Love and Regret

E N A M B E L A S

Aku mencintaimu, terlalu dalam, terlalu sakit.-

Author POV.

"Alizha??" panggil seseorang tiba tiba.

saat alijah menoleh, matanya membulat melihat siapa yang ada dihadapannya saat ini.

"kak asky"cicit alijah pelan.

asky hanya diam dengan tatapan dingin kearah alijah.

renal memperhatikan dua sejoli yang sedang bertatapan itu. karena tau suasana menjadi canggung ia mencoba untuk berbicara. "bro, sama siapa lo kesini?? mau gabung??"tanya renal.

sedangkan asky hanya meliriknya sesaat, lalu mengarahkan tatapannya ke alijah kembali.

alijah yang ditatap seperti itu menelan salivanya susah payah, ia merasa gugup.

"kakak nga--"

belum sempat alijah menyelesaikan kalimatnya, tanganya sudah ditarik asky sampai ia berdiri.

"aww"pekik alijah karena asky mencekal tangannya terlalu kuat.

"santai bro, maksud lo apa??"tanya renal yang sekarang sudah berdiri dihadapan asky.

lagi lagi asky hanya melirik renal sekilas, "bukan urusan lo."

"ini urusan gue juga"kata renal yang mulai emosi.

bukannya menjawab renal asky malah berjalan dengan masih menarik tangan alijah.

"kak, ini mau kemana??"tanya alijah mulai takut.

asky sendiri tidak tau kenapa ia bisa semarah ini melihat alijah dan renal. ia hanya mengikuti nalurinya saja.

asky membuka pintu mobil untuk alijah, ia mendorong alijah masuk dengan sedikit memaksa. sedangkan alijah merasa ketakutan melihat kilatan kemarahan di mata asky.

asky berlari kecil memutari mobil, ia masuk mobil dan menutup pintu dengan kasar membuat alijah berjengkit kaget.

alijah tidak bisa menahan tangisnya saat asky mengendarai mobil dengan sangat laju, ia sampai berpegangan sangat kencang karena takut. "ka-kak pelan pelan"cicit alijah takut.

mendengar suara alijah yang bergetar membuat asky sadar dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan. ia menoleh dan menemukan alijah yang memejamkan matanya sambil menangis. "maaf"hanya itulah kata yang dapat keluar dari mulut asky.

merasa mobil telah berhenti perlahan alijah membuka matanya, ia menoleh dan menemukan asky yang sedang menatapnya.

ia menundukan kepalanya kembali. mencoba menetralkan nafas yang masih memburu.

"maafin gue, alizha"

mendengar namanya disebut, alijah mendongak menatap mata hazel itu lagi. "kenapa kakak lakuin itu??"tanya nya pelan.

"gue nggak tau"jawab asky.

alijah diam saja, ia tidak tau harus berkata apa lagi. asky yang melihat alijah hanya diam memilih untuk melanjutkan ucapannya.

asky mengambil nafas sebentar, "gue nggak tau, kenapa gue lakuin itu. tapi satu hal yang harus lo tau,"asky menghentikan ucapannya membuat alijah menatap asky lebih serius menunggu kalimat selanjutnya yang akan diucapkan pria itu.

"gue nggak suka lo dekat dengan pria lain."

***

alijah melihat pantulan dirinya di cermin, ia telah siap memakai seragam smanya lengkap. ia diam sebentar memikirkan perkataan asky kemarin.