9🍎

397 102 8
                                    

Ocha pov

      Hari pertama menjadi guru privat seorang cowok menyebalkan. Seharusnya kemarin aku menolak permintaan mamah, jadi seperti ini kan, terkurung bersama cowok menyebalkan, disebuah kamar. Siapa lagi jika bukan kamar seorang Alexander Georgio Pratmoyo.

        Ketika aku didalam kamar ini aku kira dibayangan ku kamar cowok itu kebanyakan berantakan sekali seperti contohnya kakak laki laki ku yang kamar nya seperti kapal pecah, tapi kamar ini beda bersih, benda benda tertata rapi dan desain kamarnya yang menurutku sangat indah.

        Kesampingkan dulu masalah kamar, entah mengapa setelah masuk aku sangat gugup jantungku berdekup dengan kencangnya, aku berpikir masa aku harus berduaan dengan kak Alex sih dikamar sebesar ini, nanti kalo aku diapa apain gimana dan satu lagi aku bingung harus mulai dari mana, secara diakan kakak kelas ku .

Bagaimana cara ngajarinya ?

Author pov

      Ocha terlihat sangat bingung, karena ia berpikir bagaimana cara mengajari Alex yang sekarang sudah duduk dimeja belajarnya tapi ia tidak melakukan apa apa hanya memasang handset ditelinganya, dan Ocha berdiri mematung dibelakang Alex, Alex bahkan tidak menawari Ocha duduk.

"Kak Alex ?" Akhirnya Ocha membuka mulutnya, tetapi Alex tidak mengubrisnya, Ocha pun mengencangkan volume suaranya.

"KAK ALEXXX!!!!!"

"Apaan sih berisik. " Alex pun berbalik dan menghadap Ocha dengan memasang muka sangarnya.

"Abis nya dari tadi dipanggil gak nyaut nyaut sih." Ocha reflek menunduk karena Alex keliatan seperti singa yang sedang marah.

"Apaan sih lo!!!"

"Denger ya kalo lo mau belajar, sana belajar aja sendiri!! Jijik tau gak deket deket sama cewek kaya lo"

     Mendengar kalimat itu Ocha sedikit sedih dan merasa perasaanya tersakiti.

"Nih denger ya seterah lu mau ngapain selama 2 jam disini, yang penting jangan ganggu gue, ngerti ?" Mendengar itu Ocha menggelengkan kepalanya dan mendongak melihat Alex.

"Nggak bisa gitu dong kak !! Aku kan udah dibayar buat ngajarin kakak. Heiiiii kak Alex!!!!! Huhh"

Ocha sudah sangat emosi melihat kelakuan Alex, bagaimana Ocha tidak emosi ketika ia sedang bicara, Alex kembali memasang kan handset nya dan memilih mengabaikan Ocha yang ada dibelakangya.

"Ya allah , kok ada ya jenis manusia kaya gini , bunuh orang dosa gk sih ?? Bikin emosi banget dah nih orang"
Batin Ocha mencoba untuk sabar menghadapi sikap Alex yang menyebalkan.

Ocha pov

gimana nih ?? Kalo aku nyerah nanti kak Hans sedih, tapi kalo aku kekeh mau ngajarin kak Alex pasti kak Alex bakal ngamuk kaya tadi. Tapi, kan dia muridku, aku harus bersikap profesional kan, ah bodo lah usaha dulu, siapa taukan kak Alex berubah pikiran.

"Kak Alex, ayuk kita baca buku pelajaran dulu. Kita mau belajar bahasa daerah apa belajar bahasa inggris, KAK ALEX ??"

      Dicuekin emang kamu kira aku patung apa , udah ngomong panjang panjang tapi cuman dicuekin , apa aku coba pegang bahunya ya ?, siapa tau kan dia gak denger aku ngomong , orang kupingya aja disumpel kaya gitu.

"GGUBRAKKKK."

Author pov

   Ketika Ocha ingin memegang bahu Alex, Alex tiba berdiri dan reflek mendorong Ocha hingga Ocha jatuh.

"Lo itu kenapa sih ? Duduk aja sana  sampe 2 jam, susah banget disuruh diem aja, udah gue cape gue mau tidur !! Kalo udah 3 jam lo harus pergi dari sini." Alex beranjak kekasur dan menutupi seluruh badanya dengan selimut.

"Ta......tapi kita kan harus belajar kak ?"

"Gue gak pinter kaya kakak gue yang bisa masuk universitas ternama lo tau kan, lo gak usah susah susah ngajarin gue, dan satu lagi kalo udah keluar dari kamar ini jangan pernah kesini lagi."

"Nggak usah marah marah gitu dong kak, aku kan niatnya cuman mau bantuin kakak." Ocha menghela napas dan memberesi bukunya dan memasukannya kedalam tas.

"Akhirnya kena marah habis habisan kan udah pantat sakit gara gara tadi didorong sama kak Alex , kenapa sih aku selalu dibenci cowok , emangnya salah kalo aku berpenampilan kaya gini" Batin Ocha.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

MY TEACHER MY FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang