D U A

47 16 4
                                    

Alijah POV.

'songong banget nih orang' batin gue

gue pun tak terlalu memikirkan kata cuek lelaki yang dipanggil asky itu, lalu beralih memperkenalkan sahabat gue

"oh iya ini temen gue Acita Meganswastika Lergariel sekelas juga sama gue"kata gue sambil menatap asky

sedangkan asky hanya berdehem sambil melirik acita

"alasky"jawabnya acuh

kulihat acita hanya tersenyum kikuk saat mendengar respon cuek dari asky'-'

"woy lo diajak ngomong malah jawabnya kaga bener, kan kasian dedek al" sewot kak riko saat asky menanggapi cuek perkenalanku

sedangkan aku hanya senyum "gapapa kok kak"kataku saat kak riko menatap asky dengan pandangan tak suka

Alijah POV End.

tak lama pesanan mereka datang, "nih pesenan lo pada, sorry lama tadi antre" kata arga yang baru datang membawa nampan berisi makanan pesanan mereka

"eh ada al sama acit, ko ga duduk? sini duduk gabung ama kita"ajak arga ramah sambil tersenyum

karna memang dasarnya arga menyukai acita sejak lama, tapi belum mengungkapkan perasaanya
nunggu waktu yang pas katanya

acita tersenyum malu kearah arga "hehe itu meja kita kak, tadi udah pesen kok"kata acita malu malu

alijah mendengus "hilih pake malu malu lagi, biasanya juga malu maluin"sengit alijah

"sirik, lo aja sana cari cowok. masa sendiri mulu abang lo aja udah gonta ganti pasangan, iyakan bang zo?" jawab acita tak kalah sengit sambik bertanya pada dizo

yang ditanya hanya mengangguk dengan watadosnya "hooh, tapi gue sih gamaksa si al buat cari cowok, gue takut dia disakitin karna cinta"kata dizo dengan nada agak khawatir

"dih, gue juga ogah kali ribet punya cowok" jawab acita

"eh dedek al sama kakak riko aja, udah ganteng baik hati gaada kurangnya kok" pd riko dengan menyisir rambutnya kebelakang

arga yang mendengarnya bergidik ngeri "halu lo bangke muka kaya kingkong obesitas aja bangga"cibir arga

seketika tawa dimeja itu pun pecah, beda dengan asky yang hanya senyum tipis

sedangkan riko hanya mendengus "abang riko mah orangnya sabar diapa apain ya tetep diem"timpal riko dengan nada sok sedih

***

alijah sudah sampai dan memarkirkan mobilnya di garasi

"ASSALLAMUALLAIKUM AL PULANG DENGAN KEADAAN SEHAT WALAFIAT TAK KURANG SUATU APAPUN" teriak alijah yang baru saja membuka pintu rumahnya

"astagfurullah teriakan lo udeh kayak toa lo pikir gue budek pake teriak teriak segala"cibir dara

yang dicibir hanya nyengir kuda "bunda mah gitu kalo didepan ayah sok manis kalo gaada ayah dzolim ama anak sendiri"gerutu alijah

"masa?"tanya dara dengan tak berdosanya

alijah hanya mendengus pasrah dan berlalu ke kamarnya

"MANDI MAKAN HABIS ITU TIDUR AL, GUE UDAH MASAK BANGUNIN ABANG LO DIE UDAH DIKAMAR DARI TADI" teriak dara

yang diteriaki hanya bergumam tak jelas

Love and RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang