20

1.7K 165 29
                                    

"Plat mobil Eunwoo itu B 360 LU"

"B 360 LU?"

"Iya"

"Kalo dibaca jadi BEGO LU"

"Felix, tolong diam"


🏠🏠🏠


Hoshi bersiul, melangkahkan kakinya enjoy memasuki kedai Herin. Tapi ada yang mengganjal dari semua ini.

Kedainya sepi.

Tidak ada orang disini.

Termasuk Herin.

Entah kenapa mata Hoshi terasa berat saat mendengar suara langkah sepatu dari arah belakangnya.

"Wah, wah. Kita kedatangan tamu"

..

..

..

..

..

..

..

"Joshua ada di kedai sekarang", ucap Felix seraya menatap monitor.

"Kira-kira apa yang bakal mereka lakuin ke Herin?"

"Ada tiga kemungkinan. Dibuang, dibunuh, atau dihapus ingatannya. Tapi gua rasa yang terakhir itu gak mungkin", jawab Renjun yang kini ikutan memantau gerak-gerik Joshua.

Tidak, mereka tidak memantau melalui kamera CCTV. Karena jika mereka menggunakannya, sudah pasti ketahuan oleh Eunwoo. Mereka memilih memasang beberapa kamera tersembunyi dan alat penyadap.

"Vernon, ada info soal Eunwoo?"

Alih-alih menjawab pertanyaan Mark, Vernon justru terdiam.

"Vernon?"

..

..

..

"Gua kehilangan jejak Eunwoo"

🏠🏠🏠

"Jadi apa rencana kalian?"

Samuel tersenyum lebar mendengar pertanyaan kakak sepupunya. Well, inilah keuntungan memiliki anggota keluarga seorang polisi.

"Pertama-tama, kita ke markas dulu. Semua pada ngumpul disitu. Kalau dari sini sih...mungkin jaraknya sekitar dua kilometer. Tau restoran sushi Uzumaki Yuta? Nah disitu tempatnya"

Sepupunya hanya mengangguk mendengar ucapan Samuel. Namun baru saja mobilnya ingin berbelok di perempatan, sebuah kendaraan SUV melaju tepat di depan mereka.

"Wuih kebut juga tuh mobil. Mana platnya aneh pula...eh? Kok kayak familiar?"

Samuel mikir-mikir gaiz.

B 360 LU?  Kayak tau. 
-samuel

...

...

loading

...

...

"KAK KITA IKUTIN MOBIL ITU SEKARANG JUGA!"

[2] Husband 〰 mklTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang