|BAGIAN TIGA PULUH DUA|
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya hingga waktu berjalan begitu cepat dan kau tak merasakan lagi hal yang dulu kau lakukan.
***
"yaudah aku pulang,belajar yang bener" Tangannya terulur untuk mengacak rambut risma dengan gemas.
"Paan sih lu,rambut gua berantakan njir" Risma berdecak sebal saat lelaki yang sudah berstatus dengannya ini merusak tatanan rambutnya yang susah payah ia rapihkan sedari pagi.
"Meskipun gua pacar lu tapi gua lebih tua dari lu. Jadi sopan sama gua. Inget itu"
"Rese" Ucap Risma pelan yang masih bisa terdengar di telinga lelaki didepannya ini.
"Apa?"
"Ngga. Maaf ya ka.kak. Geral!" Ucap Risma sembari menambahkan penekanan dikata 'kakak' yang sebenernya ogah dilakukan Risma. Percaya itu.
"Nah gitu dong. Semangat belajarnya sayang.."
Oke,this is so crazy!. Dari kapan seorang Geral berkata semanis itu? Terlebih saat sikapnya jauh dari kata tersebut. Aneh emang, Risma menyukai orang yang sangat jarang berbuat romantis. Yang ada hanya membuat Risma berdecak sebal setiap harinya.
"GERALDI GELI GUA!"
Yang dipanggil Geraldipun segera melajukan motornya sambil tertawa ketika ia berhasil menggoda Risma. Sedangkan Risma mengumpat pada pacarnya itu. Ya meskipun tak berani didepannya langsung:")
Senyuman tipis perlahan terbit di bibir mungil Risma. Ya meskipun terdengar sedikit aneh ditelinga Risma. Ia tak munafik lah. Pasti baper.
"Ekhem! Dijemput ma siapa lu?"
Nah kan mulai kaga bener nih ketika masalah rese datang.
"Pacar eh kaga maksud gua bodyguard" Risma pergi meninggalkan Sania yang ntah kapan ada disampingnya. Meskipun Risma telah keceplosan dengan hubungan mereka berdua yang belum diketahui public, Risma yakin Sania tak sepintar itu dengan menyimpulkan apa yang dimaksud Risma.
"Serius imaaa!" Sania merasa telah dibodohi saat itu,ia berlari untuk mensejajarkan langkah mereka berdua dengan tatapan menyelidik yang terus Sania lemparkan pada Risma.
"Iya pacar. Jangan liatin gua kaya gitu."
"Lah napa kaga bilang-bilang sih?! Lu backstreet?! Wah wah kurang ajar juga lu!"
Benarkan,masalah telah datang.
Langkah Risma terhenti dan menatap Sania dengan sebal" San,masih pagi deh. Jangan buat gua marah ama lu ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT SUPERIOR
De Todo[091219 - Ranking#5 in traublemaker] #84 in Ketuaosis #178 in Sadending #216in Funny #145 in Osis #19 in wibu ↳Sebelum membaca follow dulu because ada beberapa part yang akan diprivate. INI HANYALAH KISAH FIKSI. ⚠⚠⚠ Yang kita lihat tak seperti yang...