Part 2

428 30 0
                                    

Happy reading gaesss

Prakkkkk....

Jungkook menjatuhkan piring makanannya tepat dihadapan irene dan membuat pecahan piring berserakan dimana mana.Melihat hal itu irene sangat terkejut.
"Semakin kau mengangguku aku bisa semakin membuatmu hilang di sekolah ini"kata jungkook
"Heyy...kau pikir aku takut..aku tidak peduli dengan posisi mu sebagai anak pemilik sekolah ini.Ehh andai saja ayahmu tahu kelakuan mu disekolah seperti ini,mungkin ia akan merasa malu"kata irene dengan lugas.
Mendengar ucapan irene membuat jungkook mengepal tangannya dengan keras.Melihat hal itu.taehyung langsung menenangkan jungkook dan mengajak jungkook pergi namun ditolak olehnya dan kembali bicara pada irene.
"Eohh kamu sangat berani yaa kamu tau kamu baru saja mengibarkan bendera merah padaku liat saja nanti"kata jungkook dan pergi meninggalkan irene yang diikuti oleh taehyung.
Seulgi pun mendekati irene
"Yakhh bagaimana jika dia melakukan yang tidak tidak pada mu"kata seulgi khawatir.
"Kamu tidak usah khawatir aku sama sekali tidak takut padanya"kata irene menenangkan seulgi dan mereka pun akhirnya pergi makan.

Dilapangan basket jungkook dan taehyung sedang bermain basket.Jungkook memikirkan bagaimana ia membalas perbuatan irene tadi kepadanya.
"Aku ingin membalas dendam terhadapnya"kata jungkook.
"Hei,,sudahlah kau jangan membuat masalah lagi"kata taehyung.
"Aku tidak peduli kali ini,,belum pernah aku menjumpai murid yang membuatku semarah ini"kata jungkook dingin
"Liat saja nanti"
Melihat hal itu taehyung hanya bisa terdiam

Bel pulang sekolah pun berbunyi,irene dan seulgi pulang bersama karena kebetulan rumah mereka berdua searah.
"Huffttt benar benar hari pertama sekolah yang melelahkan"kata seulgi
"Yahh ditambah lagi aku harus bertemu lelaki kurang ajar seperti itu membuatku frustasi"kata irene sambil menghembuskan napasnya.
"Sudahlah kita harus bertahan tetap semangat okaeyy?"kata seulgi semangat
"Hmmm iyah" balas irene.
"Kita berpisaha disini yaa,,,dah"kata seulgi
Irene pun tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Sesampainya dirumah,irene langsung mandi untuk membersihkan badannya karena ia tak suka aroma bau(semua orang juga gak suka aroma bau yaa :D)
"Kamu sudah selesai mandi??bagaimana hari pertama mu masuk sekolah??"kata ibu
"Hhmmm semuanya baik kok buk"kata irene dengan ragu ragu.
"Syukurlah ibu tau disana semuanya orang kaya ibu takut kamu tidak biaa bergaul disana tapi mendengar semuanya baik baik saja ibu jadi tenang"kata ibu
Irene yang mendengar hal itu pun langsung memeluk ibunya
"Ibu tidak usah khawatir Irene akan menjaga diri dengan baik buk"jawab irene
"Iyah sayangg ibu percaya kepadamu"balas ibu dengan sayang.

Hari kedua masuk sekolah,irene hanya berharap semuanya akan baik baik saja.Ketika irene akan mengambil bukunya di loker ia begitu terkejut karena loker nya begitu kotor.begitu banyak sampah minuman dan makanan yang terbuang dilokernya.irene langsung menoleh keseluruh temannya namun teman sekelasnya langsung membuang muka.dengan sabar irene membuang sampah diloker nya ke tempat sampah.namun ketika irene hendak keluar pintu.

"Aduhhh"irene meringis karena ia jatuh dijegal oleh kaki jungkook yang baru datang.
"Ooppps sorry aku tidak melihat mu tadi kupikir kau adalah bayangan"kata jungkook sambil tersenyum
Melihat hal itu taehyung hanya bisa diam
Irene pun sontak langsung berdiri.
"Kau benar benar kurang ajar...apakah kau tak punya sopan santun terhadap wanita?"kata irene dengan marah
"Tunggu dulu kau wanita ??? Kupikir kau laki laki hahahahah"kata jungkook dengan puas
"Kau benar benar laki laki kurang ajar tidak tahu tata krama lelaki bodoh"jawab irene dengan teriak.
Mendengar hal itu jungkook langsung mengubah tatapannya dengan dingin.
"Siapa suruh kau mengusikku deluan kan sudah kubilang jangan berani sesekali untuk mengusikku"kata jungkook dingin
Jungkook pun langsung menabrak irene dengan bahunya dan duduk dibangkunya yang diikuti taehyung yang terdiam sejenak melihat irene.

Akhirnya irene pun harus membersihkan kembali sampah sampah nya akibat ia terjatuh tadi.

Kelas pun dimulai dari belakang jungkook tertidur dikelas.Sebenarnya itu sudah menjadi hal yang biasa jungkook lakukan karena ketika duduk dibangku menengah pertama pun jungkook sering tertidur di kelas.Melihat hal itu pun Guru matematika memanggil namanya

"Jeon Jungkook...jangan tertidur lagi"kata guru.
Guru guru tidak begitu berani memarahi jungkook dengan keras karena mengingat jungkook merupakan anak pemilik sekolah ini.
"Aishh Guru kenapa menganggu tidurku??"jawab jungkook dengan malas.
Guru matematika hanya bisa diam
Namun tidak bagi irene yang menurutnya jungkook sudah kelewatan.Ia pun berdiri dan mendekati meja jungkook.

"Heyyy kalau kau mau tidur lebih baik dirumah jangan disini"kata irene.
Semua mata murid tertuju pada mereka.
Sedangkan jungkook hanya tidur seperti tidak mendengarkan apa apa.
"Yakhhh kau tidak hormat pada guru dan juga kau tidur disini..kau tidak boleh sesuka mu disini"kata irene dengan lugas.
Mendengar hal itu membuat jungkook kembali marah.
"Heyy kau mau mati yaa ??"kata jungkook dengan tatapan dingin.
"Sudah berapa kali kubilang jangan mengangguku !!apa yang pagi tadi tidak menyadarkan mu untuk berhenti berurusan dengan ku!!apa kau ingin lebih ?? "Kata jungkook dengan marah.
"Kau pikir aku takut dengan ancaman yang kau berikan?? Aku sama sekali tidak takut"balas irene.
Jungkook pun menendang meja belajar nya hingga jatuh.Semua murid terkejit begitu juga dengan Guru.
"Aku sudah muak...kau semakin menyebalkan..."jawab jungkook dan pergi meninggalkan kelas.

Guru matematika menceritakan kejadian tadi kepada Guru ssaem.Guru ssaem mengatakan bahwa ia akan mengurus nya segera.

"Yakhh kudengar kau bertengar lagi dengan jungkook ??"kata seulgi ketika mereka makan di kantin.
"Ne..dia melawan guru dan tertidur dikelas tentunya sebagai ketua kelas aku bertindak kan ??"jawab irene dengan santai.
"Iyah..tapi aku dengar dia mengotori loker mu dan menjegal kaki mu..aku yakin pasti ia akan berbuat lebih"kata seulgi cemas.
"Kau tidak usah cemas..apa pun yang mau dilakukannya aku tidak peduli aku pasti kuat kok"jawab irene.
"Hhhm baiklah"balas seulgi.

Ketika jungkook dan taehyung tiba dikantin ia langsung mendatangi meja makan irene dan seulgi.

"Woooww liat siapa yang makan disini ??ketua kelas kita"kata jungkook
"Apa mau mu ??"jawab irene ketus
"Heyy aku dengar kau dari keluarga yang miskin tapi kenapa kau bisa sekolah disini yaa?? Orang seperti mu tidak pantas berada disini" jawab jungkook meledek.
Mendengar hal itu irene langsung mendorong jungkook namun tidak jatuh.
"Heyy jaga ucapanmu!"kata irene.
"Hehe kenapa yang kukatakan memang kenyataan kan ?? Kau seharusnya malu sudah miskin namun berani sekali kau menganggu kehidupan ku "jawab jungkook
"Yahh kau benar aku memang miskin tapi setidaknya aku tidak tergantung pada orang tua tidak seperti kau yang hanya mengandalkan posisi orang tua mu!" balas irene dengan lugas.
Melihat hal itu pun seulgi langsung menenangkan irene.
"Sudahlah irene kita pergi saja"kata seulgi.
"Kau benar benar cari masalah dengan ku liat saja nanti"jawab jungkook
Ia pun langsung pergi yang diikuti taehyung

Dilorong sekolah taehyung pun menghentikan jungkook.
"Sudahlah kau tidak usah berurusan lagi dengannya"kata taehyung.
"Heii aku tidak suka bertindak setengah jalan aku akan membuat dia minta maaf kepada ku."jawab jungkook.
"Tapi apakah harus dengan cara membully dia?"tanya taehyung.
"Yakk kenapa seolah olah kau melindungi dirinya ?? Kenapa kau tidak pihakku ?? Kau biasanya tidak seperti ini ?? Apa kau menyukai nya ??"kata jungkook.
"Bukan begitu bagaimana jika appamu tau hal ini bukan kah ia akan marah besar terhadap mu ?"balas taehyung
"Aku tidak peduli sudahlah biarkan aku melakukan apa yang kumau"kata jungkook meninggalkan taehyung
Taehyung yang melihat itu hanya bisa terdiam

Hari ini merupakan jadwal piket kebersihan pulang sekolah yang harus dijalanin irene.
"Eohh irene kau masih ada piket ya?"tanya seulgi.
"Iyah kamu pulang deluan saja"jawab irene.
"Ooo yasudah nanti kamu hati hati yah" balas seulgi.
"Iyah hati hati dijalannya"jawab irene dengan lambaian.
Akhirnya irene telah selesai menyelesaikan tugas piket nya.

Ketika irene berjalan di lorong sekolah,ia merasa ada yang mengikuti dirinta dari belakang.namun ia segera membuang pikiran negatifnya dan tetap fokus jalan kedepan.namun ketika ia mendengar ada suara sepatu yang mendekati dirinya.Ia menoleh belakang

Brushhhhh

...................

Tbc

Let Me Love You (jungrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang