-Pria gila ini, adalah CEO?
Saint masih tak percaya dengan takdir yg begitu kebetulan hadir dalam hidupnya. Setelah melakukan 2 kali wawancara dengan HRD dan User, disinilah Saint sekarang. Berada di ruangan CEO dengan seorang pria yg ia anggap gila ketika mereka pertama kali bertemu di Trat. CEO muda bernama Perth Tanapon yg selalu di bicarakan oleh sahabatnya, Earth. CEO yg selalu di puja-puja bak dewa karena telah berhasil membawa perusahaan mereka berkembang pesat. Kini ada di depan matanya. Sedang membaca berkas-berkas nya dan siap-siap untuk mewawancarainya.
Saint menghembuskan nafas panjang. Ia sudah sangat pesimis. Pasti CEO ini tidak akan mau menerimanya. Bagaimana tidak, Saint bahkan pernah menghajarnya telak di rahangnya karena pemuda ini berniat menciumnya.
Perth melirik Saint yg berada di depannya dengan ekspresi dingin. Perth menangkap ada perasaan tak nyaman di raut wajah Saint saat ini. Perth menutup berkas-berkas Saint dan meletakkannya d atas meja. Badannya menegap dan mengarahkan wajahnya ke arah Saint.
"Aku tidak tau kalau kau adalah seorang arsitek berpengalaman" kata Perth.
Saint mendecih. "Jadi sekarang kau akan mengenalku, huh? Setelah di luar tadi kau membuatku malu dengan pura-pura tidak mengenalku?"
"Jangan merengek. Ayo lakukan ini secara professional" kata Perth dingin.
Saint menggeram.
-Siapa yg merengek, brengsek!
"Perkenalkan dirimu, ceritakan bagaimana pengalaman kerjamu" tanya Perth lagi sambil mengambil kembali berkas-berkas milik Saint dan di bacanya seksama.
Oke, mungkin ini saatnya Saint menunjukkan siapa dirinya pada CEO kurang ajar ini.
"Namaku Saint Suppapong. Usiaku 28 tahun. Aku berasal dari Trat. Aku adalah anak tunggal. Ayahku sudah meninggal saat aku sekolah menengah. Aku lulus dari SWU University. Aku-"
Perth menyela, "Cukup. Ceritakan tentang pengalaman bekerjamu"
Saint memicingkan matanya. Bukannya pemuda ini yg meminta Saint untuk memperkenalkan dirinya?!
Saint mengehembuskan nafas berat lagi.
"Setelah lulus dari universitas, aku bekerja di sebuah perusahaan arsitektur yg berada di Bali, Indonesia-"
Perth memicingkan matanya seketika mendengar sebuah tempat yg tidak asing di telinganya.
"Bali?" katanya penasaran.
"Ya, Tuan, selama 5 tahun. Jabatan terakhirku adalah senior arsitek. Hasil karyaku di Bali adalah 2 buah hotel yg terletak di pinggir Kuta Beach dan dan 3 buah losmen di tengah kota Bali. Selengkapnya kau bisa melihat di portofoliku. Aku mencantumkannya lengkap" kata Saint sambil mengarahkan Perth untuk melihat berkasnya lagi.
"Proyek terakhirmu adalah sebuah hotel bintang 4?"
Saint mengangguk dalam. "Dalam proyek terakhir itu, perusahaan kami bekerjasma dengan perusahaan dari Thailand juga"
Perth menatap serius wajah Saint sesaat. Kemudian kembali melihat berkas-berkas yg ada di tangannya.
"Hmm.. kulihat hasil kerjamu bagus juga. Kau memiliki selera yg unik dan masa depan yg bagus. Kenapa kau memilih Bali dari semuanya?
"Aku menyukai pantai dan laut. Itu menjadi salah satu titik beratku memilih Bali"
Perth terlihat mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED HEART (PerthSaint) [END]
FanfictionSaint Suppapong, kembali ke tanah kelahirannya setelah 5 tahun pergi. kepulangannya kali ini membawa banyak sekali luka yg tidak bisa di tunjukkan pada orang lain. pengkhianatan itu membuatnya tak percaya lagi pada cinta. hidupnya akan ia persembah...