8

1.8K 152 7
                                    

Kacau, kacau, kacau. Semuanya kacau sekarang. Selama kurang dari sebulan ini Taehyung dan Jennie hanya bertengkar jika bertemu.

Taehyung selalu cemburu terhadap sikap Jennie ke Yoongi sedangkan Jennie terus membantah jika semua itu hanya sebagai formalitas. Tidak ada yang istimewa dari perlakukan Jennie terhadap Yoongi. Sekali lagi ku tekankan TIDAK ADA YANG ISTIMEWA.

Tetapi Taehyung terlalu buta akan itu dan selalu menuduh Jennie. Jennie yang hanya bisa membantah semakin lama semakin frustasi. Hingga akhirnya kata kasar keluar dari mulut Jennie untuk pertama kalinya.

"BRENGSEK KAU KIM TAEHYUNG, SUDAH BERAPA KALI KU UCAPKAN AKU DENGAN YOONGI TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN APAPUN. FU*K FOR THIS. AKU MEMBENCI MU KIM TAEHYUNG"

*Plakk

SUNGGUH Taehyung tidak menyangka jika tanganya akan terangkat dan melukai pipi Jennie yang selama ini selalu di belainya.

Jennie hanya bisa bernapas dengan terengah-engah menahan semua emosinya. Sedangkan Taehyung langsung ngelagapan.

"Jen- aku-"

*Plakk

Tidak, tidak itu bukan tangan taehyung melainkan tangan Jennie.

"ITU UNTUK KAU YANG BERANI MENAMPARKU"

*Plakk

"ITU UNTUK KAU YANG SELALU MENUDUHKU"

*Plakk

"DAN ITU UNTUK KAU YANG TIDAK PERNAH MEMPERCAYAIKU"

Taehyung hanya diam membiarkan Jennie menamparnya habis habisan tanpa sadar jika sudut bibirnya sedikit robek. Maaf, tapi Jennie bukan gadis yang akan menangis kesakitan akibat di tampar oleh seseorang.

"AKU MEMBENCI MU KIM TAEHYUNG!!"

*BLAMM

Dan setelah itu Jennie menghilang dari balik pintu apartemen itu. Meninggalkan Taehyung sendirian dengan pikiran yang kosong.

~~~~~

Jennie terus berjalan, tanpa tau tujuan nya kemana. Sesekali air mata turun membasahi pipinya namun dengan secepat kilat di hapusnya kasar menggunakan punggung tanganya.

Berjalan tanpa arah hingga akhirnya kedua kaki itu membawanya kesini. Perusahan Min. Corp. Sungguh Jennie tidak tau jika dia bisa berjalan sejauh ini. Karena dari apartemen Taehyung itu terbilang jauh untuk sampai ke sini.

Tanpa memikirkan bagaimana dia bisa sampai kesini Jennie langsung masuk dan menuju satu ruangan.
Ruangan dimana Yoongi berada tentu saja.

Tapi tunggu dulu, jangan berpikiran jika sekarang Yoongi dan Jennie menjalin hubungan sebagaimana mestinya. Mereka hanya berdamai, sebagai seorang teman, tidak lebih.

Hingga akhirnya Jennie berdiri di hadapan pintu ini, dia langsung memegang knop pintu dan membukanya. Lupa jika harus mengetuk terlebih dahulu atau memang sengaja tidak ingin mengetuknya.

"YOONJI!"

Dan yang pertama kali Jennie dengar setelah membuka pintu adalah teriakan Yoongi. Lalu setelah itu dia dapat melihat dua insan beda jenis itu sedang berdiri berhadapan, dengan ekspresi Yoongi yang emosi sedangkan Yoonji dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Jen?" Yoongi langsung mengalihkan pandangannya kearah Jennie. Memperhatikan wajah Jennie yang memiliki mata sebam dan bekas air mata itu masih tertinggal disana

I Don't Care {Yoonie} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang