This Is Mine

05

Jangan lupa vote

Keyla pov
"Permisi"

"Iya ada yang bisa saya bantu??"

"Saya Keyla Quennta Elbert . Saya murid baru di sekolah ini"

"Ooo keyla sialahkan duduk. " ucap guru tersebut yang nama tagnya Park Boa.

"Cantik banget kamu " puji bu boa kepada keyla.

"Makasih bu" ucap keyla tersenyum kikuk.

"Iya sama sama."

"Yuk ikut saya keruangan kepala sekolah" ajak bu boa.

Keyla hanya ngintilin bu boa dari belakang.

Sumpah ini tegang bener gue. Tangan gue sampek keringetan gitu.

"Ya Tuhan keyla takut" batin keyla.

Akhirnya keyla dan bu boa sampai di ruang kepsek.

"Permisi pak . Ini ada murid baru."

"Oo iya silahkan duduk "perintah kepala sekolah .

Keyla hanya mengikuti arahan yang di berikan oleh kepala sekolah tersebut.

***
Kini keyla telah jalan di koridor sekolah dengan bu boa.

Keyla berjalan tepat di belakang bu boa .

Koridor sepi , Karena bell sudah berbunyi dan menandakan bahwa seluruh siswa dan siswi harus masuk ke kelas mereka masing masing.

Sampai lah keyla dan bu boa di kelas 2-3

Ya keyla masuk kelas 2 . Karena dia ngikut sekolah dia yang di jerman. Emang kalau soal pelajaran , otak keyla tidak di ragukan lagi.

(keyla masuk kelas 2-3 bukan berarti dia gak pinter ya. Itu Karena sekolah di sini tidak membeda beda kan siswa nya.)

Bu boa sudah masuk ke dalam kelas .

Tidak butuh waktu lama untuk keyla menunggu di luar kelas.

Keyla di persilahkan masuk oleh bu boa .

Reaksi yang ia terima malah berbanding terbalik dengan pernyataannya yang selama mau masuk ke sekolah ini.

"Wahh cantik"

"Dia keturunan orang luar??"

"Manis banget sumpah"

"Matanya astaga gak nahan aku tuh"

"Harus gercep ini mah"

Itulah pernyataan yang keyla dengar selama melangkahkan kaki nya ke dalam kelas .

"Ayo silahkan perkenalkan nama kamu"

"Halo selamat pagi nama saya Keyla Quennta Elbert saya biasa di panggil key" ucap keyla sambil membungkuk memberi hormat.

"Saya pindahan dari jerman . Semoga teman teman dapat menerima saya dengan baik di sekolah ini . Mohon bantuannya" keyla kembali membungkuk dan mengeluarkan senyum andalan dia yang menurut orang bikin DIABETES.

Semua murid pada bersorak gembira melihat kedatangan keyla di kelas mereka.

"Yauda key kamu duduk di deket Stevie . Itu yang bangku nomor 2 dari depan." Ucap bu boa.

Keyla hanya nurut dan mengikuti arahan bu boa.

***

Keyla pov
Bell istirahat berbunyi . seluruh siswa pada berhamburan . Ada yang ke kantin , kamar mandi, sampek ke belakang sekolah . Gak tau mau ngapain.

Tiba tiba keyla kedatangan tamu tidak di undang . Wajah mereka sih lumayan sangar gitu . Auto ngeringkuk dah kalok kayak gini caranya.

Gue juga liat di antara mereka ada sebangku gue. Mukanya sih gak serem serem amat.

Tapi tetep aja gue takut .
Ya Kali hari pertama sekolah di bully . Kan gak lucu.

Tunggu

Mereka mangkin deket

Dan

Dan

Dan

Dan

" Hay kenalin gue Elin" Dia ngulurin tanggannya dan ucapannya ramah sih terus dia senyum gitu.

"Key" sahut gue.

"Gue Nara"

"Gue Karina "

"Gue Stevi temen sebangku lo"

Mereka pada ngulurin tangan gitu buat jabatan . Yaudah gue bales aja .

"Keyla" gue senyum ramah ke mereka semua .

Gue kirain gue bakalan di bully gitu.
Eh tau nya mereka cuman mau kenalan .

Emang berpikiran nething itu gak befaedah.

setelah kenalan sama mereka . Gue di ajak kekantin gitu .

Yaudah gue mau aja, emang nih perut uda minta diisi . Lavarrr.

Sepanjang koridor sekolah kita berlima tuh diliatin mulu . gue risih sumpah .

Ya walaupun tatapan mereka kayak yang lagi muji gitu. Tapi sama aja gue gak sukak di liatin kayak gini.

Dan sialnya disini tuh gue yang agak parnoan . Nah itu anak berempat malah asik cerita sambil ketawa ketawa.

Emang gue di ajak cerita juga sih . Ya tapi gue belum terbiasa sama gaya bicara mereka.

.
.
.

Sampai lah kami berlima di kantin.

Kantinnya sih lumayan Besar dan luas juga.

Gue langsung aja ngambil tempat makan gue . Dan temen gue juga ikut makan.

Selesai ngambil makanan , kita langsung aja cari meja yang kosong.

Dan kebetulan ada tuh yang deket jendela kaca. Jadi kita bisa liat lapangan bawah.

Dan gak enak nya di samping itu ada juga kerumunan anak anak cowok gitu . Kayak nya mereka biang kerok nya sekolah.

Dari pakaian sama rambut aja uda kelihatan banget.

Yauda deh kita langsung aja kemeja yang ada di deket mereka . Walau males sih sebenernya .Dari pada gak dapet meja . Entar makan sambil berdiri lagi.

Kita uda mulai duduk dan menyantap makanan kita masing masing .

Baru aja setengah makan tiba tiba ada dua orang anak cowok yang nyamperin kita gitu.

Dari gayanya sih kayak nya dia dari meja sebelah.

Rambut nya aja di warnain gitu belum lagi seragamnya yang gak rapi.

"Cantik" kata salah satu temen nya sambil liatin gue.

Gue risih sumpah.

Dan temen gue peka sama kegelisaan gue.

"Uda mending lu berdua pergi deh!! . Mau nih sumpit nyongkel mata lo!!" kata karina galak.

"Ihh apaan sih orang kita ngomong nya sama dia kok. Kenapa mbaknya yang sewot . bhahaakakakakaakakk" ketawa mereka pecah gitu habis ngomongin kalimat barusan.

Karina yang mukanya uda merah gak bisa nahan amarahnya .

Dia uda berdiri aja kayak mau nyantap nih dua cowok.

"Eh lu...." Kalimat Karina tergantung gitu aja saat seseorang nepuk bahu dia buat nyuruh duduk.

Awalnya gue gak liat jelas mukanya.

Namun, setelah Karina duduk baru lah gue lihat mukanya.

Dan dia ternyata ....