17

258 19 0
                                    

"Iya ini gue"

Keyla terpaku melihat sosok pria didepannya saat ini.

Mata keyla mulai berkaca kaca .
Tidak ada yang bisa ia katakan, rasanya badannya kaku.

"Keyla lo gak papa? "Tanya Brian panik sambil memegang kedua bahu keyla

Hikss hikss hikss

" Lo nangis?  hey jangan nangis dong. Entar gue dikira ngapa ngapain lo lagi"

Brian bingung
Ia tidak tau apa yang harus dilakukan

Keyla menangis semangkin jadi

Brian melihat sekelilingnya dan benar   saja, setiap orang yang berlalu lalang melihat mereka dan menunjukan ekspresi mengkritik pada Brian.

Tanpa meminta izin Brian memeluk  dan menenangkan keyla.

" Uda dong nangisnya gue kan ada disini, gue gak akan ninggalin lo lagi kok, gue janji sama lo"

"L.... Lo jahat sama gue  hiks hiks"

"Maaf dong key" Brian melepas pelukannya dan menghapus air mata keyla.

Keyla berhenti menangis dan menatap Brian dengan sinis

"Kenapa lo baru muncul sekarang, kenapa lo gak carik gue  , dan.... dan kenapa juga lo merokok. Lo bosen hidup hah! " Omel keyla.

"Sebenernya gue uda perhatiin lo dari jauh jauh hari, gue juga sering lewat dari rumah lo dan ngeliat lo duduk duduk di balkon kamar lo. Tapi gue belum berani munculin diri ke lo dan asalan gue merokok itu karna lo"

"Kenapa gak masuk aja kerumah, dan kenapa alasan lo merokok karna gue"

"Ya karena gue prustasi ngeliat lo jalan sama cowok lain"

"Jalan?? Sama cowok lain? "

"Iya beberapa hari ini gue sering liat lo jalan sama cowok, dan itu bukan bang defan"

Keyla mulai berfikir sejenak cowok yang jalan dengannya selain defan

"Oo mungkin itu Micco temen gue. Semenjak lo pergi dia yang nemenin gue bermain sampe segede ini "

"Oh"

"Oh?? Oh aja? "

Brian beranjak dari duduk nya

"Yuk pulang " Ajak brian

"Lo jawab dulu"

"Jawab apa? lagian gue uda tau dia, dia cuman temen lo kan"

"Iya juga"

Keyla dan Brian pergi dari taman itu dan beranjak pulang.

Tidak ada perbincangan selama perjalanan

Brian  yang fokus menyetir dan Kayla yang tidak membuka suara

Di rumah keyla

Suasana rumah sunyi, bahkan tidak ada tanda tanda kehidupan.

Brian mengantar keyla sampai gerbang.

Brian tidak masuk kerumah dengan alasan sudah malam.

"Kakk.... Kak defan... " Panggil keyla saat baru membuka pintu sambil mengecek keberadaan
defan.

"Bikk bikk... " Keyla memanggil asisten rumah nya dan menuju dapur .

"Iya non.
Astaga non keyla gak papa kan non.
Non dari mana aja dari tadi tuan defan mencari non.  Handphone non gak bisa di hubungin. Dari tadi tuan defan gusar mencari cari keberadaan non. Seluruh pekerja disini juga di kerahkan buat nyari non, teman tuan defan juga tadi semua pada keliling nyari non"panik asisten rumah tangga itu

This Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang