Chapter 1. Meet

6.4K 235 19
                                    



"AKSA KEMARI KAMU TANGGUNG JAWAB CELANA BAPAK!"

Aksa lelaki yang tengah di teriaki tersenyum jahil

"Maaf pak saya tidak pernah menghamili bapak"

Dan koridor sukses menjadi latar dimana penonton tertawa kecil melihat sang pembuat onar kembali berulah

Dia Aksa

Aksa Wijaya

Sang Bad Boys SMA Taruna

Laki laki tampan yang menyandang gelar pembuat rusuh, tawuran dan bolos tak lagi terelakan

Namun justru para siswi menggilai lelaki dengan postur tubuh ideal ini, tinggi, tampan, tajir, seluruhnya sempurna minus sifatnya yang hobi di kejar guru guru dan ruangan bk adalah rumah keduanya

"AKSA JANGAN LARI KAMU!"

Pak parjo masih berlari dengan penggaris panjang di tangannya, jangan lupakan permen karet yang melekat indah di celana tepat di bokong

Pekikan pekikan kaum hawa ikut meramaikan suasana, beberapa ikut tertawa dan beberapa memekik kagum, bagaimana seorang aksa yang tengah berlari dengan senyum seringai tepat tercetak di wajah tampannya

Aksa adalah definisi idaman untuk kaum hawa

Pak parjo masih berlari hingga akhirnya aksa berhenti saat tangannya tertangkap

Sang guru masih mengatur nafasnya sedangkan si tampan hanya mendengus kesal

"Pak lepas tangan saya, malu di lihat, saya masih normal loh"

"DIAM KAMU!"

"hehe"

"IKUT BAPAK KE BK !"

"Yah pak bilang kalo mau ke situ kan saya ga harus lari lari begini"

"NGELAWAN KAMU!"

"Pak saya masih di depan bapak loh, teriak teriak, malu pak di lihat yang lain"

Pak parjo mengedarkan pandangan meneliti seluruh siswa siswi menatap aneh dirinya

Berdehem pelan

"Pak, Pak"

"Apalagi"

"Daleman Bu Ningsih keliatan tuh"

"MANA, MANA"

Dan aksa tak menyia nyiakan kesempatan untuk lepas dan berlari kencang

"AKSAAAAAA!"

Lelaki tampan itu berlari naik tangga dan buru buru membuka pintu yang terhubung dengan Roftop dan menguncinya kencang hingga seseorang siswi yang tengah duduk di sana terlonjak kaget

Lalu merenyit saat menyadari pintu di kunci

"Loh ko di kunci"

Aksa berbalik dan ikut merenyit

"Lah ada orang juga disini"

Perempuan itu masih merenyit dengan wajah sedikit was was

Lalu suara pintu di ketuk dengan tak sabaran membuat atensi berubah

"AKSA KELUAR, BAPAK TAU KAMU DI SANA!"

"aish, si tua bangka masih aja sibuk ngejar"

Perempuan itu memandang aneh laki laki yang tengah mengumpat

"mi-misi g-gue boleh keluar?"

Aksa buru buru menghadang merentangkan tangannya berusaha menjauhkan pintu dari wanita yang ia tak tahu siapa

BAD BOYS [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang