[2] Husband 〰 mkl

18

Felix berjalan santai di lobby kantor. Disapanya setiap karyawan wanita cantik yang ia lihat. Ini adalah kebiasaan sehari-harinya, dan terus berlanjut sampai sekarang.

Namun langkah Felix terhenti, kala melihat Joshua yang berada tak jauh darinya. Dengan cepat Felix menyusul Joshua.

"Wey bro. Cie dah masuk kerja lagi" sapa Felix seraya merangkul bahu Joshua dengan sokap.

"Napa. Kangen ama gue?"

"Wuih, ya jelas kagak dong" jawab Felix enteng, membuat Joshua menatapnya datar.

"Gua denger istrinya si bos kecelakaan. Itu beneran?"

Felix menaikkan salah satu alisnya, "Tau darimana?"

"Satu kantor ngomongin soal itu, kan?"

Rangkulan Felix perlahan terlepas, diganti dengan tepukan ringan di bahu Joshua.

"Jangan bahas itu kalau lu gamau dapet masalah"

🏠🏠🏠

"Joshua udah balik ye?"

Pertanyaan Vernon membuat kegiatan mengetik Samuel terhenti.

"Joshua? Bukannya dia balik minggu depan?"

"Makanya itu gua juga heran. Coba lu cek lagi jadwalnya, siapa tau ada yang salah" titah Vernon.

Banyak hal yang janggal dari rundown acara Joshua. Ditambah beberapa panggilan aneh yang Vernon terima dari orang-orang kantor yang bekerjasama dengan perusahaan Mark.

Rata-rata dari telpon yang Vernon terima, adalah panggilan berisi ancaman. Dan ada juga berita yang mengabarkan salah satu pengusaha di acara itu terpaksa dirawat di rumah sakit, dan pengusaha itu adalah narasumber yang Mark perlukan.

Ah makin kacau saja.

Vernon memijit pelipisnya. Kenapa belakangan ini masalah terus datang? Dimulai dari kecelakaan Sora, hilangnya sejumlah berkas penting, dan sekarang kerjasama perusahaan Mark yang ditunda dan membuat Joshua kembali lebih cepat.

"Gua tau ini ga masuk akal, tapi firasat gua mengatakan kalau semua kejadian ini berasal dari orang yang sama"

Ucapan Samuel secara tiba-tiba membuat Vernon terdiam memandanginya.

"Coba lu pikirin. Dari mana orang tau kalau istri Mark lagi ada di tempat itu?"

'Itu kan ulah Eunwoo' batin Vernon.

"Dan ga lama setelah itu ada yang masuk ke ruang kerja Mark buat nyolong berkas. Pasti pelakunya tau kalau Mark ga akan ada di kantor dalam waktu dekat kan?"

Vernon terpaku setelah kalimat terakhir dari Samuel. Ucapannya memang tepat sasaran, membuat Vernon tidak bisa berkata-kata lagi.

'Mina dan Eunwoo? Ini pasti lelucon'   -Vernon

"Dan soal Joshua---"

Kriett...

Ucapan Samuel terpaksa berhenti ketika melihat Joshua yang tiba-tiba saja memasuki ruang kerja mereka.

"Kenapa pada ngeliatin gua kayak gitu?" tanya Joshua begitu ngeliat ekspresi Vernon dan Samuel yang berubah.

"Gak, gapapa. Oh iya, gimana tugas luar kota lu? Lancar?" Vernon mencoba mencairkan suasana.