D U A B E L A S

40 13 7
                                    

Aku menaruhmu terlalu dalam di hati, sehingga untuk menghapusmu aku seperti menyakiti diri sendiri.-

Author POV.

Sekarang asky dan alijah sedang menikmati waktu sore mereka dengan berjalan jalan ditaman. Sejak kejadian di taman belakang sekolah waktu itu mereka semakin dekat.

Asky juga sudah tidak terlalu dingin didepan alijah. Meskipun kadang tetap cuek tapi asky senang. Ternyata benar alijah dapat membuatnya tidak dingin lagi, walaupun hanya di depan alijah.

"kak al mau es cream"pinta alijah yang menunjuk penjual es cream.

asky mengalihkan pandanganya ke arah yang ditunjuk alijah. "yaudah beli"

alijah mengumpat dalam hati, memang asky sudah tidak dingin. tapi masih saja cuek dan tidak peka. "ih..kakak, belikan"rengek alijah.

asky tidak dapat menahan senyumnya, menurutnya alijah sangat menggemaskan. ia mengacak rambut alijah yang masih menatapnya memelas. "kak, belikan"pinta alijah sekali lagi.

"iya, dibelikan"

alijah tersenyum bahagia melihat punggung asky yang menjauh ke penjual es cream. ia selalu merasa diperhatikan jika didekat asky. sebenarnya alijah ingin mengatakan jika ia menyukai asky. namun ia butuh waktu yang pas.

asik melamun sampai tak sadar, cone es cream yang sudah berada tepat di depan wajahnya. "ini es cream jadi nggak??"

"jadi dong, makasih kak"

asky hanya mengangguk mengamati alijah yang semangat memakan es creamnya, dalam hati ia tersenyum melihat alijah bahagia. ia sendiri tidak tau ada apa dengan dirinya, seperti ada dorongan tersendiri di dalam hatinya yang ingin selalu menjaga alijah.

"suka??"

"sangat suka kak"

"bagus"

hening. tidak ada lagi yang memulai pembicaraan, alijah yang masih sibuk dengan es creamnya. dan asky sibuk dengan ponselnya.

"kak, sudah habis"

asky memasukan ponselnya kedalam saku, ia menoleh kearah alijah dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

alijah mengerutkan keningnya, "kenapa kak??"

asky menunjuk ujung bibirnya sendiri. "itu, ada es cream"

alijah menyentuh ujung bibirnya sendiri, lalu melihat tangannya yang ada bekas es cream yang ia makan tadi. ia menghapusnya sendiri hinga bersih.

"sudah mau petang, ayo pulang"ujar asky bangkit dari duduknya dan jalan terlebih dahulu.

"ish kenapa nggak dia aja sih yang bersihin nodanya, biar seperti di drama korea"batin alijah sebal.

asky menghentikan motornya didepan rumah alijah. "makasih kak, mau masuk dulu??"tawar alijah.

"nggak"

"oke, kalo gitu al masuk dulu"kata alijah sambil melambaikan tangan.

asky menatap alijah yang sudah hilang dibalik pintu rumahnya.

"Selamat malam, Alizha."

***

"Kak asky!"panggil alijah lantang ketika melihat asky yang berjalan santai di koridor.

Asky yang merasa namanya dipanggil menoleh kebelakang, setelah tau siapa yang memanggilnya ia hanya membalikan badannya dan berjalan santai kembali.

Love and RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang