Author POV.
setelah kejadian itu, mereka berkumpul diruang tengah. hanya keheningan yang menyelimuti ruangan itu, semuanya sibuk dengan kegiatan masing masing.
riko dan arga yang sibuk menonton tv, dizo yang sibuk bermain game di ponselnya, asky yang juga memainkan ponselnya, sedangkan alijah hanya melamun memikirkan kejadian beberapa waktu lalu.
'astaga jantung al kenapa detaknya masih cepet banget ya allah' batin alijah yang bergerak gerak dengan posisi duduk tak nyaman
'ini kenapa jadi deg degan gini sih' batin asky, yang ternyata juga tak fokus pada ponsel yang ia genggam
"eh udah malem nih gue mau balik, dicariin enyak gue nanti"kata riko yang sudah bersiap mengambil jaket dan kunci motornya
"eh iya gue juga balik dah, lo balik kaga ky?"tanya arga pada asky, yang dijawab gumaman singkat
arga menghela nafasnya berat, selalu seperti ini jika diaja bicara, jika tidak menjawab singkat pasti hanya bergumam. namanya juga ice prince'-'
"oh oke, gue kira pada mau nginep sini mumpung bonyok gaada"ucap dizo
"sebenernya pengen, tapi ni nanti nyak gue ngomel kalo gue nggak pulang"kata riko dengan nada memelas
arga mendengus "halah gausah sok melas, jijik gue anying"sahut arga sambil menoyor kepala riko
asky yang sedari tadi memperhatikan tingkah temannya hanya tersenyum tipis. tetapi senyuman itu tertangkap oleh mata alijah, asky yang merasa diperhatikan pun melihat siapa yang memperhatikannya.
seketika pandanganya bertubrukan dengan alijahtidak sadar jantung mereka sama sama berdegub kencang
"eh apaan nih kok malah tatap tatapan lagi"suara dizo mengagetkan asky dan alijah
"Alah udahlah ky, kalo suka sikat aja langsung. keburu diambil orang"sahut arga yang menyadari tatapan berbeda asky pada alijah
asky memutar bola matanya malas "apaan orang b aja, brisik lo pada"jawab asky lalu keluar dari rumah dizo tanpa mengucapkan apapun.
saat semua sudah pulang alijah kembali kekamarnya untuk merebahkan diri, tak lama suara ketukan pintu mengagetkannya
tok tok tok!
"masuk aja, nggak dikunci"ucap alijah pada orang yang mengetuk pintu kamarnya
kepala dizo menyembul diselah pintu yang terbuka sedikit "lagi ngapain dek?"tanya dizo
"rebahan, masuk aja bang"jawab alijah dan mempersilahkan dizo masuk
dizo menutup pintu kamar alijah, lalu ikut merebah disamping alijah "dek lo suka sama asky?"tanya dizo tiba tiba
alijah lansung membuka matanya kaget "apaan sih bang, al kan gapernah suka siapa siapa, pacaran aja belom pernah"ucap alijah menatap abangnya
dizo mangut mangut "tapi kalo lo suka gapapa, gue dukung. asky orangnya baik kok, mau sampe kapan lo sendirian terus?gamau cari pasangan?"jelas dizo panjang
alijah hanya menggeleng singkat "nggak dulu bang, belom ada yang cocok. lagian gini aja al udah bahagia"jawab alijah sambil tersenyum
"tapi lo udah kelas sebelas, lo butuh seseorang yang jagain lo. kan gue juga gabisa jagain lo terus"kata dizo yang mulai serius
alijah malah terkikik geli "apaan sih bang, kok jadi serius serius. lah abang sendiri kan masih jomblo. gamau cari pasangan juga?"tanya alijah balik pada dizo
dizo mendengus "kalo gue mah gampang, tinggal pilih yang mana aja. orang ganteng mah bebas"pd dizo sambil menyisir rambutnya kebelakang dengan jarinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Regret
Teen FictionAlizha gadis ceria berparas cantik yang mampu meluluhakan hati kaum adam. tetapi kekurangannya hanya satu, ia tak pernah berhubungan dengan laki laki. baginya kebahagiaan tak harus bergantung pada laki laki. hingga datanglah seorang laki laki dengan...