This Is Mine

04

"Key udahan yuk dingin banget ini"tiba tiba suara defan membuyarkan lamunan Leyla.

"Lagian lo yang gak waras. Masik jam 6 uda nyebur aja ke kolam "

"Ya habis nya gue gerah"

"Serah"

Keyla bangkit dari tempatnya menuju ke kamar .

Sedangkan defan hanya diam sambil memikirkan apa yang di bilang sama Keyla.

"Serah?? Siapa dia??"batin defan.

Emang kalok defan ini agak agak gestrek sikit otaknya.

Selama dady dan momy Keyla tugas keluar negeri. Defan lebih sering menginap untuk menemani Keyla supaya tidak kesepian.

Orang tua defan juga memaklumi defan yang menginap di rumah keyla.

Micco Dan Darren juga jarang kerumah keyla . Karena keyla nya jarang pulang ke Korea. Sekali nya pulang hanya saat liburan semester.

***

"Laperrr"

"Makan"

"Buatin"

"Ogah"

"Males banget dah"

"Serah"

Itu lah percakapan antara dua sepupu ini jika salah satu nya sedang kelaparan.

Saat ini Keyla sedang menonton salah satu acara tv kartun Larva.

Ya walaupun raga nya sudah besar , namun terkadang jiwa nya masih seperti anak anak.

Keyla kurang suka melihat acara tv tentang cinta cinta karena baginya itu tidak masuk akal.

Tidak butuh waktu lama untuk Keyla merasakan damai nya dunia.

Dengan tidak sopan defan tiduran di sebelah keyla .sambil meletakan kepalanya di paha keyla. Tak lupa handphone yang dia pegang.

Keyla sendiri tidak ambil pusing. Toh sepupunya yang satu ini emang sulit di beri tahu.

Hening.

Dan akhirnya defan di luan lah yang membuka suara.

''Keyy"

"Hm" sahut key tanpa memalingkan wajahnya dari layar tv.

"Lo beneran mau lanjutin sekolah disini??"

"Hooh"

"Lo yakin sama keputusan lo"

"Yakinlah''

"Lo kenapa gak lanjut sekolah di jerman aja.Kan kalok lo sekolah di Jerman lo gak perlu merasa khawatir , yang jagain lo banyak , lo uda kenal sama pemilik sekolahnya , jadi apa pun kendala lo nanti uda bisa gampang di atasi"

"Uda selesai ngomong nya??" tanya key sambil melihat wajah defan.

Defan nya hanya mengangguk .

"Gue milih ngelanjutin sekolah disini karna gue mau hal baru dalam hidup gue. Gue bosen di jerman mulu . Gue pengen ngerasain sekolah di korea . Gue yakin kok bisa jaga diri . Lagian kan ada lo yang ngawasin gue kalok di sekolah"

"Maksud lo??" kini defan bangkit dari tidurnya dan meletakan handphone nya sambil menatap Keyla serius.

"Iya gue bakal satu sekolah sama lo"

"Llo.. Lo beneran key?" Tanya defan tidak percaya.

Keyla hanya mengangguk kan kepalanya.

Terlihat jelas kegembiraan di wajah defan namum berubah menjadi mimik yang sedih.