Part 18

265 27 3
                                    

Happy reading ya....

"Akhhhh"....

-

-

-

Perlahan mata wanita tersebut terbuka. Matanya yang masih terasa sangat berat dan cukup susah untuk dibuka. Ia merasa yang dilihatnya sangat gelap. Cukup gelap. Hanya ada sedikit pencahayaan. Ia merasa pusing ia tidak tahu sekarang ia berada dimana. Ia merasa tangannya berat. Tunggu dulu?. Tangannya diikat!. Mulutnya juga dibekap dengan salah satu sapu tangan. Ia terduduk dikursi dengan keadaan seperti itu. Keringatnya mulai bercucuran. Ia gemetaran. Ia tidak tahu kenapa ia bisa berada disini. Ia berusaha untuk melepaskan ikatan tersebut namun hasilnya nihil. Ikatan tersebut sangat kuat. Ia pun mulai membuka suaranya. Namun percuma suaranya tertutup oleh kain tersebut. Ia hanya bisa berdoa berharap semua ini hanya mimpi. Namun nyatanya ini bukan lah mimpi. Ia sadar ketika ada yang seorang yang berbicara pada nya.

"Kau sudah sadar?"

Irene langsung melihat kearah sumber suara tersebut. Ia tidak mengenal pria tersebut. Ia bahkan belum pernah bertemu pria tersebut. Siapa dia ?. Dan kenapa dia melakukan hal ini pada dirinya.

"Hhhmmmhhmmmhmmm"ringisan irene.

"Aku tidak bisa mendengarmu"kata pria itu.

"Ooo iya aku baru ingat ! Mulutmu kan kubekap..hahaha"kata pria tersebut.

Pria tersebut pun membuka bekapan kain tersebut pada irene. Barulah irene bisa bernapas dengan lega.

"Kau siapa??? Apa maumu???"kata irene yang mulai ketakutan.

"Oohh jangan takut manis..ini tidak ada hubungannya denganmu..aku hanya ingin bertemu dengan pangeranmu disini"kata pria tersebut.

"Apa maksudmu!!??"tanya irene.

"Haaa... Jadi dia belum pernah menceritakannya denganmu?? Sayang sekali.."kata pria tersebut.

Irene sungguh tidak mengerti dengan yang dibicarakan oleh pria tersebut.

"Lebih baik kita tunggu saja.. Pangeran mu yang akan datang benarkan??"kata pria tersebut.

"Lepaskan aku!!! Kau orang gila!!"kata irene.

Pria tersebut langsung menatapnya dengan tajam.

"Berani sekali kau mengataiku gila??"kata pria tersebut sambil mengenggam dagu irene dengan keras. Irene pun merasa kesakitan. Air matanya mulai mengalir.

Tiba tiba sesosok pria datang menghampirinya.

"Jangan sakitin dia hyung!"

Irene begitu terkejut ketika melihat sesosok wajah tersebut. Ia merasa ingin berteriak. Kenapa pria tersebut ada disini?. Kenapa ia terlihat berkerja sama dengan pria ini.

"Taehyung...hiks.."kata irene.

Taehyung pun langsung menoleh pada irene dengan tatapan tidak tega.

"Kenapa kau prihatin pada perempuan ini ?? Haaa??"kata pria tersebut.

"Ini bukan rencana kita hyung.. Kita tidak menyakiti dia"kata taehyung.

"Benar dugaanku"batin irene.

"Taehyung sebenarnya ini ada apa?? Siapa pria ini?? Dan apa yang kalian rencanakan?? "Kata irene.

"Maaf irene.. Kami tidak akan menyakiti siapapun..kami hanya ingin bicara baik baik"kata taehyung.

"Aku tidak menyangka kau melakukan ini taehyung"kata irene.

"Aku ..."

"Sudahlah taehyung... Apa kau masih menyukai dia??? Cari wanita lain!"kata pria tersebut.

Let Me Love You (jungrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang