46🐣

58.1K 3.3K 58
                                    

Karena tembus,aku nepatin janji UP!!!!😂satu-satu konflik mulai terbuka ya!!

Nggak nyangka sih seantusias itu wkwkwk😂I love you guys!!❤


Sorry for typo!!

Happy reading❤


Dia hanya berlindung dengan topeng wajah baiknya.

🐥

Topik pembicaraan pagi sedang hangat-hangatnya karena akan ada murid baru,dan terlebih lagi itu seorang laki-laki.Tak heran,jika itu menjadi topik pembicaraan para ciwik ciwik.

Seperti sekarang ini,disepanjang koridor pasti membicarakan murid baru itu yang dikatakan sangat tampan itu.

Hanya ada satu orang yang terkihat risih mendengar pembicaraan itu,telinganya serasa gatal saat mendengar pembahasan yang sama.

Keina mempercepat langkahnya menuju kekelasnya.Ia hanya ingin cepat-cepat masuk kekelasnya dan membaca novelnya.

Ternyata,ketenangannya tidak bisa didapatkan kembali saat melihat anak-anak kelasnya sedang ricuh membicarakan entah apa itu.

"Lolita!!"Keina berlari kecil menuju mejanya.

"Keina!tumben lo siang?"

"SiYuda lelet banget!!"Keina menduduki kursi disebelah Lolita.

"Eh lo tau gak?sekarang ada murid cowok loh!"ucap Lolita heboh.

"Ya terus?gue gak peduli.Lagian diakhir semester ini bisa keterima?aneh aja."

"Gue juga gak tau,tapi bisa ajakan lo move on dari Vino ke dia,"Keina menatap tajam Lolita.

"Itu tatapan kayak mau bunuh orang aja!"

"Iya,gue emang mau bunuh lo!!"

"Sadis sekali mbanya,"Keina menelungkupkan kepalanya dilipatan tangannya diatas meja.

Bel sudah berbunyi,namun Keina enggan mendongakkan kepalanya.Guru pelajaran memasuki kelas dengan seseorang berada dibelakang guru itu.

"Anak-anak sekarang kalian kedatangan murid baru,"Keina mendongakkan kepalanya saat mendengar itu.Kedua matanya membulat saat melihat seseoramg disamping guru itu.

Keina mengingatnya,dia adalah laki-laki dihalte bus!

"Halo semua,gue Zidan Atlanta.Salam kenal semuanya,"Zidan memberikan senyuman terbaiknya,matanya terpaku pada satu objek yang juga sedang menatapnya.

"Zidan,kamu duduk dibelakangnya Keina dan Lolita ya.Hanya itu kursi yang kosong disamping Huda,"Zidan menganggukan kepalanya lalu kakinya melangkah menuju kursi dibelakamg Keina.Tetapi,sebelum itu Zidan memberikan senyumannya pada Keina.

"Ciee Keina disenyumin Zidan,"bisik Lolita sembari menyenggol bahu Keina.

"Apa sih Loli!Ga guna tau gak!"Keina mengambil buku mata pelajarannya yang berada dikolong meja.

"Alah bilang aja lo baper,"Lolita lagi-lagi menyenggol bahu Keina dengan senyum menggoda.

"Kata siapa?nggak tuh.Kalau gue baper pasti gue gugup saat ini,"Keina membuka buku paketnya saat guru dihadapannya mulai menerangkan.

"Awas jatuh cinta sama Zidan,"Lolita lagi-lagi menganggu Keina yang sedang fokus pada objek dihadapannya.

"Gak akan."

My Boyfriend Is Playboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang