E M P A T B E L A S

48 13 7
                                    

Bagaimana bisa aku membedakan mimpi dan kenyataan, jika kamu kerap hadir di keduanya?.-

Author POV.

pagi pagi sekali alijah sudah siap dengan seragam sekolahnya, hari ini ia akan berangkat bersama asky. dan sedari bangun tidur hingga senyuman tak pernah luput dari wajah cantiknya.

"good morning semua"sapa alijah saat menuruni tangga menuju meja makan yang sudah ada orang tua serta abangnya.

"morning honey"

"selai coklatnya kok ngga ada bun??"tanya alijah mencari selai coklat untuk roti sarapannya.

"habis al, kamu pakai selai strawberry dulu ya"jawab dara.

dengan berat hati alijah mengoleskan selai strawberry diatas rotinya. bahkan memakannya saja ia juga ogah ogahan.

"makan yang benar, nanti keselek kalo makannya gitu"peringat dizo yang melihat cara makan alijah.

'ting tong'

belum sempat alijah menjawab, bel rumahnya sudah berbunyi.

"kak asky sudah datang, al berangkat sekarang"ujar alijah berdiri dari kursinya dan mengambil tasnya yang diletakkan di sofa.

"nggak suruh masuk dulu asky nya, al??"tanya ayah alijah.

alijah menggeleng cepat, "enggak yah, al berangkat langsung aja"jawabnya sambil menyalimi tangan orang tuanya.

"alesan yah, sebenernya biar berduaan-nya lama"tukas dizo menatap jahil alijah.

"hoax yah itu, al nggak mungkin kaya gitu"

dara yang sedari tadi diam, kini angkat bicara. "udah berangkat sana, kasian asky nya nunggu lama"

"al berangkat dulu, bubye."

"kak"panggil alijah yang kini sudah disamping asky yang sedang menunggu di teras rumahnya.

asky menoleh. tanpa sepatah kata ia bangkit dan mendahului alijah menuju mobilnya.

sedangkan alijah mendengus, asky kembali seperti asky yang sebelumya. asky yang hangat kemarin sudah hilang entah kemana.

'tin tin'

suara klakson mobil membuyarkan kekesalan alijah. ia berlari kecil menuju mobil asky.

"lama"ujar asky dengan nada sedikit ketus.

alijah memilih tak menjawab, ia memperhatikan jendela disampingnya. mood nya sudah buruk. ia pikir, kejadian kemarin akan membuat asky menjadi hangat. namun,

nyatanya tidak sama sekali.

kini mobil asky sudah sampai di parkiran SMA Kebangsaan. tanpa sepatah kata, alijah keluar dari mobil asky dengan muka ditekuk dan kaki dihentak hentakkan keras.

asky yang melihat itu, hanya menggelengkan kepala pelan.

***

"kenapa pagi pagi muka ditekuk gitu??"tanya acita setelah alijah duduk disampingnya.

"kesel"

"iya, kenapa??"

"kak asky masih cuek"

acita hanya diam, ia merasa iba dengan sahabatnya itu. baru pertama kali merasakan cinta tapi sudah dibuat kesal.

acita mengelus punggung alijah pelan, "sudah lah, nanti juga nggak. mungkin mood kak asky lagi jelek aja"ujarnya mencoba menenangkan sahabatnya itu.

Love and RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang