"Jadi, ada apa tiba-tiba mengajak bertemu Tae?" Jennie bertanya setelah lebih dari semenit hanya ada keheningan diantara mereka.
"Pemilik apartemen sudah menelpon ku untuk membayar sewa nya bulan ini"
Sebenarnya bukan jawaban itu yang ingin di dengar oleh Jennie. Dia ingin mendengar setidaknya Taehyung merindukannya maka dari itu saat Jennie sudah selesai dengan klient nya tadi Taehyung menelponnya dan mengajaknya bertemu. Membuat Jennie menyuruh Yoongi untuk pulang sendiri.
Bukan kah Jennie sangat tega meninggalkan Yoongi yang sudah menunggunya lumayan lama tadi?.
Ngomong-ngomong hubungan Jennie dengan Taehyung beberapa hari ini sedikit 'kacau'?, mungkin. Entah karena Jennie yang memang tidak peka terhadap Taehyung, atau memang Taehyung yang tidak bisa mengerti Jennie.
Beberapa hari ini Jennie lumayan disibukan oleh urusan kantor nya sehingga kerap kali mengabaikan telpon ataupun sms dari Taehyung.
"Kau masih marah karena aku sibuk?!" Jennie sudah tidak tahan lagi dengan keadaan ini hingga membuatnya tanpa sadar menaikkan nada suaranya.
"Tidak" Jawaban Taehyung dengan nada dan muka yang datar seperti itu membuat Jennie pusing bukan kepalang.
Jennie sampai berfikir apakah dia sudah benar mengenali Taehyung itu seperti apa?
"Baiklah Taehyung terserah apa katamu. Aku pulang, karena Yoongi sedang sakit dirumah"
"Aku akan mengirim uang sewa nya ke rekening mu" Sambung Jennie.
Setelah itu Jennie pergi meninggalkan Taehyung sendiri. Bahkan Jennie tidak sadar perkataan nya tadi membuat Taehyung berpikir mungkin Jennie sudah peduli terhadap Yoongi.
~~~~~~
Jennie menghela napas nya beberapa kali sambil berjalan dipinggiran sungai Han, seorang diri hingga dia tidak menyadari akan jarum jam yang sudah menyentuh pukul 10 malam.
Bahkan Jennie belum ada memasukkan makanan kedalam perutnya sejak terakhir kali makan berdua dengan Yoongi hari ini, Saat bersama klient nya tadi pun dia hanya memesan minuman.
Geteran ponsel Jennie membuat lamunan nya buyar lalu segera mengambil ponselnya yang berada di saku celananya.
"Pak irit bicara"
Ternyata Yoongi yang menelponnya.
"Ada apa Yoon?"
"Kau dimana?"
"Memang kenapa?"
"Lihat ini jam berapa sekarang Jen"
"Kenapa sih?-" Jennie langsung menganggkat pergelangan tanganya dan melihat jarum jam dari jam tangan Chanel nya tersebut.
"Oh ternyata sudah malam..., baiklah sebentar lagi aku pulang"
"Hmm" Yoongi hanya balas dengan deheman lalu memutuskan sambungan telponnya.
"Ckck, itu sudah biasa Jen"
Jennie menyadarkan kembali pikirannya bahwa seperti itulah Yoongi, Irit bicara. Walau kadang dia juga mau bicara panjang lebar. Tergantung mood nya mungkin?.
Dengan segera Jennie berjalan ke arah jalan besar dan memberhentikan salah satu taksi yang lewat dan segera pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care {Yoonie} ✓
Fiksi Penggemar{COMPLETED} [M] Ini lah hasil perjodohan kami berdua. Saling tidak peduli satu sama lain