60🐣

52.8K 2.7K 46
                                    

Happy reading❤


Apa lo tau?dengan lo bertanya kayak gini ke gue berarti lo sedang membuka luka lama gue yang hampir sembuh.

🐥

Setelah 3 hari hanya berdiam diri dirumah dan bekerja,akhirnya Vino memasuki sekolahnya kembali dengan ceria.Dirinya sungguh tidak sabar melihat sang pujaan hatinya.

Vino melangkah menuju kelasnya Keina berada.Senyumnya melebar saat melihat sosok itu sedang berada dikursinya dengan buku ditangannya.

Ia melangkah dengan mengendap-ngendap dengan memutar jalan agar Keina tidak melihatnya.Tubuh Keina terlonjak kaget saat merasakan sebuah tangan berada dipundaknya.

"Hello sayang!!miss me?"Keina kembali membaca bukunya menghiraukan Vino yang sudah cemberut.

"Kenapa hey?"

"Marah sama gue?"jari telunjuknya ia pakai untuk menusuk pipi Keina.

"Diem!"

"Pms neng?atau gimana?"

"Pergi Vino!"alisnya saling bertaut saat mendengar usiran Keina.

"Gue ada salah?"

"Iya."

"Salah gue apa Kei."

"Salah lo udah ngebunuh adik sepupunya Lolita!!!"emosinya kini meluap,senyum diwajahnya sketika menghilang tergantikan dengan tatapan tajam mengarah pada Keina.

"Atas dasar apa lo ngomong gitu?"

"Emang bener kan?gue udah tau semua!"

"Lo ga-----"ucapan Vino terhenti saat dering bel berbunyi dengan nyaring bertanda pelajaran hari ini akan segera berlangsung.

"Kita belum selesai ngomong,gue tunggu lo ditaman belakang sekolah istirahat nanti,"setelah mengatakan itu,Vino berlalu pergi dengan amarah memuncak.Sedangkan Keina?menatap Vino merasa bersalah karena mulutnya telah lancang berbicara sefrontal itu.Tapi mau bagaimana lagi,ucapan Lolita 2 hari lalu selalu terngiang-ngiang dipikirannya.

"Selamat pagi anak-anak,sekarang buka buku paket kalian halaman 315 bab 5."

🐥

Keina mendekati Vino perlahan yang sedang membelakanginya.Ia menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap kedua mata Vino.

"Vino,"Vino membalikkan tubuhnya,tatapannya saat ini berbeda tidak ada tatapan ceria lagi melainkan tatapan menusuk.

"Maksud lo apa yang tadi pagi?"

"Gue udah tau semuanya Vin,lo buat dia mati,"Keina kini memberanikan dirinya menatap mata Vino.

"Lo gak percaya gue Kei?"

"Gue terlalu sering percaya sampe-sampe gue terbodohi,"kekehan kecil terdengar,Vino sama sekali tidak menyangka bahwa Keina tidak mempercayainya sama sekali.

"Asal lo tau,gue gak pernah ngebunuh siapapun."

"Jadi,Farasya atau Caca itu siapa?"Vino terdiam saat mendengar nama itu keluar dengan mulusnya dari mukut Keina.

"Apa lo tau Kei?dengan lo bertanya kayak gini ke gue berarti lo sedang membuka luka lama gue yang hampir sembuh."

"Jadi itu semua bener?"

"Kalau gue bilang,itu semua gak bener lo bakal percaya?"terlihat sorotan kesedihan terdapat dimata Vino saat ini.

"Apa Zidan yang ceritain ini ke lo?"Keina menggelengkan kepalanya menanggapi ucapan Vino.

"Lalu siapa?"

"Lolita,dan Farasya itu adalah adik sepupunya."

"Lolita?jadi selama ini?"

"Lo gak tau Vin?"

"Sama sekali gak tau kalau Lolita adalah kakak sepupunya,"Vino mengacak rambutnya frustasi.

"Gue tanya sekali lagi sama lo Kei,mau percaya sama gue atau nggak?"

"Semua jawaban ada di lo,gue gak akan memaksa lo harus pilih yang mana.Lo percaya?gue akan jelasin jika lo gak percaya?gue bisa pergi."

🐥

Keina sudah memantapkan hatinya,ia harus percaya pada Vino.Karena dirinya tau Vino tidak mungkin melakukan hal sekeji itu.Semampu mungkin dirinya menyingkiri ucapan Lolita tempo hari.

Vino membawanya kesebuah kafe terdekat lalu menduduki meja dekat jendela.Vino tampak sedang mengutak-atik ponselnya dan menempelkannya pada telinganya menghubungi seseorang.

"Kalau lo mau tau kejelasannya,dateng ke kafe deket sekolah.Gue akan beritahu semuanya tentang Caca,"Vino memutuskan hubungannya sepihak lalu menyimpan ponselnya di meja dengan sedikit membanting.Sedari tadi,Vino enggan menatap Keina sama sekali.

"Sesudah lo dengerin semua ceritanya,terserah mau tinggalin gue apa gimana.Gue udah gak peduli,"Keina menatap Vino dengan tatapan sulit diartikan.

"Jelasin semuanya,"Zidan menduduki kursi disebelah Keina.Vino menghela nafasnya kasar sebelum menjelaskan semuanya.

"Jadi...."

My Boyfriend Is Playboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang