24

154 11 0
                                    

"KEYLA!! " Brian berlari kearah kerumunan itu memastikan kondisi keyla.

Defan dan geng  juga ikut melihat keyla.

"LO PIKIR LO SIAPA SAMPE DIBELAIN DEFAN!! "

"LO CUMAN JALANG!! "

Semua murid disana benar benar kaget melihat apa yang mereka lihat saat ini.

Sangat tidak menyangka apa yang terjadi.

Orang yang wajahnya di cabik hanya diam tidak bisa melawan karna serangan yang brutal.

Brian mencoba melerai kegaduhan itu tapi yang ada Brian malah terdorong karna emosi kemarahan gadis itu.

Teman Cecil juga ikut membantu memisahkan mereka berdua. Tapi hasil nya tetap sama.

Wajah gadis itu benar benar seperti iblis . Sangat merah sampai tidak ada cela buat musuh untuk membalas pukulannya.

"LO BISA BUNUH ORANG  KALO LO KAYAK GINI!! "

Mendengar suara itu gadis itu menghentikan aktifitas nya.

Dengan perlahan defan mendekat mengajak gadis itu untuk menyudahi aksinya.

"LO MAU BUNUH ORANG? BILANG SAMA GUE?! " Defan mencengkram pundak gadis itu supaya gadis itu menghadap kearahnya.

Tidak ada jawaban

" KEYLA!! " Defan teriak tepat di hadapan keyla yang sudah menangis frustasi.

"Jawab gue keyla" Kali ini defan memelankan nada suaranya.

Keyla berhenti menangis dan menatap wajah defan yang teduh.

Melihat sekelilingnya
pandangannya berhenti pada gadis yang penampilannya saat ini kacau.

Ada beberapa goresan di wajah nya dan ia yakin itu adalah perbuatannya.

Cecil yang sedang membenahi bajunya tiba tiba menghentikan aktivitas nya saat melihat Keyla menatapnya.

Cecil maju mendekati keyla.

"Mau apa lo? '' tanya defan.

" Tenang baby gue gak bakal macem macem kok. "

Kini keyla berdiri menghadap Cecil.

"Maaf"

Defan melotot melihat Cecil yang menjulurkan tangannya.

Perlahan Brian mendekati keyla

Keyla melihat cecil dengan tatapan bingung.

"Dengan perlahan Kayla menjabat tangan cecil"

Sekali gerakan Cecil langsung menarik rambut keyla dan menjambak nya dengan kasar.

Brian langsung sigap melepas tangan Cecil yang menarik rambut keyla.

"MATI LO JALANG!! "

"Cecil lo gila lepasin tangan lo" Defan sudah berusaha melepas tangan Cecil dari rambut keyla.

"GUE GAK AKAN LEPASIN SAMPE JALANG INI MATII!! "

"LO YANG BAKAL MATI!! " baru saja defan ingin berbuat kasar pada Cecil.

Bugg!!!

Cecil terjatuh ke tanah dengan kondisi tak sadarkan diri.

"Cepat bawa keyla pergi dari sini "

Brian  langsung pergi membawa keyla yang sudah lemas menjauh dari lapangan .

"Pak"

"Uda tenang bapak tau apa yang bapak perbuat . Kamu defan cepat panggil anak OSIS buat bawa dia" Kepala sekolah itu memerintahkan defan.

Defan berlari mencari keberadaan anak OSIS .

Geng defan dan yang lainnya juga membantu berpencar.

Pasalnya sejak awal kejadian hingga sekarang mereka tidak ada melihat anak OSIS yang berpatroli.

"Pasti ada yang gak beres " Nara langsung menghampiri salah satu geng Cecil dan menanyakan dimana keberadaan anak OSIS.

"Woi dimana lo sekap anak OSIS? "

"Ma.. Maksud lo apa? "

"Lo gak mau ngaku? "
"Kak defan dia tau dimana mereka "

Dengan cepat defan berlari menghampiri Nara.

"Dimana! " Tegas defan.

"Di.. Di itu kak gudang lama"

"Sialan!! "

Defan langsung berlari menuju tempat itu.

Sampai di tengah jalan defan bertemu dengan teman temannya.

"Gimana lo uda ketemu? " Tanya taeyeong.

"Mereka ada di gudang lama di sekap disana"

"Hah emang gila bener mereka.
Yauda lo susulin Brian aja biar gue sama yang lain kesana"

"Oke gue cabut diluan. "
Defan langsung melesat mengejar Brian .

Sampai di gudang taeyeong dan yang lainnya kaget melihat anak anak pada pingsan.

"Bener bener niat banget sampe di bius gini. Yauda langsung kita bangunin aja" Mark lansung masuk.

Untungnya bius yang di gunakan tidak terlalu tinggi.

Mereka hanya pingsan sebentar.



This Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang