Let Me Love You (jungrene)

Part 1

Happy Reading gaess

Disudut sebuah kota seoul..ya disitu lah irene tinggal didalam rumah yang sederhana dan kecil.Ia sudah menjadi anak yatim sejak ia berumur 5 tahun.Ayah nya menderita penyakit jantung sehingga beliau harus meninggalkan istrinya dan juga irene.Tentunya Irene merasa terpukul jika ia mengingat begitu keras nya ia hidup tanpa sesosok ayah.Bahkan ketika duduk dibangku sekolah dasar pun ia harus membantu ibu nya berkerja untuk menafkahi kehidupan mereka berdua.Tak jarang juga sebenarnya Irene merasa sedih karena tidak bisa membeli mainan yang biasa dimiliki teman temannya.Ya begitulah kehidupan Irene.Dia mengingat semua kejadian pahit yang ia rasakan.Lamunan nya pun ia hentikan ketika ia sudah selesai membaca buku diary masa kecilnya dan ia segera beranjak keluar kamar ketika ibunya memanggilnya.

"Irene!!Irene!!"kata ibu irene
"Yahh ibu ada apa??"kata irene sambil ngos-ngosan karena setengah berlari.
"Aigooo anak ibu ini....dihari minggu seperti ini kamu harus keluar bersama teman-temanmu.Jangan hanya berada dirumah"kata ibu.
"Hmmm ibu...Irene harus mempersiapkan segalanya untuk besok masuk sekolah SMA Seoul"tutur irene.
"Sepertinya hal itu sudah kamu lakukan dari hari yang lalu...jangan berbohong kepada ibu"kata ibu
Irene hanya terdiam
"Ibu tau kita memang miskin tapi kita harus bisa juga bergaul dengan orang sekitar sini kita tidak perlu merasa minder sayang"kata ibu.
"Ibu...Irene hanya tidak ingin bergaul dengan orang sini karena irene tau mereka pasti memiliki banyak uang setiap kali mereka pergi jalan" pasti mereka menghabiskan banyak uang sedangkan irene tidak bisa melakukan apa-apa"tutur irene.
Melihat irene yang begitu sedih ibu pun langsung memeluknya dengan erat dan menenangkannya.
"Baik ibu tau perasaanmu maafkan ibu"
Kata ibu sambil menangis
"Ibu jangan bilang seperti itu ibu tidak salah kok"irene juga menangis
Akhirnya suasana ruang tamu pun menjadi sedih

Keesokan pagi nya pun irene sudah bersiap untuk pergi kesekolah.Irene sangat bersemangat di hari pertama ia masuk sekolah.Karena ia berharap dapat berjumpa dengan teman yang baik dan meneruskan cita-citanya
"Makan yang banyak ya sayang"kata ibu ketika melihat irene sedang makan
"Pasti buu...masakan ibu sangat enak"kata irene dengan jari nya mengacung jempol kepada ibunya
Ibu nya hanya tersenyum melihat tingkah imut anaknya.Ibu juga berharap ayah irene dapat melihat bahwasannya anak nya telah tumbuh dengan sangat cantik dan baik.
"Ibu Irene sudah selesai makan"kata irene
"Yayaya kamu segera lah berangkat sekolah"kata ibu
"Ya ibu irene berangkat yaa"kata irene sambil mengecup pipi ibunya.
"Iyahh hati hati dijalan yaa "kata ibu
"Iyah bu"kata irene sambil beranjak keluar rumah.

Suasana kota Seoul sangat ramai pada saat itu.Dimana seluruh masyarakat kota Seoul melakukan aktivitasnya masing masing.Irene sangat senang melihat suasana barunya ini,dimana sebelumnya di daegu ia tak pernah melihat suasana seramai ini.

Akhirnya pun Irene turun dari bus dan berjalan menuju sekolah.Ketika diperjalanan tidak sengaja ia menabrak seseorang yeoja
"Aduhh.,,,"kata irene kesakitan.
"Auuu maaf maaf aku tidak melihat mu tadi aku terlalu terburu buru karena takut terlambat masuk sekolah"kata yeoja tersebut
Irene pun lantas melihat seragam yang digunakan yeoja itu sama dengan seragamnya maka irene pun menyimpulkan mereka pasti satu sekolah.
"Kamu sekolah di SMA Seoul??"kata irene
"Eohh iya..kamu juga yaa ?? "Kata yeoja tersebut
Irene pun menganggukkan kepalanya
"Perkenalkan namaku Kang Seulgi...nama mu siapa??"kata seulgi
"Namaku Bae irene senang berkenalan dengan mu"kata irene sambil menjabat tangan seulgi.
Irene melihat ketulusan yang dimiliki seulgi ia pun menyakini seulgi adalah orang yang baik.
"Yasudah ayok kita masuk bersama sama"kata seulgi
Akhirnya pun mereka masuk kedalam sekolah

SMA Seoul benar benar elit diluar pikiran Irene, ia benar-benar tak menyangka sekolah ini benar-benar luar biasa.Ia sangat bersyukur dapat masuk kesekolah ini dengan bantuan beasiswa.

"Sepertinya ini ruangan mu"kata seulgi
Irene pun melihat kedalam kelas nya yang sangat ribut menurutnya
"Ruangan ku sebelah sana..kalau begitu aku kesana dulu yaa"kata seulgi sambil melambaikan tangannya.
Irene pun mengiyakannya dengan senyuman.Irene pun duduk dibangku depan karena ia tak suka duduk dibelakang karena akan menganggu konsentrasinya.