S A T U

73 21 0
                                    

Author POV.

Burung burung berkicau menandakan pagi telah tiba, kebanyakan orang akan bangun dari tidurnya dan memulai aktifitasnya dipagi hari.

berbeda dengan seorang gadis yang masih bergelut dengan selimutnya, tampak enggan untuk bangun dari tidur cantiknya.

"dek, bangun kaga lo?! sekolah woyy!!" teriak seorang pemuda tampan yang tampaknya terlihat emosi karena kesulitan membangunkan putri tidur.

dia adalah Ardizo Swistadorna Dariowijaya kakak dari alijah sang putri tidur

dizo mulai menggeram saat alijah tak kunjung membuka matanya "woy anjir lo kaga bangun bangun gue seret ke kamar mandi juga lo!"

"apaan sih bang?ganggu aja deh orang masih malem juga" sahut alijah dengan nada orang mengantuk

dizo menghembuskan nafasnya jengah "malem malem gigi lo rontok, ini udah jam 06.30 kampret. kelamaan gue tinggal juga lo" teriak dizo tak santai.

"WHAT?! kenapa baru bangunin gue sih bang?nanti kalo gue telat gimana, anjir nih dihukum lagi gue" panik alijah

dizo tampak tak terima denga tuduhan alijah pasal tidak membangunkanya dari tadi, padahal dia sudah teriak teriak dari tadi tapi dasar alijanya saja yang kebo'-'

"gue udah bangunin lo dari tadi, tapi ko kaga mau bangun. emang dasar lo kebo" balas dizo santai lalu keluar dari kamar alijah

"mampus buruan mandi nih, kalo gak bisa kena hukum guru sableng itu lagi" gumam alijah lalu ngacir kekamar mandi untuk menjalankan ritual mandinya

***

Setelah selesai dengan ritual mandinya dan memakai seragam, alijah bergegas menuruni tangga untuk menemui orang tuanya yang sedang sarapan.

"loh bun, bang dizo mana ko ga kelihatan?"tanya alijah sambil celingukan

dara- bunda alijah tersenyun memandang putri bungsunya "sudah berangkat sayang, sarapan dulu yuk"ajak dara

"huftt, yaudah alijah berangkat dulu bun, yah udah telat nih"kata alijah sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

ia bergegas menuju mobil jazz putih kesayanganya, dan segera melaju dengab kecepatan diatas rata rata karena sudah terlambat ke sekolah.

sesampainya di sekolah, ternyata gerbang sudah ditutup. ia terpaksa memarkirkan mobilnya diluar sekolah agar tidak ketahuan guru yang berjaga.

ia mengendap ke belakang sekolah, dan memanjat tembok dibelakang sekolah. karena sudah menjadi kebiasaanya jika telat.

saat sedang fokus memanjat kakinya tidak sengaja terpeleset dan akhirnya...

GLUDAK!

"adaww, anjir pantat gue huaa bundaa"rengek alijah saat pantatnya mencium tanah dengan keras.

sampai ada sebuah tangan yang terulur di depan wajah alijah, ia mendongakan wajah untuk melihat siapa pemilik tangan itu. dan saat alijah mendongak ternyata wah...

'siapa nih anak ko gue gapernah liat'batin alijah

"mau bantuin ga? pegel tangan gue"tanya orang itu mengagetkan aksi melamun alijah

"eh iya iya, makasih hehe" kata alijah menerima uluran tangan orang itu sambil nyengir

tak menghiraukan cengiran alijah, orang itu berlalu begitu saja dari hadapan alijah yang masih berdiri dengan tatapan bingung'-'

Love and RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang