3

3.6K 392 63
                                    

Tepat di depan mukanya, seorang Perth Tanapon melemparkan kertas hasil desain yg sudah ia kerjakan selama seminggu ini.

Saint masih mematung ketika tumpukkan kertas itu di lemparkan dan mengenai mukanya cukup keras. Kertas-kertas desain itu berhamburan ke lantai tak beraturan. Tidak hanya Saint yg terkejut dengan sikap Perth saat ini, tapi juga Title. Title terlihat sangat kaget dengan perlakuan Perth terhadap Saint.

Ekspresi muka Perth terlihat keras dan tajam. Tak ada rasa penyesalan ketika CEO muda itu mempermalukan anak buah nya setidaknya di depan sekretarisnya sendiri. Saint masih shock dengan semua ini, sampai akhirnya ia memberanikan diri menatap bola mata Perth yg tajam. Mengerikan.


-Apa yg sebenarnya terjadi?


"Aku bertanya padamu sekali lagi, Tuan Suppapong. Apa kau sudah membaca profile Tuan Mean dengan benar?" tanya Perth untuk kedua kalinya masih dengan nada yg berat karena menahan amarah.

Saint masiih mematung. Seakan ia tak bisa mendengar kata-kata Perth.

"Saint, Tuan Perth bertanya padamu" kata Title membantu menyadarkan Saint dari perasaan terkejutnya.

"A-ahh, aku membacanya, Tuan Perth" jawab Saint akhirnya.

"Berapa kali?"

"Apa maksudmu?"

"Apa pertanyaanku kurang jelas? Berapa kali kau membaca profileTuan Mean?"

"Dua kali"

Perth menggeram pelan dan mengepalkan tangannya mendengar jawabn dari Saint.

"Saint, bukankah hal ini adalah hal yg sangat umun bagi seorang arsitek? Bagaimana mungkin kau hanya membaca profile klien sebanyak 2x, setidaknya kau harus membacanya hingga 50x sampai kau betul-betul memahami orang seperti apa klien kita. Bahkan aku saja sudah membaca profile Tuan Mean berulang-ulang!"

Saint sedikit tersentak. Ia pasti tak terima di tuduh seperti itu oleh Perth. Jabatannya sebagai Head Arsitek seperti sedang di lecehkan dan di rendahkan oleh bos nya sendiri.

"Tuan Perth, saya membaca profile Tuan Mean sebanyak 2x dan saya merasa sudah cukup bisa menangkap orang seperti apa Tuan Mean, saya mendesain sesuai karakteristik dan arahan dari Tuan Mean" bela Saint tak terima.

"Benarkah? Tapi mengapa yg kulihat banyak sekali kekosongan dari desainmu? Banyak sekali miss!"

Saint menelan ludahnya berat. Tentu saja Saint berfikir kalau selera dari bos nya ini sudah terlalu tinggi sehingga tidak bisa menerima desain yg di anggap nya terlalu biasa.

"Tuan, saya sadar desain saya masih jauh dari kata sempurna. Tapi tidak seharusnya anda melakukan hal ini pada saya. Apa anda tidak memiliki cara yg lebih baik dalam memperlakukan anak buah anda? Lagipula apa yg anda harapkan dari 1 minggu ini. Saya mengerjakan desain ini bahkan sampai saya-"

Tiba-tiba Perth menyela ucapan Saint dan bertepuk tangan dengan keras sambil menunjukkan ekspresi muka sombongnya.

"Lihat siapa pemuda ini yg sudah berani mengaturku dalam memperlakukan anak buahku. Jadi kau mengeluh dengan tenggang waktu yg kuberikan? Tidak, apa kau tidak sanggup?"

"Kau!" Saint sudah akan menghajar wajah Perth lagi jika ia merendahkan dirinya lebih dari ini.

Sampai....

"Aku bahkan memiliki seorang arsitek yg lebih hebat darimu tapi ia tidak pernah mengeluh!!"

"Perth Tanapon!" Title segera menghentikan ucapan Perth sebelum pemuda tan itu semakin menggila. "Kendalikan dirimu!"

COMPLICATED HEART (PerthSaint) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang