Happy reading gaessssss.....
"Dapatkah setiap hari kamu berbuat seperti ini padaku??"kata jungkook
"Ap..pa mak..mak..sud.mu?"tanya irene dengan terbata bata karena dirinya sudah sangat gugup sekarang dengan jaraknya yang sangat dengan jungkook
"Berilah aku perhatianmu setiap hari"kata jungkook dengan tatapan serius.
Irene sungguh tidak mengerti entah kenapa jantungnya sangat berdebar debar.
"Hahhah aku tidak mengerti"kata irene sambil pura pura tertawa.
"Kau tidak mengerti?"tanya jungkook.
Irene sangat gugup.Dia sebenarnya sangat ingin lepas dari dekapan jungkook tapi dibandingkan tenaga nya tenaga jungkook sudah seperti banteng dengan tangan kekarnya.
Jungkook semakin mendekatkan bibirnya pada bibir irene hanya tinggal berapa cm lagi mungkin bibir mereka berdua akan bersentuhan.Namun dengan sigap irene langsung melepaskan dirinya dari jungkook.
"Hmmm a..ku..harus pergi"kata irene dengan gugup dan langsung berlari keluar rooftop.
Melihat hal itu jungkook hanya tersenyum dan ia melihat tangannya yang diplester oleh irene.Dibalik pintu rooftop irene memegang dada nya yang sudah seperti loncat loncat karena terlalu berdebar sangat keras.Irene menutup muka nya karena sangat malu.jujur saja itu mungkin pertama kali irene diperlakukan oleh pria seperti itu
Keesokkan harinya ada rapat besar yang dilakukan oleh pihak sekolah.SMA Seoul akan mengadakan pentas seni besar disekolah.Jadinya semua murid SMA Seoul dapat berpartisipasi dan bagi yang juara akan mendapatkan hadiah yang besar.Direktur Jeon alias ayah jungkook datang kesekolah untuk membicarakan pergelaran pentas ini
Semua murid begitu antusias melihat papan pengumuman tentang pentas senu tersebut.Dikarenakan hadiah yang diberikan begitu besar mungkin dapat untuk membeli sebuah sepeda motor.
"Hei kim taehyung kau tidak ikut pentas seni sekolah ?"tanya seulgi pada taehyung ketika mereka bertiga sedang makan dikantin.
"Hmmm aku belum tahu tidak ada bakat yang bisa kutampilkan"kata taehyung.
"Hei,,bukankah suaramu bagus...kau bernyanyi saja"ujar seulgi.
"Hmmm entahlah..kau irene tidak ikut?"tanya taehyung pada irene yang sedari tadi diam
"Eohh??aku juga tidak tahu"ucap irene
"Aku dengar hadiah yang ditawarkan sangat besar"ujar taehyung.
"Iyah kau benar"ucap seulgi menimpali.
"Sebenarnya aku juga ingin bisa menang dan mendapatkan hadiah nya tapi aku tidak tahu bakat apa yang bisa kutampilkan"ujar irene.
"Ehh ..irene aku dengar pentas kali ini bisa duet"kata seulgi
"Benarkah??"kata irene
"Iyah aku tadi baca dipapan pengumuman"ujar seulgi
"Tapi siapa yang bisa kuajak duet seulgi"kata irene.
"Taehyung saja"kata seulgi
Taehyung langsung tersedak ketika ia hendak minum air
"Eohh kau tidak apa apa taehyung?"tanya irene.
"Oohh tidak kok"kata taehyung sambil minum air lagi.
"Aku akan memikirkannya lagi"kata irene
Taehyung dan seulgi hanya terdiamJungkook telah sampai dirumah setelah berkeliling kota Seoul sebentar.Yah itu merupakan kebiasaan jungkook ketika pulang sekolah.Pertama,ia akan pergi kerooftop dan kedua ia akan pergi keliling kota Seoul menggunakan kereta besar kesayangannya.
"Kau sudah pulang?"tanya ayah
"Hhmmm.yah"jawab jungkook
"Kau akan ikut kan ?"tanya ayah lagi
"Ikut apa?"kata jungkook
"Pentas seni sekolah..jangan buat ayah malu dengan ketidakikutsertaanmu di pentas itu"ucap ayah
"Aku tidak niat ikut itu"kata jungkook
Jungkook hendak masuk kamar namun dipanggil kembali oleh ayah nya
"Apa kau cari mati lagi ?? Apa kau ingin dipukulin lagi !"ujar ayah
"Jika itu caranya agar aku boleh tidak ikut pentas seni bodoh itu yasudah silahkan"ujar jungkook yang mencampakkan tasnya dan berlutut dihadapan ayahnya
"Apa?!!,,,pentas seni bodoh??,,kau.."teriak ayah jungkook
"Sudahlah sayang.."kata ibu jungkook yabg langsung menghentikan suaminya.
"Jungkook cepat masuk!"perintah ibu
Jungkook pun masuk kekamarnya dengan perasaan kesal.
"Kau liat anak itu..dia sungguh anak yang tidak tau diri..itu karena kau terlalu memanjakannya"kata ayah
"Sayang"ucap ibuDikamar,jungkook langsung merebahkan dirinya dikasur.Ia sungguh merasa hari hari nya semakin berat.Jika dapat dilahirkan kembali ia sangat ingin lahir sebagai anak orang biasa.
Irene masih berjalan jalan sendiri mengenakan pakaian sekolah di kota Seoul.Ia melihat direstoran terdapat seorang anak dengan ayahnya yang sedang makan bersama sambil tertawa.Jujur saja irene sangat merindukan ayahnya sekarang.Ia sangat ingin dapat menjadi orang yang sukses seperti yang diinginkan ayahnya.
Sesampainya dirumah irene melihat ibunya sedang menangis.
"Eomma..Eomma kenapa ??"tanya irene cemas
"Hiks..hiks oohh kau sudah pulang? Pergilah mandi dan makan"kata ibu sambil mengusap pipinya sendiri
"Eomma jangan mengelak..sebenarnya ada masalah apa?"tanya irene lagi.
"Tidak ada apa apa sayang"kata ibu.
"Eomma jangan berbohong"ujar irene
"Sungguh tidak ada apa apa"ucap ibu
"Eomma...."kata irene dengan mata yang hampir menangis juga.
Akhirnya pun ibu jujur
"Hmmmm..sebenarnya orang yang mengutangi ibu memaksa kita untuk membayar utang kita bulan depan"kata ibu.
"Tapi eomma kita belum memiliki uang"ujar irene.
"Itu lah yang sedang eomma pikirkan sekarang darimana kita bisa mengumpulkan uang sebanyak itu dalam waktu sebulan"ujar ibu
Irene sungguh bingung dan sedih tapi dia berusaha untuk menenangkan ibunya.
"Eomma jangan khawatir..aku akan memikirkan jalan keluarnya"kata irene sambil memeluk ibunya yang menangisDidalam kamar irene memikirkan bagaimana cara ia dapat mengumpulkan uang yang banyak dalam waktu sebulan.
Keesokan paginya,jungkook tiba lebih awal disekolah namun ia sangat terkejut melihat mobil ayahnya ada dibelakangnya.Ayahnya pun langsung keluar dari mobil dan menghampiri jungkook.
"Ada apa ??"kata jungkook dingin.
"Ayah hanya ingin memastikan kalau kau berubah pikiran"ujar ayah.
"Sudah kubilang aku tidak akan pernah ikut pentas bodoh itu"ucap jungkook.
"Sekalipun ayah memblokir semua kartu kreditmu?"tanya ayah
"Yah aku tidak takut..jika memang ayah sangat ingin aku berpartisipasi di pentas itu kenapa tidak ayah sendiri saja yang ikut pentas itu?"kata jungkook.
"Kau benar...benar"kata ayah jungkook yang hendak menampar jungkook namun tiba tiba irene datang.
"Jungkookkkk,,,"teriak irene yang mendekati jungkook dan mengandengnya.jungkook yang melihat itu sangat heran.
"Hei kau lupa kita kan ada latihan untuk pentas seni nanti"
Jungkook dan ayahnya sangat terkejut mendengar itu.
"Eohh??pak direktur??Anyeong"kata irene sambil membungkuk
Ayah jungkook pun membalasnya dengan senyuman.
"Ternyata kau ikut"kata ayah jungkook
"Itu tid.."
"Hahaha tentu saja kami duet kok iyakan jungkook?"kata irene yang menghentikan omongan jungkook.irene pun memberi kode dengan mencubit tangannya agar ia mengatakan iya
"Hhhmm iyah"kata jungkook.
Irene dan ayah jungkook tersenyum bahagia.
"Yasudah kalau begitu aku pergi dulu"kata ayah jungkook
"Hati hati pak direktur"kata irene dengan lambaian tangan.
Jungkook pun langsung melepaskan genggaman tangan irene.
"Hei apa maksudmu tadi??"tanya jungkook.
"Seharusnya pertama kali yang kau bilang itu adalah terima kasih.Aku sudah menolongmu bodoh"kata irene.
"Menolong apa ??? Gara gara kau aku harus ikut pentas itu"kata jungkook.
"Emangnya kenapa kita duet kok"kata irene
Jungkook hanya mendengus kesal
"Bayangkan jika aku tidak muncul tadi mungkin kau akan jadi miskin karena kartu kredit mu diblokir"ujar irene
"Hei kenapa kau ingin duet dengan ku ?? Atau jangan jangan kau ingin berdua terus denganku ya??"kata jungkook dengan tatapan mengoda
"Heii...kau gilak yaa"kata irene dengan pipi yang sudah memerah.
"Lihat sebentar saja muka mu sudah seperti tomat mungkin sebentar lagi kau akan meledak"ujar jungkook.
"Yakhhh..kau menyebalkan"kata irene yang kemudian pergi meninggalkan jungkook.
"Heii...kau marah??"kata jungkook yang juga mengikuti langkah ireneBel istirahat pun berbunyi
Taehyung pun langsung mendekati irene
"Ayok kita makan"ajak taehyung.
"Hhhmm ayok"jawab irene
Mereka pun berjalan menuju kantin
"Kudengar kau akan duet dengan jungkook"kata taehyung.
"Hhmm iyah taehyung..maaf ya aku tidak jadi duet denganmu"kata irene.
"Yasudah tidak apa apa aku harap kau menang ya"kata taehyung sambil memegang kepala irene.
Irene sedikit terkejut melihat perlakuan taehyung
Tanpa disadari jungkook melihat mereka berdua dari kejauhan.Jungkook pun menuju rooftop sekolah ia pun memutuskan untuk tidur dibangku koridor rooftop.Namun tiba tiba dia mendapatkan sms dari irene.
Temui aku nanti dirooftop sekolah sehabis pulang sekolah
Jungkook yang sudah membaca itu pun langsung menutup handphone nya dan tidurBel pulang sekolah pun berbunyi
Irene sudah mengatakan kepada seulgi bahwa ia tidak akan pulang bersama nya.
Irene pun bergegas menuju rooftop sekolah.Namun dia sangat heran karena ia tidak mendapati jungkook disana.Ia pun langsung mengeluarkan handphone untuk menghubungi jungkook namun ponsel jungkook tidak aktif.
"Apa dia tidak membaca chat ku??"kata irene pada dirinya sendiri.
Dia heran jungkook pergi kemana
Ia pun memutuskan untuk pulang
Namun ketika dia berada di ruang tengah sekolah"JUNGKOOK !!!!"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You (jungrene)
Romance"Aku mencintaimu dengan apa adanya,tanpa memandang latar belakangmu.Karena cintaku benar-benar tulus terhadapmu.Mari kita jalanin kehidupan yang lebih serius" Jeon Jungkook "Mungkin akan sulit bagi kita untuk bersatu karena,kita berada di dunia y...