07

529 28 0
                                    

Jam menunjukan waktu nya untuk pulang kerumah masing masing.

Dengan langka yang lumayan Tergesa gesa . Keyla mencoba melewati orang orang yang sebagian besar menutup jalan di koridor.

Setelah berhasil melewati para manusia manusia itu. Keyla langsung menuju ke parkiran.

Yang dimana di sana ada makhluk tamvan yang menyender di Mobil dengan sejuta pesonanya.
(Padahal tadi bilangnya mau jemput ke kelas eh taunya di suruh keparkiran . kan kamprett)

Mungkin menurut sebagian orang pemandangan ini sangatlah tampan .

Apa lagi buat ciwi ciwi yang kurang asupan belaian.

Bahkan tidak heran ada yang sampai mendatangi defan dengan senyum genit nya .

Bisa di lihat ada salah satu ciwi yang memberikan secarik kertas pada defan. Lalu mengisyaratkan tangan nya seperti orang yang sedang menelpon. Tak lupa senyum genit ke arah defan.

Sedangkan defannya hanya menatap malas dan membuang kertas itu ke tempat sampah.

"Ehhh uda sampek juga yang di tunggu tunggu." Kata defan ingin merangkul bahu keyla.

"Pulang" ucap keyla datar sambil menepis tangan defan yang ingin merangkulnya. Keyla langsung masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi samping kemudi.

Defan bingung dengan perubahan sikap keyla yang langsung datar.

"mungkin lagi M kali"batin defan.

Defan segera masuk ke dalam Mobil dan melajukan mobilnya menuju ke rumah.

Hening...

Itu lah saat ini yang melanda mereka berdua.

"Mau gue nyalain musik??"ucap defan mencoba mencairkan suasana.

"Ga" jawab keyla datar.

"Ooo . Mau mampir dulu gak makan??"

"Ga"

"Yauda deh kita kerumah tante yuk . Uda lama juga kit..."kalimat defan tergantung saat keyla memotongnya.

"Gue bilang enggak ya enggak . Lo budek ya!!" kesal keyla dan menaikan nada suaranya.

Defan segera menepikan mobilnya .

Dia rasa keyla gak lagi M . Keyla lagi ada masalah .

"Lo kenapa sih ?? Dari tadi jutek mulu . Kalok ada masalah cerita sama gue . Apa gunanya Gue buat lo!?" Tanya defan yang mulai kesal.

Keyla hanya tersenyum kecut.

"Lo mau tau apa masalah gue??"
"Masalah gue tuh ada di lo . Lo yang buat masalah ini ."

"gue?"

"Iya lo . Kalo aja lo gak bilang kata kata itu di kantin tadi , mungkin sekarang gue gak kayak gini. Kenapa sih lo gak perna peka sama gue. !!" ucap keyla dengan mata yang berkaca kaca.

Defan hanya diam mencerna kata kata yang di lontarkan keyla.

"Gue gak mau masa lalu gue terulang hikss..... Gue gak mau dimanfaatin hiks.." Kini air mata keyla mecucur begitu saja dari pelupuk mata nya .

Keyla nangis . Ia nangis dalam tunduknya .

Greppp...

Tanpa basa basi defan segera meluk keyla. Tidak perduli kata kata apa yang ia dapat nanti dari keyla.

Defan sadar , saat ini dia lah yang salah . Dia juga sesekali mengusap rambut dan punggung keyla secara lembut.

Tidak ada respon , keyla hanya diam sambil sesekali segukan.

This Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang