T I G A

42 16 0
                                    

Author POV.

bel pulang telah berbunyi 15menit yang lalu, alijah melihat ke arloji ditanganya ternyata sudah pukul 15.45 ia bergegas memasukan barang barangnya dan menutup tasnya teringat hari ini ia pulang dengan asky

"lo pulang sama siapa?"tanya acita yang melihat alijah terburu buru

alijah memutar kepalanya menghadap acita "oh gue pulang bareng asky, disuruh bang zo dia ada latihan basket nggak bisa anter gue pulang"jawab alijah

acita hanya mangut mangut, lalu mereka berdua berjalan menuju parkiran. acita pamit pulang duluan karna supirnya sudah menunggu.

alijah berjalan kearah asky yang sedang bersandar di kap mobilnya sambil memainkan ponsel

"hei udah nunggu lama?"tanya alijah pada asky

asky yang tersadar akan kehadiran alijah pun mendongakan kepalanya "hmm, lama lo"katanya dingin lalu masuk kedalam mobil

alijah langsung mengikuti asky, duduk disebelahnya

"lo tau kan rumah gue"tanya alijah karna takut asky tak tau rumahnya

asky hanya berdehem pelan sambil konsentrasi kearah jalan, suasana di mobil sangat hening. alijah sibuk melihat kearah luar jendela sedangkan asky sibuk menyetir.

saat sudah sampai di depan rumah alijah asky memarkirkan mobilnya di depan gerbang

"makasih banyak, asky. maaf merepotkan"kata alijah sambil menatap asky

asky menjawab dengan menaikan jempolnya pertanda 'oke'

alijah bingung akan mengatakan apa "mm..asky mau masuk dulu?"tawar alijah

kini asky menoleh kearah alijah dan tatapan mereka bertemu "nggak usah"jawabnya dingin

"yasudah al turun dulu, bye asky"kata alijah dan turun dari mobil asky melambaikan tangannya sejenak lalu masuk kerumah

asky yang didalam mobil hanya diam menatap kosong, dan berlalu meninggalkan rumah alijah

saat sampai rumah asky masuk sambil menenteng tasnya disalah satu lenganya

"asky udah pulang sayang, makan dulu mama sudah siapkan" ucap seorang wanita paruh baya menatap putranya-rani mama asky

"nggah usah, nggak laper"jawab asky dingin lalu segera pergi ke kamar

rani menatap sendu punggung putranya yang kian menjauh, sampai sekarang putranya masih saja dingin akibat masalalu

asky merebahkan tubuhnya, lalu memejamkan matanya menahan emosi

selalu seperti ini, jika bertemu rani mamanya ia akan tersulut emosi, maka dari itu ia selalu menghindari kontak mata apalagi fisik dengan kedua orang tuanya untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

saat tengah memejamkan mata tiba tiba wajah seseorang muncul dipikiranya membuat asky langsung membuka matanya dan bangun dari rebahanya

"kenapa dia bisa muncul di pikiran gue?"gumam asky pada dirinya sendiri, tak mau ambil pusing ia mengambil ponselnya di tas lalu membukanya

cogan's manjahhh💋

RikoLiderman : hola kaka kaka

ArgaShakirna'in : nama grupnya najong anjirr

ArdizoWijaya : gila nih yang ganti nama grupnya

RikoLiderman : woy anjir gue yang ganti, berarti gue gila dong?

ArgaShakirna'in : asekkk ngakuu

AlaskyFahri : brsk, bct!

RikoLiderman : ehh babang asky😙

Love and RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang