Happy reading gaesss......
Brushhhhh..
Irene begitu terkejut melihat ada seorang anak laki-laki yang menyirami dirinya dengan air bekas cucian pel.
"Yakhhh kau kurang ajar...!!"teriak irene
Namun laki-laki itu sudah kabur deluan sebelum irene memarahinya.
Ia begitu sedih melihat bahwa dirinya harus pulang dengan keadaan basah dan bauk.Di dalam bus semua mata tertuju padannya namun irene hanya diam dan tidak menghiraukannnya.Ketika sampai dirumah pun ibu begitu terkejut melihat keadaan irene
"Ya ampun sayang kamu kok basah basah gini ??"tanya ibu
"Ehh tadi aku jatuh kedalam kolam sekolah buk dan kolam nya juga sangat bauk karena jarang dibersihkan"bohong irene
Irene tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya karena hal itu hanya akan membuat ibunya sedih.
"Hhhmm lain kali hati hati kalau sedang berjalan"tutur ibu.
"Iyah ibu kalau begitu aku mandi dulu ya"kata irene.
"Yasudah mandi sana"balas ibu.Didalam kamar mandi sebenarnya irene sangat ingin menangis.Namun jika ia menangis itu berarti ia kalah.ia tidak mau kalah dengan semua ini.Ia tidak boleh menyerah.Ia yakin ia bisa menjalani kehidupannya dengan baik.
Jungkook tiba dirumah setelah ia mengendarai motornya keliling kota seoul dengan masih menggunakan seragam sekolah.
"Kamu sudah pulang?"tanya ibu jungkook
"Hhmm"jawab jungkook cuek.
"Sampai kapan kamu hanya akan bermain-main saja dan tidak pernah serius belajar"kata ayah jungkook ketika keluar dari rumah.
"Sudahlah appa aku capek"kata jungkook
"Lihatlah dirimu tidak pernah memiliki sopan santun"kata ayah
"Sudahlah sayang"kata ibu menenangkan ayah jungkook.
"Memang nya apa peduli appa melihat diriku yang begini??appa kan hanya peduli dengan sekolah appa saja "kata jungkook.
"Kauu kali ini sudah kelewatan batas!"teriak ayah.
Ayah pun pergi ke dapur dan mengambil pemukul lidi.
"Berlutut didepan ayah!"teriak ayah.
"Sudahlah sayang jangan memukul jungkook"kata ibu yang hampir menangis
Jungkook hanya diam berdiri terpaku
"Cepat dan buka baju mu!"pinta ayahMelihat hal itu jungkook pun langsung membuka seragamnya tanpa mengenakan sehelai benang di badan nya dan berlutut dihadapan ayah nya.
Prakk....
Prakkk..
Ayah jungkook memukul punggung jungkook berkali kali.
"Sayang aku mohon hentikan!"kata ibu sambil menangis memohon agar suaminya menghentikan aksinya.
"Kamu benar benar tidak tahu yang namanya sopan santun melawan orang tua mu seenaknya!!"kata ayah jungkook sambil memukuli jungkook.
Jungkook hanya bisa terdiam sambil menahan sakit.
"Sayang!"ibu jungkook pun menarik tubuh suaminya.
Ayah jungkook pun berhenti melakukannya dan ia kembali ke kamar dan melempar pemukul lidi nya.Dikamar jungkook,ibu nya pun mengolesi salep di punggung jungkook.Terlihat memar memar merah akibat cambukkan dari ayah jungkook.
"Sayang...berhentilah melakukan hal yang dapat membuat ayah mu marah"pinta ibu
"Ibu,aku sungguh tidak bisa berhenti melawan dirinya karena ketika aku melihatnya aku sungguh teringat bagaimana ia lebih sayang terhadap sekolahnya dibandingkan aku"kata jungkook.
"Tapi ibu sungguh tidak tega jika melihat kau selalu dipukulin seperti ini" kata ibu.
