Part 11

2.9K 424 46
                                    

Rewin POV

Brak! Brak!

"Grah!"

Pintunya gua tahan habis-habisan. Sampai keluar keringet gua nahan pintunya supaya zombie-zombie di luar nggak bisa masuk. Kayaknya udah sekitar 10 menitan gua nahan pintunya, tapi zombie-zombie yang ada di luar nggak pergi-pergi.

Padahal tangan gua udah mulai sakit, tapi kalau gua nggak nahan pintunya, zombie-zombie di luar bakalan masuk dan gigit gua jadinya. Gua harus gimana?

Dor! Dor! Dor!

Gua kayak denger suara tembakan dari luar. Apa itu ulah Paula sama yang lain?

Dor! Dor! Dor!

Dor! Dor! Dor!

Eh, nggak ada yang dorong pintu lagi. Apa zombienya udah pada mati semua?

Dor! Dor! Dor!

Dor! Dor!

Nggak ada suara lagi. Apa gua keluar aja sekarang?

Dor!

Eh, ada suara lagi ternyata.

Dor! Dor! Dor!

Kapan kelarnya? Lama amat.

Dor! Dor! Drok!

Clek! Clek!

Ah ... Kayaknya pelurunya abis.

Dor! Dor!

Kayaknya punya pistol cadangan atau ... udah masukin pelurunya lagi?

Lima menit kemudian....

Dari tadi nggak ada suara lagi. Gua keluar apa nggak, ya? Galau gua.

•••

Author POV

Di toilet lain dengan waktu yang sama.

"Udah nggak ada suara lagi," ujar Eric.

"Kita keluar sekarang?" tanya Paula.

"Jangan dulu, kalau orang jahat gimana?" tanya Indri.

"Kalo orang baik gimana?" tanya Paula juga.

"Kalau orang baik ya udah, tapi kalau orang jahat gimana? Lo mau tanggung jawab kalau kita dalam bahaya nantinya?" tanya Indri dingin sambil memancarkan aura yang mematikan.

Paula meneguk ludahnya dengan kasar. Indri sangat menakutkan. Sampai-sampai membuat dirinya bergidik ngeri.

Akhirnya, mereka berempat memutuskan untuk tidak keluar dari toilet.

Sepuluh menit kemudian....

Brak!

Terdengar pintu di samping mereka di buka secara paksa. Apakah itu Rewin?

Mereka berempat pun langsung keluar untuk melihat orang yang sudah membuat suara yang cukup keras itu. Di depan mereka terlihat seseorang yang sedang tergeletak dengan napas yang memburu. Dia adalah ... Rewin.

Rewin menoleh pada yang lainnya ketika sedang berlari menuju ke tempatnya berbaring. Kemudian berhenti dan salah satu dari mereka berjongkok di sebelah kirinya.

"Ngapain tiduran di sini?" tanya Paula sambil menopang dagu dengan kedua tangannya.

"Gua kepeleset," ungkap Rewin.

"Kok bisa?" tanya Paula.

"Gara-gara itu," ujar Rewin. Ia menunjuk ke arah toilet dengan pintu yang masih terbuka.

Zombie? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang