Aci dan Flo saling berpandangan sambil menekuk dahi. Suara itu terdengar tepat setelah Aci mengucapkan kalimat yang menjadi kode untuk membaca peta hologram di liontin berbentuk bintang tersebut.
Aci mengetuk-ngetuk bagian berbentuk bintang di liontinnya beberapa kali dan berharap agar suara yang sama kembali terdengar. Sayang, tidak ada lagi suara yang terdengar setelahnya. Flo yang melihatnya langsung menggeleng-gelengkan kepalanya karena merasa gemas dengan tingkah Aci yang dirasa sia-sia itu.
"Bukan begitu, bodoh!" hina Flo sadis, "bukankah suara tadi terdengar setelah kau mengucapkan kode yang kuberikan?"
Aci mengangguk. Flo pun melanjutkan, "jadi, kenapa tidak mencoba untuk mengucapkan kalimat itu lagi?"
Aci terlihat mengurut dagunya seraya berpikir. Benar juga, pikirnya. Lantas, Aci langsung melaksanakan ide Flo dan mengucapkan kode tadi dengan hati-hati.
Benar saja. Seperti yang mereka duga, suara tersebut terdengar lagi. Namun, kali ini kemunculan suara tersebut disertai oleh kemunculan suatu makhluk mungil bersayap yang memiliki badan dan kepala menyerupai manusia. Itu adalah seorang peri.
"Selamat datang kembali, Tuan. Kali ini aku akan me--"
Belum sempat peri tersebut berbicara, Flo langsung memotong. "Woah, kau ini apa? Kupu-kupu, bukan. Burung, apalagi. Lalu, kau ini sebenarnya apa?"
Kalau saja Aci yang diperlakukan seperti tadi, sudah pasti dia akan langsung memarahi Flo karena tidak sopan. Menyela pembicaraan orang lain adalah satu dari sekian banyak sifat buruk Flo.
Tapi untungnya, peri tersebut tidak marah. "Oh, maafkan saya, Tuan. Perkenalkan, nama saya Yori. Saya berasal dari bangsa peri, sebuah bangsa yang telah lama hilang. Saya ada di sini untuk melayani tuan," jelas Yori sambil membungkuk memberi hormat.
Flo langsung bertepuk tangan. Dia tidak pernah menyangka kalau makhluk mitologi seperti peri ternyata bukanlah mitos belaka. Ternyata, makhluk itu sama nyatanya dengan Segitiga Bermuda.
"Jadi, kau akan melayani kami seperti apa?" Kali ini Aci yang berbicara.
"Tuan, aku akan memberi tahu anda bagaimana cara membaca peta yang ada di liontin itu."
Aci mulai bingung. Bagaimana bisa seorang peri muncul secara tiba-tiba di hadapannya ketika dirinya membacakan sebuah kalimat?
"Bagaimana bisa kau tahu cara membaca peta tersebut? Dan lagi, kenapa kau bisa tiba-tiba muncul di hadapan kami?" tanya Aci to the point.
Ketika Yori mendengar pertanyaan dari tuannya itu, ia mulai melakukan sesuatu. Tangannya mulai bergerak membentuk berbagai macam simbol dengan cepat. Mulutnya tak lupa merapalkan macam-macam mantra bak ahli nujum yang baik Aci maupun Flo tidak tahu artinya.
Setelah selesai melakukan hal itu, tiba-tiba Yori membuka tangannya dan muncullah sebuah hologram. Bentuk dan warnanya sama persis dengan hologram yang keluar dari liontin Aci sehingga Aci merasa bahwa Yori memiliki sangkut paut dengan liontin tersebut.
Di hologram yang keluar dari tangan Yori, terlihat bahwa Kakek Cero sedang menggenggam liontin yang sama dengan liontin milik Aci sambil mengucapkan mantra-mantra aneh. Singkatnya, Kakek Cero sedang melakukan upacara gaib untuk memasukkan sebuah peri ke dalam liontin tersebut dengan cara magis.
"Jadi, seperti yang tuan lihat, saya berasal dari liontin yang sedang berada di tangan anda dan saya hanya akan keluar jika seseorang mengucapkan sebuah kode. Saya dulu berjanji akan melayani siapa saja yang berhasil membuat saya keluar dari liontin itu dan tuan adalah orangnya. Maka, biarkan saya melayani tuan untuk mengalahkan Tuan Dabula," tutur Yori setelah Aci dan Flo selesai melihat hologram tadi.
Aci dan Flo kembali mengangguk-angguk paham. Mereka kini semakin yakin bahwa peri itu memang diutus untuk mereka.
"Lalu, kita akan pergi kemana setelah ini?" tanya Flo.
Yori tampak memejamkan matanya sebentar lalu berkata, "memori dan jawaban yang diberikan alam semesta kepadaku berkata bahwa kita terlebih dahulu pergi ke Gloomy Wood."
Aci dan Flo memandang ngeri Yori lalu menelan saliva mereka masing-masing. Setelah ini mereka akan pergi ke Gloomy Wood, hutan suram pemakan tumbal.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking For The Star [END✓]
AbenteuerBumi tahun 30XX, tahun dimana semua manusia telah musnah dan hewan-hewan bertransformasi menyerupai manusia. Di dunia yang baru inilah Aci, seekor anjing ras Shiba inu yang sehari-hari bekerja sebagai penambang tulang di Desa Doggyville tiba-tiba me...