Happy reading gaesss.....
"Apa yang kau lakukan disini?"
Taehyung begitu terkejut melihat kim seokjin ada dibelakangnya.Yah kim seokjin adalah kakak dari Sewon.Taehyung kenal betul dengan Kim seokjin. Karena ketika ia berteman dengan sewon,ia sering melihat kim seokjin berada dirumah sewon.
"Hyung..Selama ini kau berada dimana"kata taehyung.
"Aku berada dimana mana"kata Jin sambil menaruh bunga dimakam adiknya.
"Aku mencarimu selama ini hyung"kata taehyung.
"Kenapa ? Kenapa kau ingin mencariku?"tanya jin.
"Aku..."
"Aku saja tidak ingin bertemu denganmu"kata jin memotong ucapan taehyung.
Taehyung pun terdiam.
"Bukan hanya denganmu...aku juga tidak ingin lagi sebenarnya bertemu teman dekatmu itu"kata jin.
Taehyung hanya terdiam.
"Aishhh....kalian berdua memang bedebah...aku heran kenapa sewon mau berteman dengan kalian berdua"kata jin sambil memegangi makam sewon.
"Maaf hyung.."kata taehyung.
"Aishh...kau beruntung karena aku tidak memukulmu disini....aku masih memikirkan sewon yang berada disini..jika tidak mungkin kau tidak akan dapat melihat dunia ini lagi."kata jin.
Jin pun berdiri dan menatap taehyung.
"Sebenarnya aku tidak ingin menaruh dendam dengan mu...namun karena aku tahu kau juga ada penyebab kematiannya..aku juga tidak bisa memaafkanmu dan si br*ngsek itu"kata jin.
Jin pun meninggalkan taehyung yang diam mematung mendengar ucapan Jin.Irene pun membantu ibunya untuk memasakan makan malam.Hasil dari petikan sayur lumayan banyak sehingga mereka hanya memasak sebagian.Setelah selesai masak mereka berdua makan malam.
"Hmmm...eomma ini enak sekali"kata irene.
"Kau benar sayurnya sangat segar dan manis"balas ibu.
"Eomma jika setiap hari makan ini aku pun bakalah tahan"kata irene sambil tertawa.
Ibunya pun membalasnya dengan tawaan.
Seketika irene ingat utang ibunya.
"Eomma....apakah penagih utang itu masih sering menelpon?"tanya irene.
"Hhmmm.iyah..tapi kau tidak usah khawatir...eomma akan berusaha untuk meminjam pada teman eomma"kata ibu irene.
"Aigoo...eomma jika meminjam uang pada teman eomma lagi sama saja eomma"kata irene.
"Lantas mau bagaimana lagi ?? Sudahlah kau pikirkan saja sekolah mu ya"kata ibu irene.
Irene sangat sedih melihat keadaan ibunya.Sebenarnya besar harapan irene untuk menang pentas seni kali ini. Tapi bagaimana mau menang ?? Kalau ia saja bertengkar dengan jungkook.Mau solo ?? Tentu saja tidak bisa,karena irene sudah keburu mendaftarkan dirinya dan jungkook untuk ikut pentas seni. Tentu saja mau tidak mau ia harus berduet dengan jungkook.
"Eomma bagaimana pun juga aku akan memikirkan cara agar utang kita dapat terlunaskan"kata irene.
Eomma sebenarnya sangat terharu melihat irene yang begitu dewasa.Ia pun langsung mendekati irene dan memeluk anak semata wayang nya itu dengan erat.Disisi lain,jungkook dan jimin terlihat sedang bermain game dikamar jungkook. Mereka berdua memang sering bermain game jika sudah bertemu. Bahkan mereka tahan jika satu harian digunakan untuk bermain game.
"Hahahha kau kalah lagi hyung.."kata jungkook puas mengalahkan jimin berulang kali.
"Kau hanya sedang beruntung"kata jimin.
"Hahah memang kemampuan bermainmu masih saja buruk hyung"kata jungkook.
"Kau ini..."kata jimin sambil menjitak kepala jungkook.
"Aishhh sakit hyung..."kata jungkook sambil memegangi kepalanya
"Ayok satu ronde lagi"kata jimin.
"Aku lelah hyung"kata jungkook sambil meletakkan stik gamenya dan tiduran dikasurnya.
"Hei....ini bukan dirimu...biasanya satu harian pun kau tahan bermain game"kata jimin sambil mengoyang goyangkan kaki jungkook.
Jungkook tidak menjawab.
"Kenapa ?? Apa kau masih memikirkan gadis yang bernama irene itu ?"kata jimin.
"Bagaimana aku tidak memikirkannya hyung? Kurasa setiap saat aku selalu memikirkannya"kata jungkook.
"Kau benar benar jatuh cinta padanya"kata jimin.
"Entahlah...aku sangat merasa bersalah padanya"kata jungkook.
"Yakk emangnya kau berbuat apa sih padanya?? Kenapa kau selalu saja merahasiakannya dariku"kata jimin.
"Aku tidak bisa memberitahumu hyung"kata jungkook.
Jimin hanya terdiam.
"Aku takut"kata jungkook.
Jimin pun membalik badan jungkook yang sedari tadi ia telungkup sehingga mereka saling berhadapan.
"Hei...dengarkan aku..kau sudah kuanggap seperti adikku..apapun yang kau lakukan aku akan senantiasa mendukungmu..karena aku percaya padamu"kata jimin yang kemudian ia bangkit berdiri.
"Selamat malam"kata jimin sambil menutup pintu kamar jungkook.
Jungkook hanya menatap atap kamarnya dan menghela napasnya dengan berat.
![](https://img.wattpad.com/cover/187698281-288-k282330.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You (jungrene)
Romance"Aku mencintaimu dengan apa adanya,tanpa memandang latar belakangmu.Karena cintaku benar-benar tulus terhadapmu.Mari kita jalanin kehidupan yang lebih serius" Jeon Jungkook "Mungkin akan sulit bagi kita untuk bersatu karena,kita berada di dunia y...