Part 19

256 21 5
                                        

Happy reading gaesss...
Sorry for the typo..

"Kau siapa ??"

Disinilah irene. Terduduk disalah satu bangku taman. Ia hanya dapat menatap kosong kedepan dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Ia tidak menyangka,kebahagiaan yang baru saja ia dapat harus hilang dengan mudahnya ditelan oleh takdir. Betapa sedihnya ua harus mengingat jika seseorang yang baru saja menduduki hatinya harus hilang ingatan akan dirinya.

Flashback

"Jadi dok..sebenarnya apa yang terjadi pada jungkook ??"tanya jimin.

"Saya dapat menyimpulkan bahwasannya jungkook mengidap amnesia. Itu disebabkan karena ia mendapat pukulan yang cukup keras tepat dikepalanya. itu menyebabkan adanya pendarahan diotak jungkook sehingga menganggu saraf otaknya. Sehingga ia terkena amnesia"jelas dokter tersebut.

Irene hanya dapat menunduk mendengar penjelasan dari dokter tersebut. Sedangkan jimin melirik pacar sepupunya itu dengan tatapan khawatir.

"Tapi kenapa wanita ini,jungkook tidak mengenalnya dok? Dan juga jungkook tidak mengingat kejadian tersebut ??"tanya jimin lagi untuk menggali apa sebab jungkook tidak mengingat irene dan kejadian tersebut.

"Jungkook tidak bisa mengingat ataupun mengenal seseorang yang benar benar melekat dipikirannya. Seperti kejadian tersebut,jungkook pasti benar benar merekam kejadian tersebut dan memasukkan kejadian tersebut kedalam pengalaman hidupnya. Begitu juga nona ini. Karena nona ini merupakan wanita yang sangat dicintai jungkook dan amat penting baginya,sehingga ia tidak dapat mengingat dua hal penting tersebut"penjelasan dokter.

Jimin hanya dapat menghela napasnya dengan sangat berat. Sedangkan irene ??

"Jadi apakah ada kemungkinan ia dapat sembuh dok ?"tanya irene yang akhirnya membuka suara.

"Saya yakin ada..namun kita tidak tahu pasti kapan ingatannya akan kembali. Yang perlu kalian lakukan sekarang adalah membantu jungkook mengingat hal hal yang pernah kalian lakukan. Saya percaya itu akan membantu jungkook mengingat semuanya"ujar dokter tersebut.

"Baiklah dok...terima kasih atas penjelasannya"kata jimin.

Setelah mendengar penjelasan dokter tersebut irene langsung beranjak pergi untuk menenangkan pikirannya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang??"kata irene pada dirinya sendiri.

Keesokan paginya,

"Makannya pelan-pelan saja"

Jungkook makan begitu lahap ketika ibunya datang dengan membawa makanan kesukaan jungkook. Yah, kalian tau jungkook kuat makan..apalagi makanan tersebut masakan ibunya.

"Haahh...masakan ibu enak sekali"kata jungkook sambil melahap habis makanannya.

"Hmmm..kamu ini..kamu harus segera sembuh yaa..biar lebih banyak makan dirumah"kata ibu jungkook.

"Tenang saja bu..aku pasti sembuh dalam waktu dekat"kata jungkook

Ibu jungkook hanya tersenyum. Ia tahu kalau sebenarnya jungkook menderita amnesia. Ia hanya bisa berdoa agar jungkook bisa pulih.

"Woowwww...kelinci besar"kata jimin yang masuk sambil membawa beberapa makanan ringan ditangannya.

"Apa itu hyung?? Itu untuk ku kan ??"kata jungkook.

"Hehh..dasar kau itu berperasaan sekali"kata jimin.

"Yakk..hyung"kata jungkook.

Ibu jungkook hanya tertawa. Ia hanya berharap jimin bisa membuat suasana hati jungkook baik.

Let Me Love You (jungrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang