D E L A P A N

28 13 7
                                    


Akan tiba saatnya, yang pernah dekat akan benar benar jauh tak terngkau.-

Author POV.

pagi ini asky dan alijah berangkat bersama, karena dizo sudah berangkat ke surabaya pagi pagi sekali.

"lo udah sarapan"tanya asky yang melirik alijah lewat sudut matanya

alijah yang tadinya melihat kearah jendela menoleh, "belum kak"

"lo mau sarapan dulu?"

"emm..ngga usah kak"

asky tak mempedulikan ucapan alijah, dan malah berhenti di warung bubur ayam.

"kita ngapain kesini kak?"tanya alijah bingung

"sarapan"

"loh, tadi kan al sudah bilang ngga usah"

asky menghela nafas, "sarapan al, gue ngga mau diomelin abang lo"

asky langsung turun dari mobil tanpa menunggu alijah yang sedang menyusulnya.

"bubur sama teh hangat dua, bu"

"oh iya mas, ditunggu ya"jawab ibu si ibu penjual ramah

kini asky sedang duduk dihadapan alijah dengan sibuk menatap ponselnya, tak menghiraukan alijah yang sedari tadi bergumam tak jelas.

"ini mas pesananya"

asky menyerahkan satu mangkuk bubur kehadapan alijah. tapi sepertinya alijah tak minat untuk memakan, bahkan menyentuh.

"kenapa ngga makan?"tanya asky menatap datar alijah

alijah menggeleng, "nggak laper"

"makan"titah asky

"nggak mau kak"

asky mengambil sendok dimangkuk alijah, dan mengarahkan kemulutnya.

"buruan, pegel nih"

mau tak mau alijah membuka mulutnya dan memakan bubur itu.

"kalo minta disuapin bilang"ujar asky menaik turunkan alisnya

pipi alijah memerah seperti kepiting rebus.
"e-enggak kok siapa bilang"jawab alijah gugup, mengambil sendok ditangan asky lalu memakan buburnya sendiri.

"masuk sana"suruh asky pada alijah yang kini berada di depan kelasnya.

alijah hanya mengangguk, lalu masuk kedalam kelas.

***

"Loh kak ini kan bukan jalan pulang kerumah aku"ujar alijah bingung

asky tak menghiraukan kebingungan alijah, dan memilih tetap bungkam.

alijah yang merasa tak dihiraukan pun mengerucutkan bibirnya. sedangkan asky melirik alijah lewat ekor matanya tersenyum kecil.

Yah seperti yang kalian pikirkan, alijah dan asky pulang bersama.

"turun"ucap asky sambil melepaskan sealtbetn-nya.

alijah menyengitkan dahinya, "ini dimana kak?"

"taman"

"ngapain kesini?"

asky berdecak pelan, "lo mau makan es krim nggak, kalo enggak biar gue sendiri"

Love and RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang