Aku terbangun dari tidurku lalu tersadar 'Jam berapa ini?!'
Refleks aku langsung sepenuhnya tersadar dan merasakan jika ada tangan yang melingkar di pinggangku.
Aku langsung mengingat kejadian beberapa jam lalu, dimana aku terjatuh karena Yoongi menarik lenganku.
Aku sudah berusaha untuk melepaskan ngenggaman Yoongi tapi tidak berhasil sama sekali. 'Uhh bahkan saat dia sakit saja tenaganya sangat besar!'.
Dengan menggeliat aku mencoba bangkit dan...
"Nghh"
Aku langsung menoleh ke arah Yoongi, dimana dia mulai mengercapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk.
Dengan secepat kilat aku menyingkirkan tangan Yoongi dan mengambil tas ku. Lalu keluar dari kamarnya.
~~~~~~~
Jennie mulai mondar mandir saat hari semakin sore, sehingga mengharuskan Jennie untuk memasak sesuatu untuk dimakan.
Tapi kegiatan nya terhenti sebentar, lantaran Yoongi yang memanggilnya.
"Jen"
"Oh kau sudah bagun?"
"Ya"
Dan setelah itu Jennie kembali melakukan tugasnya.
"Ingin makan sia- sore bersama?" Jennie menggalihkan kata siang menjadi sore ketika melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul 3
"Boleh" Yoongi menjawab lalu kembali hening karena Jennie kembali fokus memasak.
Setelah selesai dengan acara memasaknya. Jennie lamgsung menghidangkan makananya di atas meja, lalu mereka makan dengan tenang.
'DrrrtDrrt'
Ponsel Jennie yang bergetar membuat Atensi Yoongi beralih dari makanan di hadapannya.
Jennie mengambil ponsel nya yang berada di samping piring makannya, lalu langsung menggangkat saat tau siapa yang menelponnya "Ada apa Wen?"
"Tuan Go bisa bertemu dengan mu sore ini sekitar jam 4"
"Baiklah. Hubungi dia dan katakan aku akan menunggunya di Cafe xxx"
"Baik Nyonya Kim"
Jennie lalu membalas berdehem dan mematikan sambungan teleponnya.
"Kau ingin pergi?"
Jennie sedikit terkejut saat Yoongi memberi pertanyaan padanya
"Kau bertanya padaku?" tanya Jennie agar memastikan apakah yang dia dengar tadi benar
"Iya, memang nya ada siapa lagi disini?" Yoongi menjawab sambil memandang Jennie tanpa ekspresi sehingga Jennie binggung Yoongi bertanya dengan nada candaan atau serius?
"Iya, ingin bertemu klient"
Wow Jen kau memberi tau nya alasanmu pergi? Bahkan Jennie sendiri tidak sadar jika kata-kata itu tiba-tiba keluar dari mulutnya. padahal Jennie kan bisa saja hanya menjawab "Iya".
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care {Yoonie} ✓
Fanfiction{COMPLETED} [M] Ini lah hasil perjodohan kami berdua. Saling tidak peduli satu sama lain