[NamSeok] ✔️ - My Neighbor

1. Jung Hoseok

Alohaaa~

P

anda kambek bawa ff baru~🎉🎉

Buat para bucin NamSeok, semoga suka ya 😁

Enjoy~

.

.

.

🍀🍀🍀

.

.

.

"TELAT LAGIII!!!"

Suara derap langkah kaki sudah terdengar nyaring semenjak dia turun dari bus dan lanjut berlari ke kelasnya. Bunyinya semakin menggema kala ia berlari di koridor.

Brak!

"Lagi-lagi anda terlambat di kelas saya, Jung Hoseok."

"M-maaf, Mr.Kim.... rumah saya....hhh.. jauh!"

Jung Hoseok menatap dosen muda di hadapannya itu dengan kedua tangan yang mengatup di di depan wajahnya. Nafasnya berantakan akibat kelelahan.

"Cepat duduk."

"Ba...baik....."

Hoseok menghampiri salah satu bangku yang masih kosong dan langsung duduk di sana. Ia mengeluarkan botol minumnya dan minum dengan cepat sebelum ganti mengeluarkan buku catatannya.

"Oppa, kenapa kau selalu terlambat di kelas pagi?" seseorang mencolek bahu Hoseok dan bertanya. Mereka masih leluasa mengobrol di saat dosen masih mengabsen nama mahasiswa yang hadir.

"Rumahku jauh, Yerin-ah. Padahal aku sudah berangkat dari hari masih gelap, tapi masih saja terlambat karena macet di jalan..."

"Tapi di kelas lain oppa tidak pernah telat?" tanya Yerin lagi. Gadis itu mengeluarkan sebotol susu dan memberikannya pada Hoseok. Dia yakin pemuda itu belum sarapan.

"Yang lain kan kelas siang. Bukan kelas pagi seperti sekarang."

"Cukup mengobrolnya. Kita akan mulai sesi perkuliahan pagi ini."

Hoseok menatap dosennya sebal. 'Cih! Di semester ini, aku terpaksa mengambil kelas pagi karena saat mengisi KRS kemarin kelas umum bahasa inggris tidak ada yang siang, hanya ada pagi dan malam. Dan sialnya aku jadi terlambat terus. Kenapa dia tidak mengadakan kelas siang saja, sih?!'

  
.
  
  
.
  
  
.

  
"Hei, bagaimana menurutmu? Bukankah Mr.Kim itu sangat tampan? Bagaimana kalau kau coba dekati dia?"

"Tidak mau. Mr.Kim memang tampan, tapi menyeramkan! Dia juga terlalu misterius..."

"Ah, justru itu yang membuatku penasaran. Aku jadi ingin coba mendekati Mr.Kim."

"Hei, itu sama saja kau cari mati untuk nilai di kelasnya."

Saat ini sebagian besar mahasiswa, termasuk Hoseok, sedang makan siang di kantin. Ia mendengar percakapan dua orang mahasiswi yang duduk di meja sampingnya dan mendecih.

"Dosen menyebalkan begitu menarik dari mananya, sih?" gumamnya kesal. Yerin yang duduk di samping Hoseok dan mendengar gumaman itu terkekeh geli.

"Segitu dendamnya oppa pada Mr.Kim..."