52

8.1K 705 45
                                    

Typo bertebaran~


Pulang sekolah seperti biasa, jika nggak dijemput mungkin akan pulang bareng emma naik bus. Tapi entah kenapa hari ini jungkook nggak ingin pulang kerumah dulu. Bahkan dia menolak ajakan emma pulang, dan bilang kalo dia dijemput. Padahal jungkook belum menghubungi orang rumah untuk menjemputnya. Jadi jungkook masih berdiri di depan sekolah sendiri.

"kalo dari sekolah jauh, tempat nya jauh..apa naik bis aja ya, jungkook tau kok nama tempatnya" masih bergelut dengan pikirannya, akhirnya memilih naik bis dengan rute berbeda dari biasa dia pulang.

Setelah mendapat bis dan cukup lama diperjalanan, akhirnya jungkook sampai tempat tujuan. Jungkook segera melangkah memasuki area tempat tersebut, nggak lupa beli bunga dulu.

"hallo ayah, jungkook main kesini" menaruh bunga yang tadi dia pegang didepan nisan ayahnya.

"ayah jungkook kangen, jungkook sedih ditinggal ayah" luruh sudah pertahanan jungkook, sekarang dia hanya menunduk dengan isakan yang mulai keluar.

"jung hiks jungkook sayang ayah, sayang bunda juga, sayang nenek. Sekarang pasti ayah seneng, solanya bisa kumpul sama bunda sama nenek..tungguin jungkook ya ayah, suatu saat jungkook akan nyusul kalian semua"

Jungkook bener bener nggak bisa nahan tangis nya, terduduk di sepelah nisan ayahnya, dengan kepala menunduk. Entah cuaca yang bagus atau apa, jungkook merasa nyaman. Cuaca yng nggak begitu panas, dengan angin yang berhembus pelan. Membuat jungkook yng baru menangis tertidur, apalagi seperti merasakan elusan dikepalanya membuat nya semakin nyaman. Dan jungkook mulai tertidur dengan kepala bersandar di nisan ayahnya, merasakan tangan ayahnya mengusap kepalanya lewat angin yang berhembus pelan.

Sedangkan itu, dirumah jihyun sedang pusing memikirkan jungkook yang belum pulang. Hari yang mulai sore tapi jungkook belum pulang, biasanya jika akan keluar dengan temannya anak itu pasti memberi kabar kepadanya.

Dan yng lebih membuatnya khawatir adalah saat tadi menghubungi emma, apa jungkook dengan dia. Tapi emma menjawab tidak.

"mom apa belum ada kabar dari jungkook" tanya taehyung

"belum taehyung, gimana jimin..apa jungkook disana?"

"nggak ada mom, aku baru telfon jimin dan dia bilang nggak lagi sama jungkook"

Jihyun sama taehyung juga sama pusing nya, dan hyungsik juga baru diberi kabar langsung bergegas pulang. Mereka ingin mencari memutari tempat yang sering didatangi jungkook.

Hari udah semakin malem, dan mereka bertiga belum nemuin jungkook. Semuanya khawatir, bahkan jimin juga ada dirumah keluarga kim sekarang.

"dad jungkook gimana?" tanya jihyun kesuaminya

"sabara ya sayang, aku udah nyuruh anak buah ku buat nyari, kamu tenang ya" hyungsik berusaha menenangkan istrinya yang terus terusan menangis.

Sekarang mereka sedang berkumpul di ruang tengah, mereka semua sama sama pusing. Hingga suara bel mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu.

"biar aku yang buka" ucap taehyung dan segera melangkah kedepan. Tapi saat tau siapa yang datang langsung membuat taehyung senang.

"mom dad" berakhir dengan berteriak memanggil orang tuanya.

Saat ini mereka semua ditambah hoseok sedang duduk di ruang tamu. Kenapa bisa ada hoseok.

"jadi tadi saya pergi buat ngaterin jieun buat berkunjung ke makam teman nya , dan saya baru ingat jika ayah jungkook dimakamkan disana..jadi sekalian saya juga ingin kesana. Tapu saat saya sampai disana saya melihat jungkook yang tertidur, awalnya saya bingung kenapa anak itu disana sendirian. Jadi saya antar kesini, lagi pula hari juga udah mulai gelap" jelas hoseok. Karna tadi dia yang datang mengantar jungkook.

Dan anak yang dari tadi dicariin udah tidur dikamar, tadi hyungsik yang menidurkannya.

"terimakasih ya nak hoseok, mungkin kalo kamu nggak kesana kita nggak akan tau nasib jungkook jadinya"

"gapapa kok bibi, mungkin jika tadi kalian menelfon jika jungkook hilang, saya juga akan sama khawatirnya. Saya sudah menganggap jungkook anak saya sendiri"

Setelah nya mereka lanjutkan dengan mengobrol ringan, hingga saat hari mulai malam hoseok pamit untuk pulang. Sekalian dengan jimin yang juga ikut pulang bareng.

Saat ini jihyun dan hyungsik ada dikamar jungkook. Memperhatikan jungkook yang tertidur dengan lelap nya.

"sekangen itukah kamu sama ayah kamu sayang, sampai tertidur dimakam" tanya jihyun sambil mengelus dahi jungkook.

"udah yuk kita isturahat, besok kita tanya kenapa jungkook kemakam nggak bilang-bilang" akhirnya jihyun nurut saat hyungsik mengajak nya istirahat, awal nya sempat menolak tapu karena bujukan lagi akhirnya jihyun mau.

Dan pagi harinya, mereka dikhawatirkan lagi dengan keadaan jungkook yang demam tinggi. Tadi pagi saat jihyun bangun dia menyempatkan melihat keadaan jungkook. Tapi saat sampai disana dia dibuat terkejut dengan jungkook yang gelisah dalam tidurnya.

"jungkook sayang, bangun ya..ini mommy sayang" jihyun terus menggenggam tangan jungkook. Setelah tadi tau jika jungkook demam tinggi, mereka langsung membawa kerumah sakit.

"mom makan dulu ya, mommy belum makan dari pagi lo" bujuk taehyung

"nanti aja tae, mommy masih mau nungguin jungkook bangun"

"tapi nanti mommy sakit kalo nggak makan, biar taehyung yang gantiin nungguin..mommy makan ya" dan jihyun hanya menggelengkan kepalanya. Taehyung jadi bingung, tadi dia disuruh daddy nya buat bujuk mommy nya makan.

Hingga hari udah mulai sore, dan jungkook belum juga sadar. Untung saja tadi seletah bujukan dari suaminya jihyun mau makan dan istirahat. Sekarang dia kembali duduk di samping jungkook, tak lupa menggenggam tangan jungkook yang tidak di infus.

Hinggq tiba tiba jungkook gelisah dalam tidurnya, membuat jihyun langsung panik.

"sayang, jungkook kenapa..hey ini mommy sayang" jihyun terus mengelus dahi jungkook sambil mengucapkan kata penenang. Sedangkan jungkook terus gelisah, hingga keluar isakan dari bibir jungkook.

"bunda hiks...ayah"

~TBC~

Maap pendek yaaa.

Ini punya wattpad nya nggak enak sih, biasanya kan gw naro gambar emotikon ditengah gitukan. Dan sekarang tuh yang buat nengahin gitu gak ada. Sama buat ngeblok dan miringin kata kok nggak ada ya. Ada yng tau nggak knp?

Oh iya betewe hari ini saiyaa olangtahun looooo, nggak ada yang mau ngucapin gitu🙄😢.

Cerita ini hanya imajinasi author, jadi kalo ada yng kesinggung..ya maap

VOMENTA YA SEYENG SEYENG KU

~Al~

little bunny kookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang