『Euphoria』| Vsoo

ღ Berangkat

"Kadang sesuatu hadir begitu sederhana, sehingga kita enggan mengakuinya."

~ Ayu utami

________

Jisoo memang mengatakan iya pada Taehyung namun daritadi wajahnya terus saja ditekuk masih tidak rela Taehyungnya pergi. Jisoo galau maximal!

Namun ternyata tidak hanya Jisoo saja yang mengalami hal itu. Nyatanya saat ini hampur seuluruh cewek yang ada di sana menekuk mukanya. Cemberut.

Ada Lisa yang terpaksa mengizinkan Jungkook pergi karena diancam tidak diajak malam mingguan lagi.

Ada Jennie yang terpaksa mengizinkan Jimin pergi karena cowok itu hampir menangis.

Namun ada juga Rose yang tanpa perlawanan langsung saja mengizinkan pacarnya pergi.

Kalau yang lain cowoknya takut sama ceweknya Rose kebalikannya. Dia gak bersni lawan pacarnya cowok paling dingin di kampus yaitu Suga Saputra.

"Jadi mereka beneran pergi nih?" tanya Lisa galau karena akan ditinggal pacarnya.

"Tau tuh kalo misal Jimin gak nangis juga bakal gue larang," keluh Jennie karena tidak tega melihat Jimin menangis.

"Kalian sih enak masih ada basa-basi. Lha ini Suga woy gue mah cuma iya iya aja. Gak berani ngelarang lah," curhat Rose yang nampak paling miris diantara mereka.

"Siapa sih yang ngadain touring kayak gini!" seru Jisoo kesal. Jisoo mungkin akan menenggelamkan orang tersebut.

"Tuh si Suholkay! mana gratis lagi makanya mereka mau," ucap Seulgi yang tiba-tiba datang menghampiri mereka.

"Loh si caplang juga pergi?" tanya Jennie yang merupakan teman dekat Seulgi.

"Ya jelaslah Jen. Soibnya pada ngikut masa dia gak ngikut," jelas Seulgi mendudukkan diri bersama mereka.

"Lha tumbenan Irene ngizinin Suho?" tanya Jisoo heran pasalnya pasangan kaya itu sering kali ribut karena tingkah Suho yang sering menghambur-hamburkan uang.

"Ya jelaslah mau sama Suho disogok liptint terbaru yang dipake sama personilnya rv," cabik Seulgi kesal karena rencana licik Bagus Suho diningrat itu.

"Pantes aja. Tumbenan gitu Irene kasih izin," Jisoo mengangguk-angguk kepalanya paham

"Wth liptint yang harganya 1 m itu. Wagilasih Suho emang benerang holkay," umpat Lisa iri dengan kekayaan Suho.

"Merana udah hari-hari kita ditinggal mereka," ucap Jennie bucin. Ternyata tidak hanya cowok saja yang bucin di sini Jisoo and the geng sudah membuktikannya.

Mereka melihat ke arah para cowok yang tengah tertawa bahagia di sana. Seolah lupa kalau pacarnya di sini sedang bersedih hati. Dasar lelaki!

Kalau ditinggal pergi baru deh bucin sama cintanya kelihatan. Kalao biasanya diamuk milu kerjaannya. Dasar perempuan!

Para cowok sudah memutuskan akan berangkat sekarang setelah mengecek beberpaa barang dan keadaan motor mereka yang kondisinya baik. Akhirnya para cowok itu berpamitan ke pacarnya yang sedang menunggu di kafe dengan wajah leceknya itu.

"Kita pamit apa gak nih?" tanya Jimin bimbang.

"Takut juga sih gue tpi gimana lagi kalo gak pamit bisa dicabik-cabik nanti," jawab Taehyung tau bagaimana sikap Jisoo.

Mereka pun berjalan bersama menemui pacarnya.

"Aku berangkat dulu. Nanti kalo udah sampe aku kabarin" pamit Taehyung sembari memeluk Jisoo.

"Wajib itu! Pokonya setiap 2 jam sekali kamu harus laporan ke aku," jawab Jisoo posesif lalu membalas pelukan Taehyung erat.

Sungguh drama sekali mereka.

"Jaga diri baik-baik yah. Jangan sampe sakit," pesan Jisoo.

Hal yang sama juga terjadi pada teman Jisoo lainnya. Mengherankan memang suami saja bukan mereka sudah berperilaku seperti istri ditinggal suami merantau.

"Udah dulu kita berangkat bye," ujar Chanyeol mengajak para cowok untuk segara berangkat

Namun diantara mereka seorang Suga tidak ikut karena menganggap hal itu tidak penting baginya. Buang-buang tenaga saja.

Para cewek yang mengetahui hal itu langsung mendekat ke Rose berniat menghibur gadis itu. Namun anehnya Rose nampak sumringah.

"Perasaan Suga tadi gak pamit deh. Lha lu kok seneng gitu?" tanya Jennie heran

"Udah geser kali otaknya," nyinyir Jisoo.

"Aduh kalian tuh gak tau. Nih liat Suga ngirimin sms. " aku berangkat dulu yah sayang ," secara ini pertama kalinya dia kayak gitu ke gue," pekik Rose senang hingga melompat kegirangan.

"Sungguh miris sekali hidup anda," prihatin Seulgi melihat kehidupan temannya itu.

"Siapa suruh pacaran sama es batu," tambah Lisa mengatakan satu fakta yang menusuk hati.

Yang lainnya tertawa sedangkan Rose cemberut karena diejek berjamaah.

Baru saja mereka akan beranjak pulang. Datanglah Irene dengan langkah tergesa-gesanya dengan penampilan berantakan yang mirip gembel. Tidak mungki seorang Retno Irene diningrat berpenampilan seperti itu???

"Mereka semua udah berangkat?" tanya Irene dengan nafas membyru.

"Iya barusan aja berangkat," jawab Seulgi.

"Anji*ng tadi gue dikunciin Suho. Liat aja bakal gue abisin kalo pulang," kesal Irene mengepalkan tangannya.

Sebagai teman yang baik Jisoo cs pun menertawakan kebodohan Irene dan Suho. Fyi ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi. Suho memang nekat sekali hingga berani mengunci Irene lain halnya dengan Taehyung yang nurut banget sama Jisoo.

"Kenapa lagi kok dikunciin? Bukannya lu udah izinin dia?," tanya Jisoo kepo.

"Gue gak mau disogok liptint jadi gue ngelarang. Eh malah emak gue yang diajak sengkongkol buat ngunciin gue sampe dia berangkat. Tadi aja gue lompat dari balkon," ucap Irene berapi-api.

"Anjir ngakak gue. Aneh-aneh aja sih pacar lu," ejek Jisoo sambil tertawa tebahak-bahak.

"Ya masih mending sih gue sama yang lain gak bakal galau ditinggal sama pacar. Lha lu Jis yakin kuat ditinggal 2 hari," balas Irene dengan smirknya.

"Ditinggal 1 jam gak ada kabar aja. Udah heboh satu kampus. Lha ini ditinggal 2 hari," ikut Jennie mengejek.

"Bisa mati merindu kali si Jisoo," nyinyir Seulgi yang sayangnya bener.

"Babi lu semuwa. Pake diingetin lagi. Ahhh Taehyung ngapain sih mesti pergi ninggalin gue????" teriak Jisoo alay.

Jisoo udah bucin tingkat 1000000℅ pada Taehyung. Hinggal ditinggal sejam saja rasanya sudah seabad.

Yang tadinya mereka semua menertawakan kebodohan Irene kini berganti menertawakan Jisoo dan kebucinannya.

"Taehyung udah sampe mana yah?" tanya Jisoo satu menit kemudian.

"Dasar bucen!"

Tbc