"Astaga ibu sudah lah anak ibu ini kuat ingat aku si jungkook yang kuat"kata jungkook sambil memamerkan otot lengannya.
Dibalik sifat jungkook yang dingin ia memiliki sifat yang manis dan baik terhadap orang yang benar" berarti didalam hidupnya.
Mendengar hal itu pun ibunya langsung memeluk jungkook dengan erat.Keesokan pagi nya disekolah,jungkook dan taehyung tiba dikelas mereka melihat begitu banyak bingkisan permen cokelat di meja mereka berdua dan itu pastinya dari penggemar mereka berdua.
"Aishh benar benar bikin semak saja"kata jungkook sambil hendak membuang semua bingkisan itu namun ditahan taehyung
"Hei hargailah pemberian orang dibanding kau buang lebih baik kau beri pada orang lain"kata taehyung.
"Kau seperti ajhuma saja"balas jungkook
Taehyung pun hanya terdiam dan ia melihat irene yang sedang membaca buku dimejanya.ia pun menghampirinya serta membawa bingkisan dimeja nya.
"Ini untukmu..ambillah"kata taehyung
Melihat hal itu semua cewek dikelas sangat cemburu terutama kim hanna.Yah ia adalah cewek yang paling centil,berisik,manja dan ia menganggap dirinya adalah yang paling cantik dikelas.Bagaimana tidak??setiap hari dikelas ia hanya menggunakannya untuk berdandan."Taehyung....kenapa kamu memberikan cokelat itu kepadanya?"kata hanna.
"Aku hanya memberikannya karena kami partner dikelas ini"balas taehyung.
"Tidak bisa taehyung aku tidak setuju"kata hanna yang menarik cokelat itu ditangan taehyung
Irene hanya bisa terdiam melihat tingkah hanna.Karena ia tahu taehyung memberikan cokelat itu kepadanya bukan karena ia suka pada irene.Namun hanya karena sebatas pasangan ketua dan wakil.
"Yakhh kim hanna"kata jungkook mendekati mereka bertiga.
"Eohh..kenapa jungkook"tanya hanna
"Berikan saja cokelat itu pada irene"kata jungkook.
"Kan kamu juga ikut ikutan mau memberikan cokelat ini pada irene"kata hanna.
"Bukan begitu.,sepertinya cokelat ini mahal..aku sangat yakin ketua kelas kita ini belum pernah makan makanan semahal ini"kata jungkook dengan sinis.
Irene pun membalas menatap jungkook sinis
"Haaaa..kau benar jungkook hahaha dia pasti hanya makan ramen di tepi jalan itu "kata hanna meledek.
"Hei sudah lah kalian berdua hentikan"kata taehyung
"Taehyung kenapa sih kamu selalu belain dia ??"kata hanna.
Tidak tahan dengan hal itu irene pun berdiri dan memukul mejanya
"Sudah puas kalian?? Terutama kau jungkook sudah puas menyuruh anak buah mu untuk menyiramku dengan air pel?"kata irene.
"Hahahha kan sudah ku bilang aku paling tidak suka jika ada orang yang mengusikku aku akan berusaha bagaimana pun caranya untuk mengusirnya walaupun dengan perlahan"kata jungkook.
"Apapun cara yang kau lakukan aku tidak takut aku tetap akan lulus disekolah ini walaupun kau terus menganggu ku"kata irene yang pergi meninggalkan kelas.
Jungkook hanya terdiam dan taehyung hanya menghela napas.
"Kenapa dia sangat lantang terhadap mu jungkook ?? Dia sungguh tidak tahu berbicara dengan siapa"kata hanna
Jungkook pun langsung duduk dibangkunya dan membuang semua bingkisannya dan tidur dimejanya.Irene pun pergi menuju rooftop sekolah.Ia pergi disitulah ia dapat menenangkan pikirannya.Ia benar benar tak dapat membayangkan bagaimana kelak ia akan dapat menjalani kehidupannya nanti.Tak terasa air mata pun mengalir di pipinya.
Namun segera ia hapus kembali.
"Ayoklah irene,,,kamu jangan lemah kamu harus kuat"kata irene sambil mengancungkan kedua tangannya.Jam makan istirahat pun akhirnya mulai,semua murid berhamburan keluar untuk segera menghantap makanan siangnya.
"Kira kira menunya kali ini apa ya?"tanya seulgi pada irene.
"Aku tidak tahu apa pun itu aku tidak masalah selagi bisa dimakan aku akan makan dengan kenyang"kata irene.
"Ooww kamu benar benar yang terbaik irene"kata seulgi mengancungkan jempol pada irene.
Ketika giliran mereka mendapatkan makan siang mereka.Irene begitu terkejut karena ia tidak mendapatkan makan siangnya.
"Hemm maaf nona anda tidak mendapat makan siang hari ini"kata ibu pelayan
"Loh kenapa bu??biasanya saya selalu dapat kok"kata irene dengan keheranan
"Maaf nona namun kami benar benar tidak bisa memberikan makan siang kepada anda"kata ibu pelayan.
"Ibu kok begitu sih??semua murid disini dapat kok"kata seulgi
"Benar bu sebelumnya saya juga dapat kok kenapa kali ini saya tidak dapat"kata irene.
"Kami minta maaf nona...selanjutnya"Kata ibu pelayan menghiraukan irene.
"Tunggu dulu bu sejak kapan ada diskrimanasi soal pembagian makan siang ini ..siapa yang telah mengatur hal ini bu??"kata irene.
"Aku..memang nya kenapa?"kata jungkook yang tiba tiba muncul dihadapan mereka
Irene sangat terkejut.
"Kauu benar benar sudah sangat keterlaluan kenapa kau selalu bertinda
k sesuka hati mu"kata irene dengan marah
"Kau lupa aku siapa??aku anak pemilik sekolah ini dan aku memperintahkan kepda ibu pelayan ini semua untuk tidak memberimu makan siang"kata jungkook
"Kau laki laki paling kurang ajar yang pernah kutemui?semua orang membayar sama kenapa kau memperlakukan ku seperti ini ??kapan kau akan menjadi dewasa?bahkan soal makanan kau permainkan??"kata irene
"Yasudah kamu makan diluar saja sana!"teriak jungkook.
"Jungkook kau benar benar aneh"kata seulgi.
"Kamu tidak usah ikut campur apa kau juga mau tidak mendapat makan siang???"kata jungkook.
"Jika ini demi irene,aku juga tidak mau" kata seulgi sambil menaruh makan siangnya di meja ibu pelayan
"Heyy seulgi aku yakin ia hanya mengandalkan jabatan ayah nya jika tidak ia tidak mungkin bisa melakukan hal ini"kata irene
"Hhhmm kau benar sungguh kekanakan"kata seulgi.
"Kau benar benar cari mati sama ku"kata jungkook yang hendak mendekati irene namun dihentikan taehyung.
"Sudahlah jungkook jangan membuat keributan lagi."kata taehyung.
Jungkook pun langsung mengehempaskan tangan taehyung dengan keras
"Heyy kenapa kau akhir akhir ini selalu membela dia??"kata jungkook.
"Aku tidak membela dia aku hanya tidak ingin kau mendapat masalah"kata taehyung.
"Hei ini bukan dirimu taehyung"kata jungkook.
"Sudahlah jungkook ayok kita pergi"kata taehyung.
"Kamu sungguh aneh kamu tidak pernah seperti ini sebelumnya.....
Atau jangan jangan kau menyukai dia??"Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You (jungrene)
Romance"Aku mencintaimu dengan apa adanya,tanpa memandang latar belakangmu.Karena cintaku benar-benar tulus terhadapmu.Mari kita jalanin kehidupan yang lebih serius" Jeon Jungkook "Mungkin akan sulit bagi kita untuk bersatu karena,kita berada di dunia y...