18🐣

81.6K 4.7K 81
                                    


Semua orang memiliki batas kesabaran masing-masing.Tapi tenang ko,aku masih sabar.

🐥

Entah sudah berapa kali Keina menghela nafas kasar.Dirinya kesal sangatttt kesal.

Tadi dijadikan babu,sekarang diselingkuhin.Walaupun sudah biasa diselingkuhin tapi ini berbeda.

Vino sedang selingkuh dengan game di ponsel. Sudah berjam-jam dirinya terkacangi oleh Vino yang masih asik saja bermain.

"Tembak woi!!"

"Bego anjir!!"

"Woi woi kanan tuh ada musuh!!!"

"Darah gue abis!!!"

"Itu musuh bego!!"Keina memutar bola matanya malas.Tiba-tiba sebuah ide terlintas dikepalanya.

Ia menyenderkan kepalanya di tangan Vino yang sedang bermain.

"Aduh Kei,awas dulu,"bukannya menjauh ,Keina malah menyundul-nyundulkan kepalanya di dada bidang   Vino dengan tangan tertiban oleh tubuh Keina.

"Kei awas dulu,gue bentar lagi menang,"Vino mengangkat kepala Keina agar menjauh dari dirinya.Keina mendengus kesal diperlakukan seperti itu.

Ia tidak menyerah begitu saja,Keina menyenderkan kepalanya di pundak Vino.

"IYA IYA TERUS TEMBAK!!!"

"VINO TEMBAK ITU ADA MANTAN!!"

"TEMBAK VIN TEMBAK!"

"TUMAN!!!"Vino meringis sakit diarea telinganya karena Keina berteriak tepat ditelingan

"Kei awas dulu ish!!"Keina melanjutkan aksinya dengan memainkan rambut Vino.Sesekali ia menjengutnya sangking kesalnya.

"Kei,gue bentar lagi menang!!!"lagi-lagi Keina menganggu Vino.Keina berbaring di sofa dengan kaki menendangi tubuh Vino,sesekali terkena pada ponsel Vino.

"Kekei!!!"Vino menatap Keina dengan tatapan tajam.

"Apa!?!"ucap Keina tidak mau kalah.

"Izinin gue menang dulu ya,sekali aja?"Keina mendengus kesal,lalu mengambil ponselnya dan berpura-pura menghubungi seseorang.

"Halo Dion?"Vino menatap Keina dengan tatapan tak percaya.

"Lagi dimana?"

"Deket rumah gue?mau ngapain?"

"Ngajak main?wahh tau aja lo kalau gue lagi gbt!"Keina terkekeh pelan.

"Oke tu------"sekejap ponselnya sudah berpindah ditangan Vino.

"Anjir!!!!"tawa Keina pecah begitu saja saat melihat ekpresi kesal Vino.

"Jadi cuman boongan?"

"Gue rela-relain matiin diri sendiri!!"Keina meleletkan lidahnya kearah Vino.

"Mau gue potong tuh lidah?"

"Ma---"ucapan Keina terhenti saat mendengar ketukan pintu.

"Ada tamu noh!"Vino menyimpan ponselnya lalu bangkit untuk membukakan pintu.

"Hai babe!"tamunya tak lain dan tak bukan adalah selingkuhan Vino yang entah no berapa.

"Hm hai,"ucap Vino dengan malas.

"Aku telepon kamu gak diangkat terus,jadi aku langsung aja kesini.Aku bawain makanan kesukaan kamu loh Rainbow cake,"Vino menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Pasalnya,ia tidak pernah mengajak selingkuhannya masuk kedalam rumah kecuali Keina.

"Vino lo ganti password h---"Keina menatap perempuan dihadapannya dengan tatapan bingung.

"Aduh maaf tante ganggu,mau cari tante Gita ya?"perempuan dihadapannya nampak terkejut dengan ucapan Keina.

"Tante?!?"

"Iya,tante kan temennya Mamah Gita bukan?"Vino meringis pelan,pasti sebentar lagi akan ada pertempuran.

"Lo bilang gue tante bocah??!?"

"Lah mending bocah,dari pada tante-tante,"Keina melipatkan tangannya didada,dengan senyuman miringnya.

"Gue pacarnya Vino!"

"Sayang?ko kamu pacaran sama tante-tante sih?"Keina merangkuk tangan Vino dengan wajah diimut-imutkan.

Jijik anjir,batin Vino saat melihat wajah Keina saat ini.

"Eh maksud lo apaan!?!"

"Lo yang apa-apaan,ko kerumah cowok pakaiannya kayak kurang bahan gitu.Mau ngamen?"

"Jaga mulut lo ya!!"perempuan itu mendekat kearah Keina dengan tatapan menusuk,namun Keina lebih menusuk.

"Udah ya,lo mending pulang,"Vino menjauhi Keina dari selingkuhannya.

"Tapi Vino aku kan baru da---"ucapan prempuan itu terhenti saat Keina menarik makanan ditangannya begitu saja.

"Duh tante makasih loh,bawain makanan kesukaan Keina!!"

"Ayok sayang ,kita masuk,"Vino sudah tidak habis pikir lagi dengan kelakuan Keina.

"Sorry ya,gue mau hubungan kita berakhir.Bye,"Vino menutup pintunya meninggalkan perempuan itu yang sudah marah-marah tidak jelas.

"Kalau cari selingkuhan tuh yang lebih baik ,bukan tante-tante!!"Keina berlalu begitu saja dengan kue ditangannya.

"Keina,"Vino menatap Keina yang asik dengan makananya.

"Hm."

"Udah berapa selingkuhan gue yang lo gituin?"

"Entah,selingkuhan lo banyak.Jadi cowok gatel sih gak bisa satu ckckck,"percuma bicara dengan Keina yang tidak ingin kalah itu.

"Dari pada ngomong gak jelas mending makan nih kue,kesukaan lo juga kan?"Keina menyuapi kue ditangannya ke Vino.

"Tenang aja Vin,gue masih sabar ko.Gak tau kalau nanti,gue masih sanggup sama lo atau nggak."

My Boyfriend Is Playboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang