10

382 29 0
                                    

Vote vote vote

"DORRR....!!!!"

"SETANNN SETANNN ANJIRRR!!!!"
"MATI LO SETAN NJIRRR MATI LO "

Bukk bakk bukkk

"ADOO SAKET BEGO ADUH UDA !!"

"ENYAH LO IBLIS!!"

Bukkk bakkk bukk

"WOI KEY ANJIR INI GUE DEFAN "

"Hah??"

Keyla menghentikan aksi memukulnya lalu melihat sang tersangka yang buat dia hampir copot jantung .

"Anjir lo " ucap keyla membenarkan sapunya.

"Sakit banget " ucap defan mengelus pelipis nya yang mengeluarkan sedikit darah.

"Lagian lo sih kayak gak ada kerjaan lain aja "

"Ya maaf kali key . Habisnya gue penasaran sama lo jam segini kedapur sendirian"

"Gue laper"jawab keyla cuek dan melenggang ke dapur.

"Bukannya tadi lo baru makan ??" tanya defan mengikuti keyla.

Keyla diam meletakan sapu nya dan pergi ke ruang tv sambil membawa mie dan teh nya.

Defan hanya mengikuti keyla dari belakang .

Keyla makan tanpa memperdulikan defan yang berada di samping nya . Keyla masi dongkol dengan defan .

Defannya sendiri hanya memijit pelipisnya nya dengan pelan.

Setelah selesai makan keyla kembali ke dapur meletakan cup mie nya dan gelas .

Saat keyla kembali defan sudah tidak ada di ruang tv .

Keyla berjalan menuju kamar nya sebelum mendengar suara orang meringis kesakitan .

Itu berasal dari kamar defan .

Keyla masuk dan mendapati defan sedang mengoleskan obat merah ke pelipisnya . Keyla sangat terkejut , dia tidak mengira bahwa pukulannya tadi melukai defan.

Dengan cepat keyla menghampiri defan dan mengambil alih obat merahnya.

Dengan telaten keyla mengobati defan .

Ternyata tidak hanya pelipis nya saja sudut bibir defan juga sedikit mengeluarkan darah .

Keyla benar benar merasa bersalah kepada defan .

Setelah selesai keyla segera meminta maaf kepada defan.

"Kak maafin gue ya , gue gak bermaksud buat lo luka luka gini" ucap keyla menunduk . dia sangat menyesali perbuatannya.

"Uda jangan nunduk gitu dong . kakak gak papa kok , kakak juga yang salah uda ngagetin kamu" ucap depan sambil mengelus rambut keyla.

''Maaffin keyla kak" ucak keyla memeluk defan .

"Iya iya . Jangan sedih gini dong" defan membalas pelukan keyla.

Cukup lama mereka pelukan hingga keyla tertidur dalam pelukan defan.
(Emang kalo orang kenyang mau gimanapun posisi nya enak aja tidurnya).

Defan membaringkan tubuh keyla di ranjang dan menyelimutinya .

Sedangkan defan tidur di sofa dekat meja belajar .

Mungkin saja jika defan tidur satu ranjang dengan keyla, tapi defan tidak ingin keyla berpikiran negatif tentang nya.

Dan mereka tidur hingga pagi.

This Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang