11🍁.| Berteman

1.1K 59 5
                                    


Jika saatnya Tuhan mempertemukan kita, itu artinya aku telah pantas untuk menjadi imammu.
-daffa Ibnu Hafidz-

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Author Pov

Selepas kejadian Tak mengenakkan yang Membuat Daffa Dan haida Harus menerima Hukuman. Akhirnya Mereka Bisa Menjalani Aktivitas Seperti Santri dan santriwati Kembali.

Dari Kejauhan Nampak Terlihat daffa sedang duduk di Kursi Taman Pesantren
Dimana Di tempat Itu Juga Iya Bisa Dekat Dengan Haida .

Selepas Mereka Di Hukum Bersama Daffa Menawarkan Bagaimana Jika Ia Dan haida Berteman. Dan Jawaban Haida Membuat Daffa Terkejut Sekaligus Bahagia walaupun Hanya Anggukan Kecil Yang di terima Nya Tapi Itu sudah Membuat Ia Tau Bahwa Haida Juga Ingin berteman dengan nya.

Daffa Pov

Ya allah ..

Saya Tau Saya Banyak kesalahan...

Banyak Kejadian dimana Semuanya
Terjadi Karna Kesalahan Saya......

Apa masih Boleh Saya Meminta.?

Bolehkah seorang Perempuan Baik Hati seperti haida berdampingan Dengan Pria Yang tak jelas Ini Ya allah....

Gw Gak Tau Apa Yang Terjadi sama Diri gw . Setelah Kemarin Bikin Haida Dihukum gara- gara gw . Beberapa Hari Ini Gw Mimpi Gw Terus Di datengin Seorang Perempuan Dengan Memakai Jilbab Putih . Tapi kondisinya Disitu Gw gak bisa Liat Jelas Siapa Orangnya

Apa Ini pertanda ? Bahwa Jodoh Gw Udah dekat?

Karena Terlalu Lama Termenung Daffa Sampai Tak Sadar Jika Hauzan Sudah Berada di Belakangnya

" Daff"

Daffa Terdiam

" Daffa "

Daffa Tetap Terdiam

" DAFFA IBNU HAFIDZ GW NANYA WOY "
Teriak Hauzan

Sontak hal Itu membuat Daffa Terkejut dan Kesal Secara bersamaan. Ia Langsung melihat kebelakangnya Dan dapat Dilihat sahabatnya Hauzan tengah Berdiri Dengan Wajah Tak bersalahnya.

" Luh bisa gak si Kalau Ngomong Gak usah pake teriak-teriak " Ucap daffa

Hauzan Sontak kesal " Kalo Gw Gak teriak luh Gak bakal sadar kan , Luh Aja Pasti Gak tau Kalo gw Udah Nyautin 3 kali dan luh baru sadar"

Daffa Hanya Menghela nafas pelan Mendengar Penuturan Hauzan. Hauzan yang melihat daffa Terdiam Langsung Duduk di sebelah Daffa

" Lagian luh kenapa si daf? " Tanya Hauzan
" Belakangan Ini Gw liat Luh termenung terus , Gak kaya Biasanya " lanjut Hauzan

" Huft , Gw Juga Gak tau Zan, Belakangan ini Gw Mimpi ada Perempuan datengin Gw Terus" jawab daffa

Hauzan Langsung Kaget mendengar Nya
" maksud luh perempuan Yang rambut nya panjang itu, yang Serem itu , Ya ampun
Daf makanya Kalo Mau Tidur Tuh Baca Doa Jadinya Kan Eng---

" Bukan Oneng Bukan Itu , Luh Tuh ya Kalo Di ajak Serius Malah bercanda Mulu " potong daffa

" Yeh , Kan Luh bilang nya di datengin perempuan " Kekeh Hauzan

" tapi Bukan Yang Model Begitu Juga Hauzan " Geram Daffa

Hauzan Terkekeh " Hehehe, Ampun Daf. Emang Siapa Perempuan nya? "

Daffa Menghela Nafas Pelan " gw Juga Gak Tau , Wajah Nya Gak Keliatan"

" Kenapa Luh Gak Minta arahan dari Ustad Garang, Kalo enggak Kyai zahir Gitu " Usul Hauzan

