17

1.9K 183 34
                                    

Satu minggu Sora menghabiskan waktu terbaring di rumah sakit, satu minggu itulah pekerjaan Mark terabaikan. Dan selama itu pula, seorang Vernon dihadiahi lembur yang bikin ngurut dada.

Qerja lembur bagai quda.  -vernon

Vernon menyelipkan beberapa berkas ke dalam map, kemudian membawanya menuju ruang sang atasan, Mark Lee.

Tok tok!

"Masuk"

Vernon memutar knop pintu, menyembulkan kepalanya untuk mengintip keadaan Mark.

Seperti kemarin, Mark hanya duduk diam di balik mejanya sembari memperhatikan laptopnya. Dan pekerjaan lainnya? Ia serahkan begitu saja pada bawahan yang terpercaya.

"Ini laporan yang anda cari sebelumnya. Keadaan cctv yang mati total secara mendadak menunjukan adanya indikasi pencurian dokumen"

Tanpa menggubris penjelasan Vernon, Mark tetap terfokus pada rekaman cctv yang ia putar di laptopnya.

"Tapi ada seseorang yang melihat Mina masuk ke ruangan anda"

Kali ini atensi Mark sukses teralih pada Vernon.

"Felix"

..

..

..

"Panggil dia sekarang"

🏠🏠🏠

Eunwoo melangkahkan kakinya di koridor rumah sakit sembari membawa buket bunga. Beberapa menit lalu ia meminta informasi mengenai ruang inap milik Park Sora kepada Mina.

Dan di sini lah ia, di depan sebuah pintu yang ia yakini adalah tempat istri Mark Lee itu terbaring.

Tanpa berpikir panjang, Eunwoo melangkah masuk. Di detik berikutnya, ia dapat melihat seorang wanita yang tak sadarkan diri di atas bangsal. Yap, itu benar-benar Park Sora.

Untungnya bagi Eunwoo, saat ini Sora tak ditemani siapa pun. Persis seperti perkiraannya.

Eunwoo tersenyum, kemudian menaruh buket bunga itu di samping bangsal.

"Koma ya? Nanggung banget" monolog Eunwoo sembari memperhatikan Sora lamat.

"Sabar ya, nanti saya akan buat Mark menemani kamu, dengan keadaan yang sama" lanjutnya.

Tinggal beberapa tahap lagi, semua akan berakhir. Baik kamu, maupun Mark Lee.

Setidaknya itu yang Eunwoo pikirkan. Ia yakin, perjalanannya tidak akan sia-sia. Ini akan membuahkan hasil baginya sebentar lagi.

Ia hanya menunggu.

Dan waktu tidak akan mengkhianati siapa pun.

Eunwoo melirik jam tangannya, kemudian dengan cepat keluar dari tempat itu.

Drrrt... drrt...

Pas sekali, begitu Eunwoo keluar dari ruang inap Sora, ponselnya berdering.

"Halo?"

"Joshua udah sampe di bandara"

Ucapan Mina barusan membuat Eunwoo tersenyum tipis, lalu melanjutkan langkah cepatnya menuju parkiran.

[2] Husband 〰 mklTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang