Pacar [YEONJUN TXT FF]

05

"BTW, ada apa nih lo tiba-tiba bikinin gue minuman? Pasti ada apa-apa kan?!"tanya Euna menyelidik.

"Gue minta maaf soal tadi..-"

"Udah di bilang.. Gue gak apa-apa! Gak usah di ungkit lagi."ucap Euna sebal.

"Ya udah.. Gue gak bakal ngungkit. Nanti malam jangan lupa ya! Kita harus berangkat bareng!" baru saja Euna ingin protes, Taehyung langsung memotong. "Ini perintah!"

Euna hanya bisa pasrah sekarang.

***

"Na!! Udah selesai belum lo??"teriakan Taehyung menggelegar ke seluruh ruangan.

"Iya iya!! Ini udah! Cerewet banget kaya cewek!" ujar Euna kesal, lalu menuruni anak tangga menyusul Taehyung yang sudah siap di teras.

"Pake mobil nih?" tanya Euna heran, ketika melihat mobil yang biasa ia kendarai sudah siap.

"Iya.. Udah malem. Gak baik angin malam buat kesehatan." jawab Taehyung. Euna hanya manggut-manggut lalu masuk mobil, di susul dengan Taehyung.

"Ke Cafe biasa nya kan?" tanya Euna memastikan.

"Iya lah.. Mau kemana lagi?" lalu, mobil melaju menuju Cafe yang biasa mereka datangi.

*Ting.. * suara dentingan bel khas Cafe ini berbunyi kala Taehyung dan Euna membuka pintu.

Di ujung sana sudah terlihat Jungkook dan Yeji sedang berbincang.

"Udah lama nunggu?" tanya Euna, lalu duduk di samping Yeji.

"Enggak.. Gue baru dateng kok." jawab Yeji. Jungkook langsung memasang muka masam.

"Gue dari tadi! Kalian tuh kebiasaan banget dah, kalau janjian jam 7 dateng nya setengah jam kemudian! Kalau enggak satu jam kemudian! Ngaret banget! Gak cocok jadi masa depan gue kelak!" cerocos Jungkook kesal.

"Ye.. Siapa juga yang mau jadi masa depan lo? Ogah banget.." ucap Yeji, dan memutar bola mata nya malas.

"Sok jual mahal banget jadi cewek. Jadi perawan tua baru tahu rasa lo!" ucap Jungkook menatap Yeji sengit.

"Mending gue jadi perawan tua dari pada jadi masa depan lo!" jawab Yeji tak kalah sengit.

"Udah udah.. Yaelah, debat mulu udah melebihi debat pilpres." cela Euna dengan cepat, sebelum perdebatan Yeji dan Jungkook semakin panjang.

"Gue nikahin juga lo berdua." timpal Taehyung dengan muka santai, sambil menyeruput kopi susu milik Jungkook.

"Heh! Enak aja lo.. Ogah banget gue nikah sama dia! Yang ada KDRT tiap hari!" ucap Yeji, dengan mengetok meja, lalu berpindah ke kepala.

"Seharusnya gue yang ngomong gitu zheyenk.." ucap Jungkook juga. "Wah.. Enak ya, minuman orang di habisin." ucap Jungkook ketika sadar kopi susu nya telah habis di minum Taehyung.

Taehyung hanya menyengir, "Na.. Lo mau pesen apa? Yeji.. Lu juga?" tanya Taehyung sebelum ia memesan di depan.

"Gue Jus alpukat aja deh, biasa ya.. Tanpa gula." sahut Yeji.

"Gue Bubble ice aja, rasa Taro." sahut Euna juga.

"Oh oke.."lalu, Taehyung pergi untuk memesan.

"Woi! Kurang ajar banget gue gak di tanya!" Kesal Jungkook.

"BTW nih.. Kita kumpul-kumpul gini cuma mau ngobrol doang?" tanya Euna.

"Ya kan biasa nya juga gitu.. Ya kali kita mabar ML kan?" jawab Jungkook.

"Iya.. Lama banget kita gak ngumpul-ngumpul gini." ucap Yeji menimpali.

"Lama apaan? Orang tiap hari kita ngumpul di kantin. Sampe bosen gue lihat muka lu pada."ucap Euna sambil berpura-pura buang muka.

"Oh gitu ya.. Dasar! Kita lama gak ngumpul di luar gini!" Euna hanya mampu terkekeh mendengar ucapan kesal Yeji.

"Na.. Pulang yuk!"tiba-tiba saja, Taehyung datang dengan terburu-buru, dan mengajak Euna untuk pulang.

"Loh kenapa? Mana pesenan gue?"tanya Euna heran.

"Ah gampang kalau itu mah.. Entar gue beliin di pinggir jalan atau dimana gitu. Yang penting sekarang kita keluar dari Cafe ini." ucapan Taehyung benar-benar membuat Euna bingung.

"Kenapa sih emang? Kita kan baru ngumpul.. Masa lo berdua pulang?" tanya Yeji ikut tak mengerti.

"Jangan kebanyakan nanya, ini demi kebaikan kita bersama, oke? Ya udah yuk, kita pulang." saat hendak menggandeng tangan Euna, Euna dengan cepat menepis tangan Taehyung.

"Ada apa Tae? Ada yang lo sembunyiin?" tanya Euna curiga.

"Gak ada apa-apa, semua aman terkendali.. " ucap Taehyung berusaha santai yang jauh dari ekspresi wajah nya, yang terkesan gelisah.

"Eh bentar deh, Itu bukannya.."Euna menyipitkan matanya, berusaha menajamkan penglihatan. "...Yeonjun?"

"Dia sama siapa?" Euna benar-benar tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.

.
.
.
.
.
.

Sama siapa tuh?? Aaah gak tau deh.. Tunggu aja di next chapter! :p