9.🍁 | Cemas

1.1K 58 0
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

Pesantren Darul Qolbi

Author POV

Sudah setengah jam Tak terasa Daffa dan haida Di Jemur Di bawah Sinar matahari Yang Terik. Jujur saja Dita Yang Notabennya Sahabat Haida tak Tega Melihat Sahabatnya Seperti itu. Di tambah wajah haida Yang Mulai Memucat.

" astaghfirullah , Aku Harus Memberi Tahu Ustadzah Ziha Bahwa Haida Sudah Tak Kuat Lagi " cemas Dita

Sambil tergesa-gesa Pergi ke Ruangan Khusus Ustad dan ustadzah. Hingga Dita tak sadar Bahwa Dari arah berlawanan Hauzan Juga Sedang tergesa gesa Sama Sepertinya

BRUUUK

Astagfirullah spontan Dita Yang terjatuh ke hamparan tanah di bawahnya

Hauzan sontak Kaget Ternyata Yang Tak sengaja Ditabrak Olehnya Adalah Santriwati Yang Di kaguminya

" Eeehh Sory sory Gw Gak sengaja , Sini Gw Bantu " Ucap hauzan Sambil Mengulurkan tangannya Pada Dita

Dita Hanya Terdiam Tapi Tak Lama Ia Bangun Sendiri Tanpa Membalas uluran Tangan Hauzan

Hauzan Lantas Terdiam Tapi Kemudian Ia Tersadar bagaimana Mungkin seorang santriwati Seperti Dita Mau Menerima Uluran Pria Tak Jelas Sepertinya.

" Hhhmm , Sekali Lagi Gw Minta Maaf Ya gw Lagi Buru Buru mau Ke ruangan Ustad dzaki " Jelas Hauzan

Dita Hanya Menunduk Sambil menjawab " Hhmm Baikhlah aku permisi Dahulu assalamualaikum "

" Walaikumsallam" Jawab hauzan

Dengan seketika Dita Langsung Pergi Dari Hadapan Hauzan.
Hauzan Yang melihatnya Di Buat bingung
Karna Tak Biasanya Dita Jika Bertemu Hauzan Cuek seperti itu.

Lapangan pesantren

Haida Mulai Sudah Tak Kuat untuk menjalani Hukuman Ini.
Ia Beberapa Kali mengerjapkan matanya Supaya kesadarannya Selalu Muncul.

Namun siapa Sangka Walaupun Daffa Berada Di jarak Yang jauh Dari haida Tetapi Dia merasa Khawatir Melihat Kondisi haida

" Hhmm , Haida Kalau Kamu sudah tidak Kuat lagi Kamu Pergi duduk Di Tempat Yang Teduh Saja Haida " seru daffa

Haida Yang mendengar Ucapan Daffa Lantas Menggeleng " Tidak Aku Baik Baik Saja "

Tapi tak Lama Setelah Mengucapkan Kalimat yang Mungkin Bisa Membuat Daffa Percaya Haida Langsung Jatuh Pingsan

Daffa Sontak Kaget Dan Langsung berlari Menuju Haida

" Ehh , Haida Bangun Dong , Woyy Tolong Tolong " Teriak Daffa Yang berharap semoga Ada santriwati Yang bisa Menolong nya
Karena Tak Mungkin Jika Ia Membawa haida , Yang ada Haida akan Marah besar padanya

Dan alhamdulillah Beberapa Santriwati mulai berdatangan Menghampirinya

" Eeh , Tolong Nih bawa Dia Ke Tempat Yang teduh " Pinta Daffa

" Iya Iya , Tolong bawakan Tandunya " Ucap salah seorang Santriwati

Dengan sigap santriwati Yang Lain Membawa Haida Ke atas Tandu Menuju ke tempat Yang teduh

Ruangan Ustad dan ustadzah

Tok tok tok

" assalamualaikum Ustadzah " Ucap dita

" wallaikumsalam , Loh Dita Ada apa ? " Tanya Ustadzah Ziha

" Hhhm , Ustadzah Saya Mohon Sudahi Hukuman Haida Ustadzah, Haida Nampak Sudah Kelelahan Ustadzah " Pinta Dita

Ustadzah Ziha Menghela Nafas Pelan " Baikhlah saya rasa Sudah Cukup Memberikan Mereka hukuman , mari kita Kelapangan "

Tapi Saat Ustadzah Ziha Dan Dita Akan Pergi menuju lapangan Seorang Santriwati Berlari ke arah mereka Dan memberi Tahukan Bahwa Haida Pingsan

Sontak hal itu membuat mereka Kaget dan segera bergegas menuju Kamar Haida

Sesampainya di tempat haida dita langsung duduk disamping haida yang terbaring di ranjang kamarnya

Sambil mengoleskan minyak angin,
ia berharap semoga sahabatnya itu cepat sadar

" Ya allah haida , Ayo bangun " Mohon Dita

Tak lama kemudian ana datang dan memohon Maaf Ia terlambat Karena Ia Baru selesai Hafalan Di masjid.

Sama seperti dita ana pun sama cemasnya.

" hhm , Sepertinya mohon maaf ruangan ini terlalu kecil Jika Di penuhi banyak orang, Lebih baik Kalian semua Kembali Ke kamar kalian masing masing " jelas Ustadzah Ziha Yang berdiri Di belakang dita

Lantas Semua Santriwati Yang menolong Haida Tadi satu persatu Keluar

Sementara Itu Dibawah pohon yang teduh
Daffa nampak Cemas Dengan Keadaan Haida.

Apakah dia Baik baik saja? Bathin daffa

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

~semoga selalu dalam lindungan Allah Swt ~

➡jangan Lupa vote Dan Comment 🌟❤⬅

_30 juz mengejar sang ukhti_

Bekasi  15 mei 2019

30 JUZ 'MENGEJAR SANG UKHTI' (DSP 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang