2MOON Season 4 & 5 [KookMin]

[Season 5] CHAPTER 17

[Office]

"Selamat pagi Tuan muda!."

Secara serempak para bodyguard yang 100% berasal dari tenaga professional menyambut tuan mudanya atau bisa kita bilang pewaris tahta satu - satunya dari keluarga Park yang tersohor akan kekayaannya, namun jarang dipublikasikan.

Sejak berusia 10 tahun Jimin memang sudah terbiasa dikelilingi oleh para bodyguard, selain dikarenakan fisiknya yang lemah Jimin mudah sekali percaya kepada orang lain sehingga banyak orang yang memiliki niat jahat mengincar dirinya, contohnya saja kasus penculikan Jimin dulu ketika ia masih duduk dibangku Sekolah Dasar.

Terlebih lagi sifat Jimin kadang kala sangat usil dan jahil, ia sering sekali kabur ke rumah Taehyung hanya untuk bermain tanpa pemberitahuan apapun sehingga orang rumah beserta Bodyguard-nya dibuat panik.

Sekarang tuan muda mereka sudah memasuki usia 27 tahun dan para Bodyguard tersebut masih tetap setia untuk menjaga tuan muda tercintanya yang masih saja terlihat imut dan menggemaskan.

"Selamat pagi." Balas Jimin dengan senyum manisnya, siapapun yang melihat pasti akan meleleh termasuk para bodyguardnya.

Jimin berjalan seorang diri saat menuju lift sembari sibuk menyapa karyawan yang sengaja berhenti melangkah hanya untuk membungkukkan badannya kepada Jimin sebagai rasa hormat mereka.

Perusahaan yang dipimpin oleh tuan Park, ayah dari Jimin sebenarnya sudah sangat bagus sistemnya. Kesejahteraan mereka sangat ditekankan disini dan sekarang setelah Jimin mengambil alih kepemimpinan ayahnya kesejahteraan mereka bertambah menjadi 2kali lipat.

Bos baru mereka yakni Park Jimin adalah tipikal anak yang memiliki hoby makan tapi tidak pernah gemuk. Jimin sangat lemah terhadap yang namanya makanan, apa lagi jika itu gratis. Jadi bisa kalian bayangkan bagaimana Jimin yang setiap saat ingin makan dan ngemil disela pekerjaannya. Sebagai seorang Bos, ia bisa saja menyuruh seketarisnya untuk memesan makanan. Namun Jimin tidak pernah melakukannya, kenapa ? karena ketika ingin makan sesuatu Jimin akan memesannya secara pribadi via delivery yang jumlahnya tidak sedikit!

Jimin tidak pernah membeli makanan untuk dirinya saja, ia selalu membeli makanan lebih untuk diberikan kepada karyawannya. Itulah alasan kenapa kesejahteraan mereka bertambah menjadi 2 kali lipat, karena selain mendapatkan gaji yang cukup lumayan, mereka juga mendapatkan makanan enak. Jangan heran jika karyawan yang dipimpin oleh Jimin berat badannya bertambah, tapi Bosnya tidak.

"Yoo, Jimin-ah." Sapa Suga ramah begitu dirinya melihat Jimin sedang menunggu di depan lift bersama karyawan lainnya.

"Hyung!."

TAP...
Suga berdiri tepat disamping Jimin sementara karyawan lainnya mundur beberapa langkah ke belakang. Bukan rahasia umum lagi bahwa Jimin adalah adik kelas Suga semasa kuliah dulu.