17🍁| Mengikhlaskan

1.1K 59 5
                                    


Jika cinta tak dapat membuatmu menerimaku maka biarlah ikhlas yang menjadi jalan satu satunya caraku mencintaimu

Ikhwan maaruf yafidz

🌼🌼🌼🌼🌼

Daffa masih diam saat Ikhwan duduk disampingnya. Ia sebenarnya tak begitu mengharapkan akan bertemu dengan ikhwan disini. Tapi mungkin takdir yang sudah ditentukan memang seperti ini lalu ia harus bagaimana lagi.

"Kenapa kamu diam saat diberi pertanyaan itu?" Ikhwan membuka suara saat melihat daffa yang sepertinya enggan untuk berbicara dengannya

Daffa masih diam tidak ingin menjawab

"Jika kamu hanya diam saja kamu tak akan tahu permasalahan apa yang akan kamu lalui" ucap Ikhwan

Daffa yang merasa terpancing emosinya langsung menoleh ke ikhwan "Sebenarnya apa maumu bukankah sudah jelas kalau haida akan menerimamu, Tapi kenapa kau seolah olah menjadi pahlawan untukku"

Bukannya merasa emosi Ikhwan malah terkekeh mendengar ucapan daffa " Dari mana kamu tahu bahwa haida sudah menerimaku? Apakah ia yang memberitahukannya padamu? Tidak kan ? Maka dari itu dengarkan aku dulu"

"Baiklah apa yang akan kamu beritahu?"
Daffa akhirnya menyerah saat ikhwan memaksa terus

Ikhwan tersenyum lalu menyandarkan tubuhnya pada kursi "Aku tahu ini pasti merasa mustahil untukmu. Tapi aku mengetahuinya secara langsung"

Ikhwan menghela nafas sebelum melanjutkan ceritanya
"Haida itu menyukaimu "

Daffa terkejut tapi jujur jauh dilubuk hatinya ia seperti merasa beban yang ia tanggung akhirnya hilang

Bernarkah haida menyukaiku batin daffa

Ikhwan menoleh kearah daffa yang tak bersuara apapun.

Mereka sama sama terdiam. Daffa yang terdiam karena merasa bahagia. Sedangkan Ikhwan yang terdiam karena merasa hatinya ditancap ribuan jarum

Tidak kamu tak boleh egois, tabahkan dirimu ikhwan batin ikhwan

"Darimana kamu tahu?"

Ikhwan yang melamun kembali tersadar saat daffa berbicara

"Tentu saja haida " ucap ikhwan

"Apa haida?" Kaget daffa

Tapi daffa tetaplah daffa ia tak akan mempercayai ucapan saingannya itu
"Kamu pasti hanya mempermainkanku bukan? Kamu berbohong padaku agar kamu merasa kamu he--

"Berhentilah mengoceh dan selesaikan hafalanmu daffa, aku sudah melepas haida. Aku yakin tak lama lagi pasti ada yang akan mencoba melamar haida lagi". Ucap ikhwan tegas kepada daffa

Daffa yang merasa tersinggung langsung berdiri menghadap ikhwan "Baik akan kubuktikan bahwa ku bisa menghafal Al-Qur'an"

Ikhwan tersenyum lalu bangkit dari duduk nya dan menepuk kedua bahu daffa "Dengar tak perlu menganggap ku sainganmu lagi , ya lagi pula wanita tidak hanya haida bukan?"

Iya wanita tak hanya dia tapi tak ada yang seperti dia batin ikhwan

"Baiklah aku pergi dulu semoga harimu menyenangkan assalamualaikum" ucap ikhwan sambil pergi meninggalkan daffa

"Tunggu " teriak daffa pada ikhwan

Ikhwan menoleh "ada apa lagi?"

"Boleh ku setor hafalan ku padamu?" Tanya daffa

30 JUZ 'MENGEJAR SANG UKHTI' (DSP 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang