aku melihat jam ku yang terletak di samping nakas yang menunjukkan pukul 07.00 am. Diriku lalu bergegas bangkit dan mulai membersihkan diri.
Setelah selesai aku langsung memakai setelan formulku karena aku tetap bekerja hari ini walaupun semalam adalah hari pernikahanku.
Sebenarnya aku memaksa untuk tetap bekerja kepada Appa. karena awalnya dia memaksa untuk kami menjalankan bulan madu kemanapun yang kami ingin kan hari ini. Tapi aku dan Yoongi menolak kami bilang bahwa itu adalah urusan kami nanti nya walaupun aku tidak yakin itu akan terjadi. Tidak ingin berharap karena aku tau kami tidak menginginkan ini.
Setelah itu aku turun ke lantai bawah dan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan 'untuk ku'. Hanya memanggang roti 2 helai dan mengoleskan selai stoberi lalu makan dengan tenang.
"Aku pergi"
Aku langsung tersentak saat Yoongi berucap dan langsung pergi tanpa menoleh dan tidak mengatakan apapun lagi. Sebenarnya aku tidak sadar dia sudah siap dan sudah turun lalu langsung melewatkan ku begitu saja karena aku sibuk menguyah dari tadi.
Oh ya apakah Yoongi sudah sarapan?... Tunggu dulu, memang apa peduliku?? Ok terserah dia apakah dia akan makan diluar ataupun tidak makan sampai siang.
Aku tidak peduli
~~~~~~~~
Yoongi baru saja menginjak ruangan kerja nya sekarang. Langsung duduk dan menghidupkan laptopnya, mulai mengerjakan beberapa dokumen yang ada di depannya.
Sampai waktunya jam makan siang tiba. Seseorang langsung masuk kedalam ruangan Yoongi tanpa permisi sama sekali.
"Yoon..." Panggil seorang wanita yang sudah masuk kedalam ruangan Yoongi tanpa permisi
"Ada apa Ji?" Yoongi bertanya tanpa menoleh sama sekali menghadap Yoonji, Karena dia sudah mengenal pasti suara yang memanggilnya.
"Hikss... Hikss..."
Tiba-tiba suara tangisan terdengar dan membuat Yoongi langsung menoleh seketika. Dia sedikit binggung saat melihat Yoonji yang sudah menangis di sebrang mejanya.
Lalu Yoongi bangkit dan berjalan ke arah Yoonji setelah itu memeluknya sambil mengusap pelan pucuk kepalanya.
"Ada apa hmm...?" Yoongi bertanya dengan nada yang lembut. Sepertinya dia lupa jika dirinya sudah beristri tapi malah memeluk wanita lain.
"Kau sudah menikah Yoon hikss... Kau bukan milik ku lagi hikss... apa kau akan meninggalkan ku?" Tanya Yoonji dengan sesegukan
"Ssstt sudah lah..., aku tidak mungkin meninggalkan mu"
Lalu tiba-tiba suara pintu terbuka membuat atensi mereka berdua -Yoongi dan Yoonji- menjadi beralih sepenuhnya ke arah pintu.
"Upss maaf, sepertinya aku menggangu mu"
Ingik tau itu siapa? Itu Jennie istri Min Yoongi. Seperti tidak ada beban sama sekali Jennie mengucapkan maaf karena menganggu aksi berpelukan antara Yoongi dan Yoonji.
"Aku akan pergi" Saat Jennie ingin menutup pintu kembali, Yoongi berseru menghentikan niatan Jennie
"Ada apa?"
"Hanya membawakan mu makan siang, karena ibu ku yang menyuruh. Aku akan berikan saja dengan sekretaris mu. Sekali lagi maafkan aku"
Setelah itu Jennie sepenuhnya pergi
~~~~~~~~
Yoongi melangkah kan kakinya masuk kedalam rumah nya. Dia baru pulang berkerja pada pukul 8 malam ini.
Sambil berjalan Yoongi melonggarkan ikatan dasinya, Menaiki setiap tangga dengan pelan lalu berhenti tepat di depan kamar istrinya, Kim Jennie upss ralat melainkan Min Jennie.
'Tok Tok'
"Jen" Yoongi mengetuk pintu Jennie dengan pelan sambil memanggil namanya
"Ada apa?" Jennie bertanya saat sudah membuka pintu dan mendapati Yoongi yang berada di depannya
"Bisa buatkan aku makan malam?, Aku sangat lelah sekarang" Ucapan Yoongi membuat Jennie tanpa berpikir panjang langsung mengganguk dan berjalan ke arah dapur.
"Kau mandilah terlebih dahulu selagi aku memasak" Ucapan Jennie membuat Yoongi berdehem lalu mulai memasuki kamarnya untuk membersihkan dirinya.
Jennie mulai berkutat dengan peralatan dapur yang ada. Dengan menggunakan apron nya Jennie mondar mandir mempersiapkan makanan untuk Yoongi.
Jika seperti ini Jennie terlihat seperti istri sungguhannya seorang Min Yoongi.
"Sudah selesai?"
Ucapan Yoongi membuat Jennie sedikit tersentak lantaran kaget tiba-tiba mendengar suara Yoongi.
"Sebentar lagi, kau duduk lah terlebih dahulu"
Yoongi menjalankan perintah Jennie dan mulai duduk dengan damai sambil melihat kegiatan Jennie.
"Maaf sudah merepotkan mu"
Ucapan Yoongi membuat Jennie terdiam sebentar dari kegiatannya lalu berucap
"Tidak masalah"
Setelah selesai Jennie mulai menyusun hasil masakannya di atas meja dan piring makan untuk Yoongi.
"Kau sudah makan malam?" Yoongi bertanya saat sadar kala hanya satu piring diatas meja
"Belum"
"Yasudah kita makan bersama saja"
Ucap Yoongi refleks"Aku sedang diet" Jawaban Jennie membuat Yoongi mengerutkan dahinya lalu memandangi Jennie dari atas hingga ke bawah
"Jangan memandangku seperti itu" Ucap Jennie saat sadar Yoongi tengah memandangi nya dari ujung kepala hingga ujung kaki
"Jika kau diet, malah akan membuat dirimu terlihat sangat kurus. Terlalu kurus pun tidak baik"
"Tapi-" Yoongi segera memotong ucapan Jennie
"lebih baik kau segera duduk dan makan, aku sudah lapar"
Dan pada akhirnya Jennie menghembuskan napasnya lalu mulai menggambil piring untuknya. Duduk lalu mulai makan seperti apa yang dipinta Yoongi.
'Padahal Taehyung bilang aku terlihat gemuk'
Jennie membatin
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care {Yoonie} ✓
Fanfiction{COMPLETED} [M] Ini lah hasil perjodohan kami berdua. Saling tidak peduli satu sama lain