hai udah lama banget gk sih aku gk ngelanjutin cerita ini wkwkwk , biasalah manusia mageran maklumin yeee .
selamat membacaaaaaaa.........
seperti biasa hari ini adalah hari dimana Ocha dijadwalkan menjadi guru les privat, tapi sepertinya ini bukanlah hari keberuntungan Ocha.
"Maaf ya Cha aku gak tau Alex dimana, padahal tadi itu pas disekolah dia bilang mau pulang cepat, tapi sampe sekarang gk nyampe nyampe juga dirumah." Ocha menghembuskan napas mencoba agar tidak mengeluarkan kata kata kotor untuk murid luknut nya itu.
"Eh gak papa kak Hans, palingan dia kabur, dia kan gak suka banget sama aku." Ocha terlihat masih memasang fake senyumnya. Bayangkan saja dia menunggu Alex dari jam 6 sampe jam 8 apa gak jamuran tuh Ocha.
"Gimana Hans Alex udah pulang ?" tanya Calina.
"Belum mah gak tau deh, kayanya dia main lagi sama temen temennya."
"Dasar si Alex itu ya ampun sabar banget mamah ngurusnya bisa bisa mama mati muda ini."
"Sabar mah, jangan kaya gitu ih nanti kalo mama meninggal papah siapa yang ngelonin. " ucap Hans dengan polos, Ocha yang mendengar itupun memahan tawanya, menjaga imej lah didepan nyonya besar.
"apa sih kamu Hans, gak malu apa sama Ocha."
"Gak papa tante, kalo kak Alex gak pulang pulang aku pulang aja."Ocha berniat meminta izin untuk pulang, tapi sebelum ia melakukan itu ada seorang pelayan membawakan surat, membuat Ocha tidak jadi pulang.
"Maaf nyonya ini ada titipan surat buat mba Ocha dari den Alex." ketika ocha ingin berpamitan kepada tante Calina dan Kak Hans, tiba tiba ia kaget dan memandang tante Calina yang sedang menerima sebuah kertas, tapi yang membuat Ocha heran adalah mengapa Alex mengirimnya surat kenapa tidak telpon saja atau mengrim pesan.
"Nih Cha kamu buka aja." perintah Calina.
"Makasih tante tapi ini surat apa yah ?"
"Gak tau coba buka Cha katanya itu dari Alex kan" Hans pun ikut penasaran apa isi kertas itu.
eh jelek pulang aja sana, gak usah nungguin gue.
gue gk mau diajarin sama manusia jelek kaya loh ogah.ocha pov
apa ini wahh benar, nih cowok mau nya apasih nulis kaya gini, aku gak kuat banget sumpah. sebaiknya aku gak ngasih tau kak Hans dan Tante Calina kalo mereka tau apa yang ditulis manusia berengsek itu bisa bisa tante Calina mati muda beneran lagi.
"Kak Hans kayanya aku berhenti deh jadi guru nya Alex, aku gak bis.." tiba tiba kak Hans mendekatiku dan menggenggam tangan ku, wah rasanya seperti aku ingin meledak, dan tiba tiba ada seorang malaikat yang mencoba menenangkan ku.
"Aku mohon Cha jangan berhenti jadi gurunya Alex, dia butuh kamu, aku mohon bantulah dia, kamu yang bisa ngerubah Alex." apa ini jantung ku seperti ingin meloncat, baru kali ini ada orang menggantungkan harapan padaku, sebenarnya apa sih yang dilakukan Alex itu, padahal kakaknya sangat memcemaskannya.
"iya kak aku gak akan berhenti, aku akan ngerubah Alex jadi lebih baik pasti, tapi aku juga minta bantuan kakak sama tante aku mohon bantuanya tante buat ngerubah Alex." apa ini ketika Kak Hans berkata seperti itu aku ingin merubah Alex agar jadi lebih baik, kenapa tekad ku berubah ubah, efek kak Hans memang menakutkan.
"Terimakasih Cha, panggil tante mamah, tante udah anggep Ocha anak tante sendiri jadi pangggil mamah ya. " baik sekali keluarga ini kepadaku beda banget sama si bocah berandal itu.
"iya mah yaudah aku pulang dulu, kak Hans aku pulang dulu ya."
"Hati hati cha."ucap Kak Hans dan Tante Clina bersamaan.
*keesokan harinya*(masih Ocha pov ye)
pokoknya hari ini aku harus ngikutin kemana pun Alex pergi, bisa aja kan dia kumpul kumpul sama preman preman dijalan.
author pov
Ocha bersembunyi agar Alex tidak melihatnya, ketika pulang sekolah ia langsung mencari Alex, dan disinilah ia melihat Alex berjalan melewati kermaian dan tempat yang biasa dibuat tongkrongan untuk anak anak muda seperti game center dan tempat tempat laninya.
"aku kira dia mau kumpul sama gerombolan preman itu kok dia masih jalan terus sih" batin Ocha
Ocha melihat Alex masuk ke sebuah kafe, kafe itu bernama kafe very dengan gambar strawbery ditengah nya kafe ini indah tampak modern, ocha pun memasuki kafe tersebut, tiba tiba Alex muncul dan merangkul pundak Ocha.
"Bos ada tamu nih." Ocha kaget iyah sangat kaget melihat Alex yang tiba tiba ada dibelakangnya.
"Aihh senangnya silahkan masuk" ucap seorang pegawai laki laki yang cara bebicarannya seperti perempuan.
"dia masuk ke kafe bencong hahh!? jangan jangan Alex itu....."
(●__●)(●__●)(●__●)(●__●)(●__●)(●__●)
hayoloh kenapa yah si Ocha kaget gitu wkkwkwk maaf ye aku gantungin.
jangan lupa vote coment, dukung mba author lahhh dan aku juga mau berterima kasih sebanyak banyak nya yang udah ngevote ceritaku, love purple buat kalian ,thank you juga buat kalian semua (^_^).
😚😚😚😚😚

KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER MY FIRST LOVE
RomansaOcha murid teladan disekolah nya, suatu hari dia dapat tugas untuk jadi guru privat seorang murid berandal yang lebih tua darinya _____________________________________ Cerita ini terinspirasi dari komik Delicious Study karya nya Yuu Watase💙 SELAMAT...