Bagian 8

55 31 1
                                    

Malam ini dingin, hembusan angin yang terasa ngilu dinginnya sampai ke tulang. Aku duduk ditepi kolam renang rumah ku. Berdua dengan malaikat kecilku, malaikat kecilku yang hanya mempunyai diriku, malaikat kecil ku yang akan menceritakan sendiri kepada ayahnya atas perjuanganku selama ini.

Satu persatu air mataku menetes membasahi pipi. Aku kebingungan, apa yang harus ku lakukan setelah aku menyuruh stefan menikah dengan Nira? Apakah itu keputusan yang salah? Atau memang itu adalah keputusan yang tepat?

"Tuhan beri aku petunjuk"

Ku pikirkan lagi tentang rencanaku yang akan meninggalkan kehidupan stefan dan tak akan lagi mengusiknya

Ini sudah jam 12 malam dan aku masih duduk dipinggir kolam

Dingin airnya membuat ku terlihat lebih tenang dibawah pantulah sinar bulan

"Rei, masuk yuk, udah tengah malam"

Seseorang menepuk punggungku dari belakang

"Nanti saja, aku masih ingin disini"

Jawab ku tanpa menengok kebelakang

"Rei, kalau kamu ingin menceritakan sesuatu padaku, ceritakan saja, aku yang telah menemanimu sejak kecil, aku kawan lama mu, ingat kah? Tidak ada rahasia di antara kita, atau aku tidak akan membelikanmu coklat lagi"

"El aku bukan anak kecil"

"Aku tau, lalu apa yang harus ku lakukan untuk mu agar kau tidak murung? Aku tidak bisa melihat mu seperti ini, dimana senyum ceriamu? Aku merindukannya"

"Aku hanya ingin merenung untuk besok"

"Memangnya ada apa besok?"

Aku berdiri mengangkat kaki ku dari kolam, berbalik badan dan memeluk nya. Kutuangkan semua rasa sakit ku dalam tangisan

"Rei, ada apa?"

Aku belum bisa menjawab pertanyaannya, saat dia mendengar suara tangisku yang sesak, dia memelukku semakin erat

"Aku tak bisa melihat mu seperti ini Rei, ceritakan padaku, ada apa? Apa yang akan terjadi besok?"

Dia terus mengulang kembali pertanyaannya, dan aku pun membuka suara

"Besok stefan akan menikah dengan nira"

"Hah? Apa maksud mu?"

"Aku yang menyuruhnya"

"Tapi tidak secepat itu rei"

"Sudahlah, aku sudah menyuruhnya berjanji"

"Rei kamu bercan-"

"Aku serius"

Aku menundukkan kepalaku didepannya

"Rei, jangan gegabah untuk mengambil keputusan, nanti akibatnya akan membuatmu menyesal"

"Aku tau, tapi aku sudah melakukannya"

"Rei, masih ada waktu untuk mencegah ini, kita bicarakan lagi dengan stefan"

Dia menarik tangan ku, mengajak ku pergi, namun ku tahan langkahnya. Dia berbalik ke arah ku lagi

"Tidak, kita akan melihat pernikahan mereka besok"

"Rei..."

"El... Sudah lah"

***

Hari ini, aku akan melepaskan stefan. ya, aku tau, aku tidak perlu bercerai. Karena jika aku bercerai, keluarga stefan akan mengetahui kalau aku sudah menikah secara diam-diam dengan stefan

The Star Shine AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang