10🍎

421 105 6
                                    

Dua jam berlalu dan ocha menghabiskan waktunya untuk membaca buku sementara Alex sedang tertidur dikasurnya dengan selimut yang menutupi seluruh badanya.

"pulang dengan tangan kosong!! percuma aja kalo kak Alex gk mau nerima niat. baik aku" batin ocha.

Ocha pun memberesi bukunya bersiap untuk keluar dari kamar Alex. Ketika ingin membuka pintu tiba tiba Hans mendadak muncul didepan pintu kama, Ocha pun kaget melihat Hans.

"Ya ampun, kak Hans bikin kaget aja,  duh untung gak jantungan." Ocha pun segera menutup pintu agar Hans tidak melihat adiknya yang keras kepala itu.

"hahaha maaf Cha, aku cuman mau ngomong waktu belajarnya udah habis, aku datang untuk jemput kamu."

"ouh iyah ?? aku udah selesai kok kak hehehe." entah mengapa Ocha dibuat gugup oleh Hans senyum nya itu loh bikin meleleh, bikin jantung ini berdebar tidak karuan.

"aku anterin ya sampe halte bus, kamu naik bus kan, udah malem juga, gak baik anak perempuan keluar sendirian."

"iyah maksih kak Hans."

"iya, yuk jalan."

Ocha dan Hans pun pergi, sementara itu Alex yang tau Ocha sudah pulang pun bangun menyibakan selimutnya, dan menemuka sebuah tumpukan kertas dan diatasnya tertulis...

untuk Kak Alex
aku buatin sejumlah soal, tolong dikerjain yah :)

dari Ocha

Alex mengambil soal itu dan melihat isinya.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Ocha dan Hans berjalan menuju halte bus.

"Ocha???" Ocha yang berjalan menduduk , terasa terpanggil pun , ia mendongakan kepalnya menghadap Hans.

"iya kak."

"Gimana ? apa Alex mau belajar ??"

"i...iya" Ocha terpaksa berbohong
kepada Hans karena ia tidak mau nanti Hans meras khawatir.

"Syukurlah, akhir akhir ini Alex gak mau dengar omongan mamah sama papah, kami jadi ikut cemas, tapi sekarang karena udah ada Och, kami jadi sedikit tenang. Tolong ya cha bantu Alex kedepanya." Hans bersungguh sungguh berkata seperti itu dia bahagia jika adiknya itu dapat berubah dan tidak melupakan pendidikannya bagaimana pun Aelx adalah adik kesayangannya.

"eh...anu..kak...aku..."

"tenang aja Cha, pasti kamu khwatir kan kalo pihak sekolah atau temen temen tau, jangan khawtir aku akan bantu merahasiakan ini, bagaimana pun juga kan kamu udah bantu Alex."

"eh....tapi...kak....bukan....aku mau.."

"eh udah nyampe dihalte bus , yaudah aku pulang dulu, hati hati ya Cha, dadah tuh bus kamu udah sampe aku pergi dulu yah. sampe jumpa lagi ya."

"aku ehhhh iya kak."

Ocha sama sekali tidak bisa berkata, padahal tadi ia akan berbicara pada Hans jika Ia akan berhenti menjadi guru privat Alex, tetapi setelah Hans mengatakan itu entah mengapa Ocha tidak bisa menolakanya.

"Ya ampun, ogeb banget si kamu Cha, kenapa gk bisa nolak, paling cuman kaya gitu ajah mulut rasanya kaya di lem ihhh nyebelin banget sumpah."

Ocha memukul mulutnya sendiri, kenapa tadi saat didepan Hans mulutnya tidak bisa bergerak, sepertinya ia harus menerima hal ini dengan terpaksa, Ocha berharap jika Alex dapat berubah sedikit lembut kepada Ocha seperti Hans. Mungkin agak sulit tapi Ocha akan berusaha.

🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎

huh akhirnya publis juga bab 10😥 baru sempet soalnya hehehe😅😅

ouh berhubung ini masih suasana lebaran aku mau minal aizin wal faizin maafin yah kalo aku buat salah sama kalian kalian😊😊

okay jangan lupa yah vote coment👇
aku udah berterima kasih bgt kalo kalian mau vote

see you😘😘salam author receh

MY TEACHER MY FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang