Seandainya jarak tiada berarti, akan kuarungi ruang dan waktu dalam sekejap saja.
~Raisa, LDR
______
Akhirnya setelah menempuh perjalanan jauh. Sampailah mereka semua di rumah nenek Rose. Dan sumpah daerahnya tuh terpecil banget. Untungnya mereka bawa motor jadi masih bisa masuk.
Rose dan neneknya sudah menunggu di depan rumah. Untuk menyambut kedatangan mereka. Demi menjaga sopan santun Taehyung dkk bersalim-saliman dulu dengan nenek Rose.
Sedangkan para cewek langsung berpelukan ria dengan Rose. Sungguh para cowok juga ingin memeluk Rose cuma takut nanti di pecat jadi pacar.
"Rose kemana aja sih kita kan kangen," seru Seulgi memeluk Rose.
"Gak ada lu gue gak bisa shopping taukk, ini duit gue menggunung," keluh Irene yang malah keliatan congkak.
"Iye-iye untung aja beneran kaya," maklum Jennie.
Jisoo tertawa mendengar obrolan unfaedah teman-temannya.
"Berpelukaannnn," ujar Jisoo merangkul semua teman perempuannya.
Sudah mirip sekali mereka dengan teletabis.
"Caplang lu mau juga berpelukan?" tanya Taehyung jahil.
"Idih homo ya lu," jijik Chanyeol seraya menjauh dari Taehyung.
Setelahnya mereka masuk ke rumah nenek Rose. Kabar buruknya listrik hanya menyala pada malam hari. Heran Rose kok betah yah di sini?
Bencana yang lain adalah di sana kamar mandi berada di luar. Membuat mereka semua mesti mandi di ruang terbuka.
Euh-gak bangetttttt
_________
Untuk menghabiskan waktu para anak manusia itu kini berkumpul. Terdapat cemilan berupa kacang. Ditemani kopi untuk para lelaki dan teh untuk perempuan. Betapa nikmatnya hidup ini.
"Ini entar kalo gue boker gimana dah?" tanya Jungkook sambil ngupas kacang.
"Ya kamu boker aja tuh di kali," jawab Lisa asal.
"Astaga ngakak banget gue kalo semisal Jungkook boker di kali gak kebayang," seru Jennie heboh sambil ngedorong badan Jimin.
"Ngakak sih ngakak aja aku nya jangan di siksa gini," cibir Jimin.
Jennie cuma nyengir aja. Terkadang wanita itu memang terlihat bringas sekali.
"Aku mau mandi," bisik Jisoo ke Taehyung di sebelahnya.
"Ini aku juga bingung kalo mandi gimana. Tanya Rose sana?" suruh Taehyung tak tahu harus bagaimana.
Jisoo pun segera bergeser mendekati Rose.
"Rose gue mau mandi gimana?" tanya Jisoo ke Rose nadanya panik bikin Rose ikut panik.
"Ouh tinggal ambil air di sumur terus tuang ke ember terus mandi deh di situ tu!" tunjuk Rose.
Mendengar penuturan Rose sontak anak-anak dibuat menganga. Ya gimana tidak kaget tempat yang ditunjuk Rose itu nampak seperti tempat buat boker namun bedanya inu pebih besar dan tertutup. Tapi kan sama aja!
"Lu nyuruh kita mandi di tempat terbuka?" tanya Seulgi kaget.
"Ya iyalah mau mandi dimana lagi emang?" ucap Rose santai sambil tetep makan kacang.
"Ya udah sih mandi tinggal mandi," ucap Suho kelewat santai.
Fix hari ini mereka syok muluk. Ini gak salah kan Suholkay alias Suhodiningrat mau mandi di tempat terbuka.
Pertanda hari akhir sudah dekat. Hehehe becanda kok.
"Lu salah makan obat ho? Tanya Jimin heran.
"Asal lu tau aja ya Jim kita ini sudah berlatih menjadi rakjel supaya bisa bergaul dengan kalian," jawab Irene sombong.
Irene dan Suho adalah kombinasi yang sangat luar biasa yang dapat membuat emosi anda meningkat.
"Gue gak tau harus seneng apa sedih dengernya," kata Taehyung.
"Gue malah udah gak bisa berkata-kata lagi," lanjut Jisoo.
______
Sekarang Jisoo mau mandi. Bodo amat deh daripada badan dia lengket. Mandi di tempat terbuka sekali kali gak apa apa deh.
Dia mau ngambil air di sumur buat mandi. Pas mau nimba tiba-tiba ada tangan yang menahannya.
Oh si mr. Protektif sudah datang.
"Kamu duduk aja biar aku yang nimba air buat kamu," suruh Taehyung mengambil timbaan yang ada di Jisoo.
"Iya aja deh lagian kalo aku nolak kamu tetep maksa buat lakuin kan," jawab Jisoo paham.
"Hehehe,"
Setelahnya Taehyung menimba air untuk Jisoo. Hadeh berasa udah jadi suami aja mah ini.
Mungkin Taehyung gak romantis banget kayak Jungkook.
Gak sekaya Suho yang bisa nurutin kemauan Irene, gak sebodoh Jimin yang tunduk mulu ama Jennie, dan gak sefamous Chanyeol ampe bikin Seulgi anak cuek kecantol.
Tapi bagi Jisoo Taehyung itu terlalu sempurna. Taehyung selalu ada kalo Jisoo butuhin. Kalo Jisoo sedih Taehyung selalu siap ngehibur ampe ngelakuin hal konyol.
Kadang demi Jisoo Taehyung rela sakit. Sedangkan Jisoo dia belum bisa ngelakuin apa apa buat Taehyung.
"Kamu emang gak capek ngebantuin aku terus?" tanya Jisoo ngelantur.
"Ngapain capek kan aku ngelakuin ini karena aku sayang kamu. Sesuatu yang dilakuin atas dasar cinta itu gak bakalan terasa, beda kalo misal kamu kepaksa ngelakuinnya rasanya 1000 kali lebih berat,"
"Ih kamu kok jadi bijak sih?" tanya Jisoo terharu.
"Karena aku cinta kamu,"
"Dih apaan sih gak ada hubungannya,"
"Ada hubungan kok. Hubungannya aku cinta kamu,"
"Aku juga cinta kamu," ujar Jisoo membalas gombalan Taehyung.
Lalu mata mereka bertemu membuat bibir mereka tertarik ke atas. Menciptakan semyuman tulus. Rasanya mereka gak perlu sesuatu yang mewah untuk bahagia. Cukup hal sederhana kayak gini ditemani orang yang mereka cintai.
Rasanya ini lebih dari cukup buat Jisoo.
____
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
『Euphoria』| Vsoo
FanfictionEND ______ perjalanan taehyung dan jisoo yang melewati hari-hari bersama, berencana membuat kisah mereka sendiri.