Daffa Yang Mendengar usulan Hauzan Langsung Tersenyum

" Iya Juga ya , Yaudah Gw Pergi dulu assalamualaikum " Pamit Daffa Sambil Berlari

" Wallaikumsallam " Jawab Hauzan

🌼🌼🌼🌼🌼


Dapur pesantren

Terlihat 3 Gadis Yang Sedang sibuk
Menyiapkan Makan siang Untuk para Santri dan santriwati. Tapi di antara 3 Gadis Itu hanya 1 Yang sedang Tidak Fokus Pada Pekerjaan Nya Ya siapa Lagi Kalau bukan Haida.
Ia hanya Melamun Memikirkan sesuatu

" Haida Ini Jangan lupa Potong cabai Merahnya Ya " Ucap Ana Yang sedang Menggoreng sesuatu Di Pojok Dapur

Tetapi Haida Tidak bergeming. Dita Yang berada Di samping nya Segera Menyenggolnya Agar Haida sadar

" astaghfirullah , Dita " Kaget Haida

Dita Kebingungan " Dari Kapan Kamu melamun Begitu Haida, Gak Baik Loh melamun Terus " Tegur Dita

Tiba tiba Ana Datang Menagih sesuatu Yang Harus Di kerjakan Oleh haida

" Haida Mana cabai Merahnya , Tadi Kan Aku Minta Tolong Sama Kamu Buat motongin Cabai Merah" Tanya Ana

Haida Sontak Kaget Karena Dia Belum Memotongnya 1 pun

" Astaghfirullah , Ana Maaf Aku Tidak Tahu , Aku aku huft Aku Tadi Kebanyakan Melamun " Sesal Haida

Ana Hanya Menghela Nafas Pelan " Tidak Apa Sudah Lah Haida "

Dita yang melihatnya Langsung memberikan Cabai merah yang sempat Ia potong Tadi " Nih Ana Udah Aku potongin"

Haida langsung Tersenyum ke pada Dita
" Terima Kasih Dita " Ucap haida

" Iya Haida , Sama sama " Ucap Dita

" Makanya Haida Lain kali , Jangan melamun terus Memang Nya Kamu melamunkan Apa si ?" Tanya Ana

Haida sempat Ragu Ingin memberitahukan Kepada Sahabatnya Namun Ia Urungkan
" Hhhhm Aku Mikirin Daffa " ucap Haida pelan

" HAH , DAFFA?" Teriak Ana dan Dita

Sontak Hal itu membuat Santriwati Yang lain Menoleh Kearah mereka Dengan bertanya tanya
Haida ana Dan Dita Yang merasa diperhatikan Pun Langsung meminta Maaf

"Haida Kamu Yang benar saja" lirih Ana

Haida Langsung menunduk " Aku tak tahu ini benar apa Salah , Tapi Aku Menerima Tawaran Daffa Untuk Berteman Denganya"

Dita Langsung merangkul Sahabatnya itu " berteman Itu Boleh Asal Jangan Kelewat Batas " Ucap Dita Sambil Tersenyum

Haida Yang mendengarnya Langsung berbinar " Jadi Kalian Gak Masalahkan Aku berteman Dengan Daffa?" Tanya Haida

Ana Hanya Mengangguk Sambil berkata " Aku sih Gak Masalah Mau berteman Sama Siapa Aja"

Dita Yang Mendengar Penuturan Ana pun Mengangguk setuju

Haida langsung tersenyum
Tiba - Tiba Tercium Bau hangus Dari pojok dapur
Sontak haida Dan dita Langsung Tersadar Bahwa Ana Seharusnya Sedang Menggoreng Tadi

" Astaghfirullah , Ana Masakan Kamu Hangus " Teriak Dita

Ana Langsung Gelagapan Dan Langsung Berlari Menuju Penggorengan nya.

Dita Langsung Kesal melihat kelakuan Sahabatnya itu Sedangkan
Haida Hanya Tertawa melihat Sahabatnya yang Satu itu.



🌼🌼🌼🌼🌼

Assalamualaikum

Terimakasih telah Membaca Kisah Cinta Daffa Dan haida❤

semoga selalu dalam lindungan Allah Swt ~

➡jangan Lupa vote Dan Comment 🌟❤⬅

_30 juz mengejar sang ukhti_

Bekasi ,27 mei 2019

30 JUZ 'MENGEJAR SANG UKHTI' (DSP 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang